begini dok.. ibu saya saat berkebun di belakang rumah, jempol nya tak sengaja tertusuk paku berkarat kecil, tapi tidak sampai berdarah. lalu saya ambil paku nya setelah itu saya tekan terus sampai keluar darah... lalu saya olesi dengan bawang putih.. tadinya mau saya bawa ke dokter terdekat tapi sepeda motor nya tidak ada... akhirnya nunggu sekitar 4 jam..lah pas nunggu 4 jam itu bengkak sedikit.setelah berobat disana kok.. malah tambah bengkak. apakah bengkak itu tidak apa, sekarang sudah 3 setelah kejadian tersebut, dan masih bengkak.. tapi tidak ada gejala tetanus apakah bekas luka tersebut memang bengkak begitu.? terimakasih..?

Terimakasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id Secara umum luka tertusuk paku harus diwaspadai terhadap kemungkinan terkena kuman yang menyebabkan tetanus, terkhusus pada luka yang sempit dan dalam. Karena bakteri <em>clostridium tetani</em> penyebab tetanus senang dengan lingkungan yang miskin oksigen. Oleh karena itu pada penanganan awal luka tertusuk paku adalah dengan membersihkan luka dan melebarkan luka agar udara bisa keluar masuk dengan tujuan agar kuman penyebab tetanus tidak betah di sana sehingga langkah ini bisa mencegah timbulnya penyakit tetanus. Selanjutnya, kalau memang dokter curiga bahwa itu sangat berisiko untuk terkena tetanus maka pasien akan diberikan suntikan vaksin tetanus atau antibodi tetanus, atau keduanya. Walau demikian, memang tidak semua luka tertusuk paku pasti menyebabkan tetanus, misalnya pada luka yang dangkal tidak sampai mengeluarkan darah berarti kecil kemungkinannya terkena tetanus. Mengenai bengkak yang terjadi, bisa menjadi hal yang wajar karena secara alami setiap luka yang kotor pasti mengalami pembengkakan (peradangan) sebelum akhirnya menyembuh. Hal yang tak wajar ketika bengkak tak kunjung sembuh, keluar nanah, badan demam, jika seperti ini berarti terjadi infeksi dan harus diberi antibiotik atas resep dokter. Saya percaya bahwa dokter telah melihat kondisi luka ibu Anda, dan memberikan pengobatan yang baik. Meskipun begitu, sebagai pasien kita juga harus cermat dengan kondisi kita, jika terjadi hal-hal seperti yang telah saya sebutkan di atas maka kembalilah ke dokter. Sekian jawaban dari kami, semoga membantu.