Swollen Joints - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 17, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Sendi adalah struktur yang menghubungkan dua atau lebih tulang di tubuh Anda. Sendi dapat ditemukan di beberapa bagian tubuh seperti di kaki, pergelangan kaki, lutut, pinggul, lengan, dan banyak bagian tubuh lainnya.

Sendi dikelilingi dan ditutupi oleh jaringan lunak. Pembengkakan sendi terjadi ketika terdapat cairan yang menumpuk di jaringan-jaringan ini. Nyeri, kaku, atau keduanya bisa terjadi bersamaan dengan pembengkakan sendi. Anda mungkin juga akan mendapati sendi yang bengkak tampak lebih besar dari sendi normal atau berbentuk tidak teratur.

Pembengkakan sendi dapat merupakan gejala dari suatu kondisi kronis, seperti radang sendi, atau cedera yang memerlukan pertolongan medis, seperti dislokasi.

Apa yang menyebabkan pembengkakan sendi?

Salah satu penyebab pembengkakan sendi yang paling sering adalah radang sendi. Berikut beberapa jenis radang sendi yang paling umum terjadi termasuk:

Pembengkakan sendi juga dapat terjadi akibat kondisi kronis lainnya, seperti penyakit, atau cedera akut.

Osteoartritis

Menurut National Institute of Arthritis dan Musculoskeletal dan Penyakit Kulit, osteoarthritis adalah jenis arthritis yang paling sering terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan alami tulang rawan sendi. 

Ketika tulang rawan di sekitar sendi Anda hilang, maka akan menyebabkan tulang-tulang yang saling bergesekan. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan sendi, rasa sakit, dan kekakuan.

Radang sendi

Menurut laporan dari the Arthritis Foundation, Sekitar 1,5 juta orang di Amerika Serikat menderita rheumatoid arthritis (RA). Bentuk radang sendi ini juga merupakan suatu gangguan autoimun, kondisi di mana tubuh Anda menyerang jaringan sehatnya sendiri. 

Jika Anda menderita RA, sistem kekebalan tubuh Anda akan menyerang selaput yang melapisi sendi Anda, sehingga menyebabkan cairan yang menumpuk dan sendi Anda membengkak. Kondisi ini dapat merusak tulang rawan, tendon, dan ligamen di sendi Anda.

Gout atau asam urat

Gout merupakan kondisi dimana terjadi penumpukan asam urat di sendi Anda yang dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi. Kondisi yang menyakitkan ini bisa terjadi secara akut atau kronis. Menurut laporan dari Arthritis Foundation, Gout dapat mempengaruhi sekitar 6 juta pria dan 2 juta wanita di Amerika Serikat, atau sekitar 4 persen orang dewasa di Amerika,

Asam urat adalah produk sampingan yang dibuat tubuh Anda saat memecah zat-zat tertentu dalam makanan. Biasanya zat-zat ini dapat larut dalam darah Anda dan keluar dari tubuh saat buang air kecil. 

Ketika zat-zat tersebut tidak dapat diekskresikan dengan baik, maka zat tersebut dapat menumpuk di sendi Anda, dan membentuk kristal seperti jarum. Kondisi inilah yang menyebabkan gejala asam urat, termasuk pembengkakan sendi.

Artritis psoriatik

Artritis psoriatik adalah jenis artritis yang dapat terjadi bersamaan dengan kondisi kulit psoriasis. Asosiasi Arthritis memperkirakan bahwa sekitar 30 persen orang dengan psoriasis dapat mengalami radang sendi psoriatik. 

Penyakit ini merupakan suatu kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan yang sehat di persendian dan kulit Anda. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan persendian, nyeri, dan kekakuan.

Artritis septik

Pembengkakan sendi juga bisa terjadi akibat infeksi pada sendi Anda, yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Jenis pembengkakan sendi ini disebut artritis septik. 

Menurut Mayo Clinic, penyebab paling umum dari artritis septik adalah infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Artritis septik dapat menjadi suatu kondisi yang kronis atau akut. Artritis septik kronis biasanya jarang terjadi.

Penyebab lainnya

Banyak jenis radang sendi lainnya dapat menyebabkan persendian Anda membengkak, seperti halnya pada kondisi kesehatan lainnya. Contohnya termasuk:

Kapan Anda harus pergi ke dokter?

Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami pembengkakan sendi yang:

  • tidak diketahui penyebabnya yang terjadi setelah cedera
  • disertai dengan demam

Bagaimana mendiagnosis penyebab pembengkakan sendi ?

Ketika Anda tiba di rumah sakit, dokter kemungkinan akan mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang riwayat dan gejala medis Anda. Misalnya, dokter mungkin akan bertanya tentang:

  • Kapan pembengkakan sendi Anda terjadi
  • di mana pembengkakan tersebut terjadi
  • seberapa parah pembengkakan tersebut
  • Apakah ada hal-hal yang dapat membuat pembengkakan sendi membaik atau memburuk
  • Apakah Anda memiliki gejala lain bersamaan dengan pembengkakan sendi

Dokter Anda juga akan memeriksa sendi yang bengkak. Dokter dapat melakukan satu atau lebih pemeriksaan untuk membantu menentukan penyebab pembengkakan. Misalnya, dokter akan melakukan:

  • tes darah
  • tes pencitraan, seperti sinar-X
  • aspirasi sendi, tes di mana dokter Anda akan menggunakan jarum untuk mengambil sampel kecil cairan dari sendi yang terkena untuk dianalisis di laboratorium

Bagaimana mengobati pembengkakan sendi?

Rencana pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda akan tergantung pada penyebab yang mendasari gejala Anda.

Jika pembengkakan sendi terjadi setelah cedera, pengobatan sederhana di rumah dapat membantu meringankan gejala Anda. Letakkan es atau kompres dingin, yang sudah dibungkus oleh kain, ke sendi yang bengkak selama 10 menit untuk menurunkan pembengkakan. 

Berikan kompresi pada sendi dengan menggunakan perban elastis. Tinggikan persendian Anda saat Anda sedang beristirahat, sebaiknya ke titik yang lebih tinggi dari jantung Anda. Dan pertimbangkan untuk minum obat penghilang rasa sakit untuk meredakan rasa nyeri.

Dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk menghindari terlalu banyak bergerak untuk beberapa hari pada sendi yang bengkak. Tanyakan kepada dokter berapa lama Anda harus beristirahat sebelum dapat kembali bergerak lagi. 

Meskipun penting untuk memberikan waktu sendi Anda kembali pulih, namun tidak menggunakan otot sendi terlalu lama juga dapat menyebabkan kekakuan otot dan rentang gerak Anda akan memburuk.

Jika Anda didiagnosis dengan kondisi yang kronis, seperti osteoarthritis atau lupus, ikuti rencana pengobatan yang disarankan oleh dokter Anda. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian obat-obatan, terapi fisik, atau perawatan lain untuk membantu meringankan gejala Anda dan menjaga kesehatan sendi Anda.

Tanyakan kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai diagnosis penyakit Anda, pilihan pengobatan, dan prospek jangka panjangnya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Medline Plus, Joint Swelling (https://medlineplus.gov/ency/article/003262.htm).
Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI, Joint Swelling (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322980.php), 4 September 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app