Gejala Asam Urat Dini - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Agu 6, 2019 Waktu baca: 3 menit

Gejala asam urat dapat muncul kapan saja dan dapat sangat menganggu aktifitas sehari-hari.  Gejalanya dapat menyebabkan kemerahan,gt;pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh.

Banyak kalangan yang menyalahartikan penyakit ini dengan penyakit encok, namun tidak sepenuhnya benar. Mari simak lebih lanjut mengenai gejala penyakit asam urat dan pencegahannya melalui artikel ini…

Berdasarkan hasil penelitian, kalangan pria dapat terkena penyakit asam urat pada usia 30 tahun sedangkan pada kalangan wanita dapat berisiko terkena gejala asam urat pada usia saat memasuki masa Menopause yaitu usia 50 tahun ke atas.

Namun faktanya banyak sekali kalangan wanita yang menderita gejala asam urat diantara usia 30-50 tahun.

Apa itu Asam Urat?

Penyakit asam urat merupakan bentuk dari penyakit Arthritis yang menyebabkan kemerahan, bengkak, rasa sakit pada sendi tubuh. Biasanya jempol kaki merupakan bagian yang paling sering terkena asam urat, akan tetapi dapat mempengaruhi bagian lain seperti kaki, lutut, pergelangan kaki, telapak kaki,tangan,ruas jari tangan, siku dan tulang belakang walaupun jarang terjadi.

Asam urat muncul karena menumpuknya kadar zat Purin di dalam tubuh yang menyebabkan zat purin tersebut menumpuk pada persendian menjadi kristal-kristal asam urat.

Kristal-kristal asam urat tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada area persendian dan timbul bercak kemerahan pada permukaan kulit di bagian tubuh yang sakit. 

Akan tetapi, asam urat tidak hanya disebabkan oleh menumpuknya zat Purin saja, melainkan akibat dari fungsi organ ginjal yang tidak bekerja dengan baik untuk menetralisir zat Purin dan mengalirkannya pada urine.

Hal ini mengakibatkan zat Purin terbawa oleh darah dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti pada persendian kaki. Semakin banyak asam purin yang terakumulasi akan semakin sakit nyeri yang dirasakan hingga berakibat pada sendi yang sulit digerakkan.

Tanda-tanda Asam Urat

  • Jempol kaki terasa nyeri
    Rasa sakit di area jempol umumnya terjadi pada malam hari. Sering halnya, kondisi ini membuat para penderita tidak dapat tidur, jempol kaki tidak dapat digerakkan, serta tubuh terasa sangat lemah. Periksakan kadar asam urat dalam dara untuk memastikan gejala tersebut.
  • Rasa nyeri pada sendi
    Nyeri ini biasanya dirasakan pada kaki meskipun belum muncul tanda-tanda pembengkakan. Sakit ini biasanya diiringi dengan rasa panas, sendi sulit digerakkan dan muncul secara tiba-tiba.

  • Persendian bengkak
    Sendi mengalami pembengkakan dikarenakan adanya penumpukan asam urat di area tersebut. Asam urat ini dibawa oleh darah ke area sendi.  Gejala ini umumnya muncul saat serangan urat kerap terjadi dan pada orang usia lanjut yang memiliki penyakit lain seperti Diabetes, Kolesterol, dan sebagainya.

  • Kemerahan pada sendi
    Rasa nyeri pada sendi biasanya diiringi dengan perubahan warna merah pada daerah sendi nyeri. Sendi akan mengalami kemerahan seperti terbakar. Biasanya gejala seperti ini akan muncul pada malam hari dan bisa hilang keesokan harinya dan bisa muncul kembali. 

  • Jaringan persendian mengeras
    Bagi para penderita yang mengalami tanda asam urat level tinggi, hendaknya segera diobati. Jika tidak, maka dapat menyebabkan sendi mati rasa atau kelumpuhan.

  • Sendi Tidak Dapat Digerakan
    Penyakit asam urat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sendi tidak bisa bergerak bebas atau bahkan benar-benar tidak bisa bergerak jika kondisi semakin memburuk.

Asam urat bisa mengalami penyebaran cepat ke bagian tubuh lain seperti pergelangan tangan dan kaki apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, sendi yang sudah benar-benar tidak bisa digerakkan membutuhkan perawatan khusus untuk mengendalikan asam urat agar tidak beresiko kelumpuhan.

  • Obat untuk mengontrol kadar asam urat seperti Allopurinol, Probenesid.
  • NSAID untuk mengurangi serangan asam urat mendadak dan parah seperti Ibuprofen, Diclofenac.
  • Colchicine dapat mengurangi risiko kambuh asam urat yang sering terjadi.
  • Kontrol makanan yang dikonsumsi.
  • Konsumsi air putih yang cukup setiap harinya. Air putih dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Pantangan bagi para penderita Asam Urat

  • Pantang makanan yang memiliki kandungan zat purin
  • Ada baiknya jika asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi juga dipantang agar gejala asam urat tidak bertambah parah. Berikut adalah daftar makanan yang harus dipantang:
    >> Jeroan
    >> Seafood, merupakan makanan yang wajib dihindari
    >> Alkohol, dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah
    >> Daging sapi, memiliki kandungan kolesterol tinggi dan purin yang harus dihindari
    >> Sarden, dikarenakan memiliki kandungan purin yang dapat memicu asam urat

  • Tidak memulai pola hidup sehat

  • Tidak berolahraga secara rutin.

Meski penyakit asam urat ini dapat menjadi penyakit kronis, kondisi ini bisa disembuhkan dan dicegah agar tidak kambuh. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk pencegahan dan diagnosa lebih lanjut.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app