Jamur Pada Kuku - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Jamur kuku, juga disebut onikomikosis, adalah infeksi jamur umum pada kuku jari kaki Anda. Gejala yang paling mencolok adalah perubahan warna putih, coklat, atau kuning dari satu atau lebih kuku jari kaki Anda.Infeksi akibat jamur ini bisa menyebar dan menyebabkan kuku menebal atau retak.

Infeksi jamur kuku adalah penyakit kuku yang paling sering terjadi, sekitar 50% kelainan kuku baik kuku tangan maupun kuku kaki disebabkan oleh infeksi jamur. Sekitar 10%  populasi orang dewasa menderita infeksi jamur kuku.

Dalam keadaan normal,Ada jamur yang tumbuh pada tubuh, tapi kalau pertumbuhan jamur terlalu banyak, hal ini juga bisa menjadi masalah.

Baik kuku jari tangan maupun kuku jari kaki rentan terhadap infeksi jamur,gejala yang biasanya tampak adalah perubahan warna ,penebalan kuku, disertai dengan ujung-ujung kuku yang retak. Walaupun bisa menginfeksi kuku jari tangan, infeksi jamur paling sering terjadi pada kuku jari kaki, khususnya pada ibu jari.  

Siapa saja yang rentan terkena Infeksi Jamur pada kuku kaki?

  • Pria lebih cenderung lebih mudah terinfeksi daripada wanita
  • Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda terinfeksi
  • Orang yang menderita diabetes
  • Atlet yang mendapatkan perawatan kebersihan yang kurang
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah
  • Perokok,tidak diketahui bagaimana namun orang yang merokok memiliki tingkat prevalensi yang tinggi terinfeksi jamur pada kuku kaki
  • Jika Anda menghabiskan banyak waktu di air atau Anda telah melukai kuku Anda, kemungkinan Anda terkena jamur kuku akan bertambah

Apa tanda-tanda bahwa kuku kaki anda Terinfeksi Jamur?

Anda mungkin memiliki infeksi jamur pada kuku kaki atau tangan Anda jika satu atau lebih kuku Anda:

  • Lebih tebal dari biasanya
  • Berwarna lebih putih atau berwarna kuning-coklat
  • Rapuh, atau pecah-pecah pada bagian ujung kuku
  • Bentuk kuku yang abnormal, seperti menebal
  • Warna gelap, disebabkan oleh jamur yang tumbuh di bawah kuku Anda
  • Mengeluarkan aroma busuk

Jamur kuku bisa mempengaruhi kuku jari tangan, tapi lebih sering menginfeksi kuku jari kaki.  

Apa Kemungkinan terburuk dari Infeksi Jamur pada kuku?

Kasus jamur kuku yang parah bisa terasa menyakitkan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kuku Anda. Dan hal ini dapat menyebabkan infeksi serius lainnya yang menyebar pada seluruh kaki maupun anggota tubuh sekitar Anda jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena pengobatan, diabetes atau kondisi lainnya.

Jika Anda menderita diabetes, Anda memiliki sirkulasi darah dan suplai saraf yang kurang baik di kaki Anda. Oleh karena itu, Anda berisiko lebih besar terkena infeksi kulit akibat bakteri atau patogen lainnya (selulitis). Jadi setiap cedera yang relatif kecil pada kaki Anda termasuk infeksi jamur kuku - dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.  

Bagaimana mengobati Infeksi Jamur pada kuku?

Cara Anda menangani infeksi jamur kuku tergantung pada jenis jamur yang menginfeksi kuku kaki Anda dan seberapa buruk tingkat infeksi tersebut. Dokter Anda mungkin mencoba satu hal atau kombinasi:

  • Krim topikal yang langsung dioleskan pada kuku seperti krim ketokonazole
  • Pil Anti jamur, seperti flukonazole, ketokonazole, terbinafin
  • Melepaskan bagian kuku Anda yang terinfeksi
  • Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu melepaskan seluruh kuku Anda yang terinfeksi dengan operasi

Mencegah Infeksi Jamur kuku

Mencegah infeksi jamur kuku memerlukan kebersihan tangan dan kaki. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Menjaga kuku tetap pendek, kering, dan bersih
  • Menggunakan kaus kaki yang berbahan sintetis,sehingga sirkulasi udara baik
  • Menggunakan semprotan antijamur
  • Memakai sarung tangan karet untuk menghindari paparan berlebihan terhadap air
  • Menahan diri untuk menggigit kuku
  • Memakai sepatu atau sandal di tempat umum dan kolam renang
  • Memastikan bahwa salon manikur atau pedikur Anda benar-benar mensterilkan alat-alatnya
  • Mengurangi penggunaan kuku buatan dan cat kuku
  • Cuci tangan setelah menyentuh kuku yang terinfeksi
  • Menghindari berbagi sepatu dan kaus kaki 

Kapan harus ke dokter

Anda mungkin ingin mengkonsultasikan dengan dokter Anda, jika pengobatan tidak membuahkan hasil dan kuku Anda menjadi semakin berubah warna, menebal atau cacat. Jika Anda memiliki riwayat diabetes dan Anda curiga adanya infeksi jamur pada kuku kaki maupun tangan Anda, segera konsultasikan dengan dokter Anda.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Butler, N. Healthline (2017). Diabetes and Yellow Nails: Is There a Connection? (https://www.healthline.com/health/is-diabetes-causing-my-yellow-nails)
Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. Nail Fungus. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/doctors-departments/ddc-20353302)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app