HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

8 Kondisi yang Tidak Dianjurkan Melakukan Peeling Wajah

Dipublish tanggal: Jul 25, 2019 Update terakhir: Apr 22, 2021 Waktu baca: 3 menit
8 Kondisi yang Tidak Dianjurkan Melakukan Peeling Wajah

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Paparan polusi dan debu seringkali membuat kulit wajah terlihat lebih kusam dan menimbulkan sejumlah masalah kulit termasuk jerawat
  • Salah satu perawatan kecantikan yang dapat membantu memperbaiki lapisan atas kulit atau mengangkat kulit mati adalah peeling wajah
  • Ada beberapa kondisi yang tidak disarankan menjalani perawatan peeling wajah, termasuk ibu hamil dan menyusui serta penyakit kanker kulit
  • Peeling wajah berfungsi mengangkat sel kulit mati dan menggantikan kulit yang terkelupas dengan membentuk kulit baru yang lebih halus
  • Perawatan peeling wajah juga dapat menimbulkan bekas luka akibat pengelupasan kulit. Atasi dengan obat antibiotik atau kortikosteroid
  • Bandingkan harga dan paket peeling wajah dan paket perawatan wajah lainnya di HDMall. Pesan secara online sekarang juga!

Sering beraktivitas atau bekerja di luar ruangan tentu dapat membuat kulit wajah menjadi kusam dan terpapar polusi. Walaupun sudah rajin membersihkan wajah, tetapi mungkin saja masih ada sisa kotoran atau debu di wajah.

Saat ini pun sudah ada banyak sekali produk kecantikan termasuk perawatan wajah di klinik kecantikan yang membuat wajah menjadi glowing dan diklaim mampu mengatasi semua permasalahan kulit wajah. Salah satu jenis perawatan yang sedang trend saat ini adalah peeling wajah. Tetapi apakah perawatan tersebut aman dilakukan? Apakah ada efek sampingnya?

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

8 Kondisi yang tidak disarankan melakukan perawatan peeling wajah

Sebelum Anda melakukan peeling wajah, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk memastikan bahwa Anda bisa menjalani perawatan peeling wajah. Hal ini penting karena ada beberapa kondisi yang tidak disarankan melakukan peeling wajah, di antaranya:

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pernah mengalami masalah jerawat yang parah
  • Mengonsumsi obat jerawat dengan bahan isotretinoin selama 6 bulan terakhir
  • Mempunyai warna kulit yang gelap
  • Mempunyai riwayat peradangan kulit, seperti eksim, dermatitis, keloidrosacea, atau luka akibat infeksi
  • Mempunyai riwayat herpes atau sedang mengalami infeksi akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur
  • Mempunyai riwayat penyakit jantung, ginjal, atau hati
  • Mempunyai riwayat kanker kulit terutama di bagian wajah

Apa itu peeling wajah?

Peeling wajah merupakan prosedur perawatan kulit untuk menghilangkan lapisan atas kulit atau kulit mati dengan cara mengaplikasikan larutan kimia ke permukaan wajah. Larutan kimia yang digunakan biasanya telah disesuaikan dengan kondisi kulit pasien dan jenis peeling yang akan dilakukan. 

Prosedur peeling wajah ini dapat digunakan untuk memperbaiki penampilan dan membersihkan sisa-sisa kotoran di kulit wajah, leher, atau lengan. Larutan kimia yang digunakan pada prosedur peeling wajah biasanya berbahan dasar asam glikolat atau asam trikloroasetat yang berfungsi mengangkat sel kulit mati dan menyebabkan kulit menjadi terkelupas yang kemudian akan digantikan dengan kulit baru yang lebih halus. 

Ketika baru saja melakukan perawatan peeling wajah, mungkin kulit Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karenanya, sebaiknya menghindari paparan sinar matahari langsung pasca perawatan.

Prosedur peeling wajah umumnya dilakukan oleh dokter spesialis kulit termasuk di berbagai klinik kecantikan. Soal keamanan perawatan peeling wajah, berbagai dermatologis sudah menyatakan bahwa prosedur perawatan ini aman dilakukan asal sesuai dengan prosedur yang tepat. Pasalnya, dalam prosedur perawatan peeling wajah memang terdapat proses pengelupasan kulit.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Facial via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan facial hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Baca juga: 5 Metode Perawatan Wajah yang Umum Dilakukan di Dokter atau Klinik Kecantikan

Manfaat peeling wajah

Peeling wajah terdiri dari 3 jenis yang dibedakan sesuai kedalaman lapisan kulit yang dikelupas, yaitu peeling dangkal, peling sedang, dan peeling dalam. Berikut ini beberapa manfaat peeling untuk wajah:

  • Menyamarkan noda bekas jerawat dan luka di kulit
  • Mengatasi jerawat membandel
  • Menyamarkan kerutan akibat sinar matahari atau tanda penuaan
  • Menyamarkan garis halus di bawah mata dan sekitar mulut
  • Mengatasi warna kulit tidak merata
  • Mengecilkan pori-pori kulit
  • Mengencangkan kulit
  • Menyegarkan dan mencerahkan wajah
  • Mengatasi hiperpigmentasi
  • Mengatasi kutil dan milia

Efek samping peeling wajah

Umumnya pasien yang melakukan peeling wajah tidak merasakan efek samping. Namun dibalik manfaat yang cukup menggiurkan, ternyata peeling wajah juga mempunyai efek samping yang bisa ditimbulkan. Berikut ini beberapa efek samping yang dapat muncul setelah melakukan peeling wajah:

1. Perubahan warna kulit

Warna kulit Anda mungkin akan berubah untuk sementara waktu atau bahkan permanen, terlebih ketika sedang mengonsumsi pil KB. Peeling wajah dapat menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap atau lebih cerah dibandingkan kulit normal sebelumnya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata

2. Munculnya bekas luka

Meskipun jarang terjadi, namun perawatan peeling wajah juga dapat menimbulkan bekas luka akibat pengelupasan kulit. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan obat antibiotik atau kortikosteroid.

3. Mengalami infeksi

Melakukan peeling wajah tak boleh sembarangan karena sejumlah risiko infeksi bakteri, jamur, atau virus akibat larutan kimia yang digunakan juga dapat terjadi. Peeling wajah bahkan dapat menyebabkan virus herpes aktif kembali. Oleh karenanya, perlu dipastikan perawatan peeling wajah dilakukan oleh dokter terpercaya.

4. Gangguan jantung, hati, atau ginjal

Peeling wajah kategori dalam yang menggunakan asam karbolat (fenol) dapat berisiko menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan aritmia. Guna membatasi efek asam karbolat, maka penggunaan larutan harus diberi jeda sekitar 15 menit. Untuk dosis yang aman akan disesuaikan dengan kondisi pasien. 

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan perawatan peeling wajah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, termasuk menentukan jenis peeling yang tepat sesuai dengan kondisi kulit.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cosmetic procedures - Chemical peels. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/chemical-peels/)
Peeling skin on face: Causes and 11 remedies. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326444.php)
Peeling Skin on Face: Causes and Treatment. Healthline. (https://www.healthline.com/health/peeling-skin-on-face)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app