Santa-E: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mar 9, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 2 menit

Santa-e adalah suplemen vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Suplemen ini digunakan untuk mengobati kekurangan vitamin E seperti kulit kering dan keriput, penuaan dini, kelemahan otot, gangguan saraf, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak.

Mengenal Obat Santa-e

Di apotek suplemen vitamin Santa-e tersedia dalam bentuk kablet kunyah dengan dua kekuatan dosis, yaitu:

  • Santa-e setiap tablet mengandung Vitamin E (dl-a- Tokoferil Asetat) 100 mg
  • Santa-e 200 setiap tablet mengandung Vitamin E (dl-a- Tokoferil Asetat) 200 mg
  • Santa-e 400 setiap tablet mengandung Vitamin E (dl-a- Tokoferil Asetat) 400 mg

Vitamin E adalah vitamin yang berperan sangat penting karena memiliki sifat antioksidan. Antioksidah dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan oksidasi dengan sifat toksik atau beracun.

Vitamin E juga membantu dalam memperlambat proses penuaan tubuh. Ini bertindak sebagai diuretik alami dan membantu menjaga kulit. Vitamin E juga membantu mencegah kanker, penyakit jantung, katarak, dan mengurangi jaringan parut pada luka.

Kekurangan vitamin E terutama muncul akibat malabsorpsi lemak. Hal ini menyebabkan masalah neurologis karena konduksi saraf yang buruk. Berat badan lahir rendah juga bisa menyebabkan kekurangan vitamin E.

Indikasi dan Kontraindikasi

Santa-e obat apa? Kegunaan suplemen vitamin Santa-E yaitu sebagai pengobatan defisiensi vitamin E, meliputi:

  • Masalah neuromuskular: hilangnya massa otot, kelemahan otot hingga jalan tak stabil
  • Masalah neurologis: Demensia, dysarthria, tidak adanya refleks tendon, hilangnya sensasi getaran dan proprioception, dan tanda Babinski positif.
  • Anemia disebabkan oleh kerusakan oksidatif pada sel-sel darah merah
  • Retinopati atau penurunan fungsi penglihatan bahkan sampai kebutaan
  • Penurunan respon imun, daya tahan tubuh menjadi lemah
  • Masalah hati dan ginjal
  • Aritmia jantung

Santa E tidak boleh digunakan pada orang yang alergi atau hipersensitif terhadap Vitamin E dan komponen lain dari obat.

( ! ) Santa E Termasuk obat keras harus diperoleh dengan resep dokter.

Dosis Santa-e dan Cara Pemakaian

Agar tujuan memenuhi kebutuhan vitamin E dapat dicapai dan menghindari efek kelebihan, maka gunakanlah suplemen vitamin ini dengan tepat.

  • Dosis Santa E digunakan untuk dewasa 1-3 kaplet sehari.
  • Dosis Santa E 200 dan 400 digunakan cukup 1 kaplet sehari.

Kekuatan dosis bisa berbeda, maka sebaiknya ikuti petunjuk dokter. Tablet Santa-e dapat dikunyah, ditelan atau dihisap hingga terlarut dalam mulut.

Efek Samping Santa-e

Efek samping yang ditimbulkan akibat pemakaian vitamin E jangka panjang sesuai dengan besarnya dosis:

  • Dosis 270 - 540 mg sehari dilaporkan dapat menyebabkan mual, kelemahan otot, sakit kepala pada beberapa pasien.
  • Dosis 1,3 - 8 gram (sangat besar) dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penurunan fungsi gonad (organ kelamin) dan kreatinuria tingginya kadar kreatinin.

Informasi Keamanan

Sebelum dan selama menggunakan Santa E perhatikanlah beberapa aspek keamanan berikut ini:

  • Sebelum Anda menggunakan suplemen vitamin ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah Anda benar-benar memerlukannya.
  • Hati-hati pada penggunaan untuk wanita hamil, dalam hal ini diperlukan pengawasan dokter.
  • Perlu diketahui bahwa penggunaan Vitamin E dengan dosis besar akan mengurangi cadangan vitamin A dalam tubuh dan menghambat penyerapan ataupun kerja dari vitamin K.
  • Penggunaan Santa-e bersama dengan obat pengencer darah (antikoagulan oral) dapat menimbulkan efek hipoprotrombinemia atau menurunnya kadar protrombin yang membantu proses pembekuaan darah. Apabila hal ini terjadi, maka kemungkinan disertai pendarahan.
  • Simpanlah pada tempat yang sejuk dan kering, atau pada ruangan dengan suhu 15 – 25ºC, hindari dari sinar cahaya langsung.

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app