Waspada, Masalah Paru yang Mengintai Para Perokok Aktif

Merokok dapat menyebabkan efek jangka pendek dan efek jangka panjang pada paru-paru. Sebagai contoh dari efek jangka pendek yang disebabkan oleh kebiasaan merokok adalah peradangan paru-paru.
Dipublish tanggal: Jul 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Waspada, Masalah Paru yang Mengintai Para Perokok Aktif

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika (CDC), penyakit yang disebabkan oleh merokok membunuh lebih dari 480.000 orang di AS setiap tahun. Faktanya, kebiasaan merokok bertanggung jawab langsung atas hampir 90% kanker paru-paru dan kematian akibat PPOK. 

Bahkan dengan kampanye anti rokok dan peringatan kesehatan, banyak orang terus merokok atau mulai merokok setiap tahun. Sekitar 8% anak di bawah usia 18 tahun adalah pengguna tembakau saat ini.

Bagaimana efek rokok pada paru-paru?

Merokok menyebabkan perubahan signifikan pada paru-paru dan saluran udara. Merokok dapat menyebabkan efek jangka pendek dan efek jangka panjang pada paru-paru. Sebagai contoh dari efek jangka pendek yang disebabkan oleh kebiasaan merokok adalah peradangan paru-paru. 

Walaupun peradangan paru-paru merupakan efek jangka pendek, namun kondisi ini tidak bisa disepelekan dan perlu mendapatkan penanganan yang adekuat. Sedangkan, perubahan yang lebih kronis dapat terjadi secara perlahan dan dapat berlangsung seumur hidup - seperti emfisema.

Berikut adalah beberapa perubahan yang terjadi pada paru-paru dan saluran udara saat seseorang memiliki kebiasaan merokok jangka panjang.

Memproduksi lebih banyak lendir dan rentan terkena infeksi

Ketika Anda merokok, sel-sel yang menghasilkan lendir di paru-paru dan saluran udara akan bertumbuh dalam ukuran dan jumlah. Akibatnya, jumlah lendir meningkat dan mengental.

Paru-paru Anda tidak dapat membersihkan lendir yang berlebih ini secara efektif. Jadi, lendir akan tetap berada pada saluran udara. Lendir yang berada pada saluran udara dapat menyebabkan sumbatan dan membuat Anda batuk-batuk. Lendir ekstra ini juga rentan terhadap infeksi.

Merokok menyebabkan paru-paru rusak lebih cepat dan menghalangi mekanisme pertahanan alami mereka untuk melindungi tubuh dari infeksi.

2. Aliran udara yang tersumbat

Merokok dapat menyebabkan iritasi paru-paru. Bahkan satu atau dua batang rokok dapat menyebabkan iritasi dan batuk. 

Merokok juga dapat menghancurkan paru-paru dan jaringan paru-paru, sehingga mengurangi jumlah ruang udara dan pembuluh darah di paru-paru, yang kemudian menyebabkan lebih sedikit oksigen yang dapat disalurkan ke bagian-bagian penting tubuh.

3. Merusak silia

Paru-paru dilapisi dengan rambut seperti sapu yang disebut silia. Struktur ini berfungsi untuk membersihkan paru-paru. Beberapa detik setelah seseorang merokok, gerakan silia akan melambat. Merokok satu batang saja bisa memperlambat aksi silia Anda selama beberapa jam. 

Merokok juga dapat mengurangi jumlah silia di paru-paru Anda. Silia yang rusak dapat menyebabkan paru-paru kesulitan untuk mengeluarkan zat racun yang dapat mengiritasi lapisan paru-paru.

Penyakit paru apa yang disebabkan oleh kebiasaan merokok?

Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti kanker paru-paru. Tetapi merokok juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker mulut (oral). Resiko dari merokok, yang berkaitan dengan penyakit paru-paru, meliputi

1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis, secara umum terbagi menjadi 2 yaitu :

  • Bronkitis kronis. Kondisi ini adalah peradangan jangka panjang (kronis) pada saluran udara besar (bronkus). Gejalanya meliputi munculnya lendir dan batuk dalam jangka waktu lama.
  • Emfisema. Kondisi paru-paru kronis ini mempengaruhi kantung udara (alveoli) di paru-paru. Gejalanya meliputi sesak napas, batuk, kelelahan, masalah tidur dan jantung, penurunan berat badan, dan depresi.

2. Kanker paru-paru. 

Kanker paru adalah pertumbuhan sel yang tidak normal yang tumbuh pada lapisan bronkus, atau area lain dari sistem pernapasan. Merokok, termasuk asap rokok, adalah penyebab utama kanker paru-paru. Gejala kanker paru-paru meliputi:

Merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru dan mulut. Tetapi juga meningkatkan risiko kanker sistem pernapasan lainnya. Ini termasuk kanker hidung, sinus, kotak suara, dan tenggorokan. 

Merokok juga meningkatkan resiko banyak kanker saluran pencernaan lainnya (gastrointestinal), saluran kemih, dan sistem reproduksi wanita.

Gejala penyakit paru-paru yang berhubungan dengan merokok mungkin terlihat seperti kondisi paru-paru lain atau masalah kesehatan. Jika Anda memiliki gejala penyakit paru-paru, segera periksakan diri Anda ke dokter sesegera mungkin.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pulmonary effects of active smoking and secondhand smoke exposure among adolescent students in Juárez, Mexico. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4934558/)
Lung structure and function in cigarette smokers. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8016769)
Can vaping damage your lungs? What we do (and don’t) know. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/blog/can-vaping-damage-your-lungs-what-we-do-and-dont-know-2019090417734)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app