Apakah Hubungan Diabetes dan Kuku Kuning

Dipublish tanggal: Mei 12, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Hubungan Diabetes dan Kuku Kuning

Apakah kuku itu pendek atau panjang, tebal atau tipis, kuku Anda dapat mengungkapkan banyak rahasia tentang kesehatan Anda. Perubahan pada tekstur, ketebalan, atau warna dapat menandakan bahwa Anda sakit sebelum gejala lain muncul.

Ketika Anda memiliki penyakit kronis seperti diabetes, sangatlah penting untuk memperhatikan kesehatan kuku Anda. Perubahan warna dan ketebalan kuku dapat memperingatkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Penyebab Kuku Kuning

Jika kuku Anda menguning dan Anda tidak memiliki riwayat luka, pada umumnya hal ini disebabkan oleh infeksi. Biasanya disebabkan oleh infeksi jamur.

Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan warna dapat berasal dari suatu kondisi yang disebut sindrom kuku kuning. Orang-orang dengan kelainan ini juga memiliki lymphedema, atau pembengkakan di tubuh mereka. Sindrom kuku kuning juga menyebabkan cairan di paru-paru.

Kemungkinan alasan lain mengapa kuku Anda bisa menguning meliputi:

  • bronkiektasis, atau saluran udara yang rusak
  • infeksi paru-paru, seperti TBC
  • cat kuku yang terlalu sering digunakan tanpa membuat kuku Anda istirahat
  • penyakit kuning
  • obat-obatan tertentu, seperti quinacrine (Atabrine)
  • karotenoid, terutama beta karoten
  • psoriasis
  • masalah tiroid

Mengapa diabetes bisa mengubah kuku Anda menjadi kuning?

Pada beberapa orang dengan diabetes, akan mengalami perubahan pada kuku yaitu kuku yangmemiliki warna kekuningan. Seringkali pewarnaan ini berkaitan dengan pemecahan gula dan efeknya pada kolagen pada kuku. Jenis kondisi ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Tetapi dalam kasus-kasus tertentu,kuku  menguning bisa menjadi tanda infeksi kuku. Orang dengan diabetes lebih mungkin daripada mereka yang tidak menderita diabetes untuk mendapatkan infeksi jamur yang disebut onikomikosis. Infeksi ini biasanya mempengaruhi kuku jari kaki. Kuku akan menjadi kuning dan menjadi rapuh.

Risiko Kuku Kuning

Penebalan yang disertai dengan kuku kuning dapat mengakibatkan kesulitan, rasa ketidaknyamanan dan rasa sakit untuk berjalan. Kuku yang menebal juga menjadi lebih tajam dari biasanya.

Jika Anda mengalami luka pada kaki Anda, kerusakan saraf akibat diabetes mungkin menyulitkan Anda untuk merasakan cedera. Bakteri dapat menginfeksi luka terbuka, dan menyebabkan infeksi. Jika Anda tidak merasakan cedera dan tidak mengobati infeksi, infeksi tersebut dapat merusak kaki sehingga Anda harus mengamputasi.

Perawatan Kuku Kuning

Dokter dapat mengobati infeksi jamur dengan krim pada kuku yang terkena. Karena kuku jari kaki tumbuh sangat lambat, perlu waktu satu tahun penuh agar infeksi sembuh dengan metode ini.

Pilihan lain adalah dengan pengobatan antijamur oral. Menggabungkan obat oral dengan obat topikal yang digosokkan pada kuku dapat meningkatkan kemungkinan menyembuhkan infeksi.

Terbinafine (Lamisil) dan itraconazole (Sporanox) keduanya dianggap aman untuk para penderita diabetes. Obat-obatan ini dapat memiliki efek samping, tetapi biasanya ringan. Efek samping dapat termasuk sakit kepala, ruam, atau hidung tersumbat.

Setelah infeksi hilang, dokter mungkin menyarankan Anda menggunakan serbuk bubuk antijamur pada kuku setiap beberapa hari untuk menghentikan infeksi agar tidak kembali.

Perawatan baru untuk infeksi kuku termasuk laser dan terapi fotodinamik. Selama terapi fotodinamik, Anda diberikan obat yang membuat kuku Anda lebih sensitif terhadap efek cahaya. Kemudian, dokter Anda menyorotkan sinar khusus pada kuku untuk menghilangkan infeksi.

Sebagai upaya terakhir, dokter dapat menghilangkan kuku yang terkena. Tindakan ini hanya dilakukan jika Anda memiliki infeksi parah atau tidak akan sembuh dengan perawatan lain.

Perawatan Kaki Anda

Jika Anda menderita diabetes, perawatan kaki bahkan lebih penting daripada biasanya. Kerusakan saraf dapat mempersulit Anda untuk merasakan cedera atau masalah lain dengan kaki atau jari kaki Anda. Sehingga, Anda perlu memeriksa kaki Anda apabila terdapat luka dan masalah kuku sehingga Anda bisa menangkapnya sebelum terinfeksi.

Jika Anda mengalami kesulitan melihat kaki karena penyakit mata diabetes, atau jika Anda kelebihan berat badan dan tidak dapat menjangkau kaki, mintalah bantuan pasangan atau anggota keluarga lain memeriksanya. Jika Anda melihat kuku kuning atau perubahan lain saat melakukan pemeriksaan kaki, segera konsultasikan diri dengan ahli penyakit kaki Anda.

Mengadopsi kebiasaan sehat akan membantu dalam pencegahan dan manajemen yang lebih baik dari efek diabetes. Pastikan untuk mengambil langkah-langkah berikut:

  • Makanlah makanan yang sehat.
  • Olahraga.
  • Periksa gula darah secara teratur.
  • Minum obat yang diresepkan.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nail Discoloration: Symptoms, Signs, Causes & Treatment. MedicineNet. (Accessed via: https://www.medicinenet.com/nail_discoloration/symptoms.htm)
Why are my toenails yellow: Causes and treatment. Medical News Today. (Accessed via: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322087)
Is Diabetes Causing My Yellow Nails?. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/is-diabetes-causing-my-yellow-nails)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app