Umur saya 19 thn dok, saya mengalami gejala" ruam dan gatal sudah hampir kurang lebih 1 tahun lalu dok, awal saya muncul ruam" dan gatal setelah saya melakukan sexs dengan satu pria, abis itu pagi nya langsung muncul merah" di selangkangan saya, saat itu saya cek ke dokter kata dokter nya itu hanya keracunan makanan, lalu saya d beri obat, tapi sampe sekarang malah bertambah banyak ruam" nya dok kadang suka perih, dan saya garuk malah bertambah banyak dan menyebar, saya blom pernah cek hiv dok, saya juga sekarang sering bergantian pasangan, saya aktif dalam sexs, dan beberapa bulan ini haid saya nggx lancar dok, bagaimana cara menangani nya ya dok, terimakasih

Halo,

Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs.

Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran

Beberapa cara yang dapat dicoba dilakukan :
1. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
2. Gunakan celana /pakaian / pakaian dalam yang berbahan dasar ringan, tidak ketat dan nyaman
3. Hindari menaburkan bedak ke area tersebut.
4. Kompres dingin daerah yang gatal.
5. Pastikan area tersebut tetap kering dan bersih
6. Hindari menggaruk area tersebut.
7. Jangan memelihara kuku panjang untuk menghindari infeksi
8. Jaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali/ hari
9. Kontrol gula darah (bila diabetes)
10. Hindari berganti pasangan seksual terutama bila tidak menggunakan pengaman

Karena adanya riwayat berganti pasangan seksual, sebaiknya periksakan diri ke dokter, untuk mengetahui penyebab gatal tersebut, penyebab gangguan siklus menstruasi dan juga untuk melakukan pemeriksaan HIV

Semoga jawaban ini membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo

Seorang ibu yang HIV positif dapat mengandung dan melahirkan bayi, dengan catatan sebaiknya ibu dengan HIV positif menjalani terapi ARV.
HIV dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui proses persalinan dan menyusui.
Bila ibu dengan HIV tidak mendapatkan ARV, resiko bayi tertular HIV adalah 25% .
Bila ibu dengan HIV dan perawatan ARV, resiko penularan HIV kepada bayi berkurang hingga 1 %, dan biasanya bayi yang lahir dari ibu dengan HIV positif, akan diberikan ARV selama 4-6 minggu. Dan sebaiknya ibu dengan HIV positif tidak menyusui bayinya.

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas