Anjuran Makanan Untuk Penderita Diabetes

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mei 22, 2019 Waktu baca: 2 menit
Anjuran Makanan Untuk Penderita Diabetes

Bagi penyandang diabetes melitus atau kencing manis harus berhati-hati dan memperhatikan setiap jenis makanan yang akan dikonsumsi, karena jangan sampai membuat gula darah semakin naik. Jika Anda masih bertanya-tanya jenis makanan untuk penderita diabetes yang baik itu apa? maka temukan jawabannya disini.

Berikut ini kami sajikan beberapa contoh makanan untuk penderita diabetes melitus, dimana makanan ini memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah dan mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting, seperti:

  • kalsium
  • kalium
  • serat
  • magnesium
  • vitamin A (karotenoid), C, dan E.

Daftar Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes Melitus:

Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung merupakan makanan pembangkit energi yang sangat rendah kalori dan karbohidrat. Sehingga cocok untuk penderita diabetes.

Buah jeruk

Berbagai buah jeruk seperti Jeruk bali, jeruk, jeruk nipis dan lemon baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan harian akan serat dan vitamin C.

Ubi Jalar

Ubi jalar atau mantang dan juga kentang merupakan sayuran bertepung yang mengandung vitamin A dan serat. Makanan ini baik untuk penderita diabetes karena memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah.

Dalam 100 gram ubi jalar mengandung 86 kalori, 0,05gram lemak, 20,12 gram karbohidrat dan 1,57 gram protein.

Kacang-kacangan dan sayur kacang

Sayuran kacang seperti kacang panjang, kacang polong, atau buncis mengandung serat yang tinggi, yakni dalam satu setengah cangkirnya dapat memberikan sekitar 1/3 dari kebutuhan serat harian, dan juga merupakan sumber magnesium dan potasium yang baik.

Per 100gram kacang Panjang mengandung 31 kalori; lemak 0,12 gram, karbohidrat 7,13gram dan protein 1,82 gram. Oleh karena itu kacang-kacangan merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes.

Buah Berri

Blueberry, stroberi atau varietas lain? Semuanya kaya akan antioksidan, vitamin dan serat. Tentu makanan ini baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dalam 100gram buah strawberry mengandung 32 kalori; 0,3gram lemak, 7,68 gram karbohidrat, 0,67 gram protein.

Tomat

Buah tomat baik berupa buah segar, jus tomat, ataupun saus tomat sama-sama memliki nutrisi penting seperti vitamin C, zat besi, dan vitamin E.

Dalam 1 butir tomat merah dengan diameter kurang lebih 6,5cm mengandung 22 kalori; 0,25 gram lemak ; 4,82 gram karbohidrat dan 1,08 gram protein.

Ikan yang kaya Asam Lemak Omega-3 

Ikan laut merupakan jenis makanan yang baik untuk penderita diabetes, terutama ikan salmon karena kaya akan asam lemak omega-3, namun hindari pengolahan atau cara memasak yang menggunakan tepung dan minyak yang terlalu banyak.

Beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kenari dan biji rami, juga mengandung asam lemak omega-3.

Susu dan Yogurt bebas lemak

Semua orang tahu bahwa susu dapat membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Selain kalsium, banyak produk susu yang diperkaya merupakan sumber vitamin D yang baik. Penelitian lebih lanjut muncul pada hubungan antara vitamin D dan kesehatan yang baik.

Itulah beberapa daftar makanan untuk penderita diabetes yang memiliki Indeks Glikemik rendah sehingga tidak berpotensi meningkatkan gula darah secara tajam dan dapat membantu mengontrol gula darah. Semoga bermanfaat :)

 


50 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2017). What to Eat When You Have Type 1 Diabetes. (https://www.webmd.com/diabetes/diet-type-1-diabetes)
Kids Health (2018). Type 1 Diabetes: What Is It? (https://kidshealth.org/en/kids/type1.html)
Meal Plans: What Kids With Diabetes Need to Know. (https://www.webmd.com/diabetes/type-1-child-16/diabetes-meals-children)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app