Oxymetazoline: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Oxymetazoline adalah obat yang digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu, demam, alergi saluran pernapasan bagian atas lainnya, atau infeksi sinus. Karena sifat vasokonstrikasinya, obat ini juga digunakan untuk mengobati pendarahan hidung dan mata merah karena iritasi ringan. Obat Oxymetazoline adalah sympathomimetic langsung yang memiliki efek vasokonstriktor pada pembuluh darah mukosa bila digunakan secara topikal dan pada gilirannya mengurangi edema mukosa hidung.Oxymetazoline adalah selective α1 adrenergic receptor agonist dan α2 adrenergic receptor partial agonist. Obat ini termasuk dekongestan yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan jaringan hidung (selaput lendir) dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan berkurangnya hidung tersumbat, memperbaiki drainase lendir, dan meningkatkan kelegaan pernapasan melalui hidung.Obat ini tersedia sebagai dekongestan topikal berupa Oxymetazoline HCl dalam sediaan nasal spray atau nasal drops. Bisa juga digunakan dalam sediaan tetes mata untuk mengurangi mata merah akibat iritasi ringan.

Golongan

Bisa didapatkan tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin

Indikasi

Kegunaan Oxymetazoline adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :

Kontraindikasi

  • Kontaindikasi terhadap pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi obat Oxymetazoline.
  • Bila digunakan untuk keperluan swamedikasi, jangan gunakan selama lebih dari 3 hari.
  • Kontraindikasi pada pasien dengan glaukoma, penyakit arteri koroner, penyakit jantung (termasuk angina), hipertensi, kondisi arteriosklerotik stadium lanjut, hipertiroidisme, kelainan kelenjar prostat atau diabetes mellitus kecuali jika benar diperlukan dan atas rekomendasi dokter.
  • Sebaiknya tidak digunakan untuk pasien anak-anak usia <6 tahun.

Efek samping Oxymetazoline

Berikut adalah beberapa efek samping Oxymetazoline :

  • Efek samping yang paling umum dari obat ini jika digunakan dalam sediaan nasal spray/drops adalah sensasi tersengat atau terbakar, bersin, mulut dan tenggorokan kering.
  • Pasien yang menggunakan obat ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan hidung tersumbat berulang atau memburuk.
  • Efek samping jika digunakan dalam sediaan tetes mata adalah mata kering.
  • Efek samping yang lain misalnya sakit kepala, insomnia, takikardia, hipertensi, gugup, mual, pusing, palpitasi, dan juga aritmia.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut :

  • Dianjurkan agar obat dekongestan ini tidak digunakan lebih dari tiga hari berturut-turut, karena berpotensi berulangnya hidung tersumbat atau rhinitis medicamentosa. Jika gejalanya menetap, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Obat tetes hidung tersumbat ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan lokal sementara seperti  rasa terbakar, tersengat, bersin, atau terjadi pembengkakan hidung yang meningkat.
  • Gunakan dengan hati-hati pada penderita hipertensi atau penyakit jantung, diabetes mellitus, penyakit tiroid, atau pada pasien dengan hiperplasia prostat.
  • Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Penggunaan obat ini secara bersama-sama dengan orang lain dapat menyebarkan infeksi.

Penggunaan Obat Oxymetazoline Untuk Ibu Hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Oxymetazoline kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Oxymetazoline untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

Interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat Oxymetazoline jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain :

  • Obat-obat golongan MAO Inhibitor dapat meningkatkan efek hipertensi obat golongan α1 adrenergic receptor agonist termasuk Oxymetazoline. Hindari penggunaan secara bersamaan.

Dosis Oxymetazoline

Oxymetazoline diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Hidung tersumbat

Dewasa : Semprotkan 1-3 x ke dalam setiap lubang hidung.Anak usia ≥6 tahun : Semprotkan 1-3 x ke dalam setiap lubang hidung.

  • Tetes mata : Dekongestan konjungtiva

Dewasa : 1-2 tetes setiap 6 jam bila perlu.Anak usia ≥6 tahun : 1-2 tetes setiap 6 jam bila perlu.

Aturan pakai :

  • Sediaan nasal spray/drops : Jangan melebihi 2 dosis (2 x pemberian) dalam periode 24 jam.
  • Anak-anak usia 6 sampai di bawah 12 tahun harus menggunakan obat ini dengan pengawasan orang dewasa.

Terkait

  • Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Oxymetazoline

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Oxymetazoline harus sesuai dengan yang dianjurkan.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Oxymetazoline topical Uses, Side Effects & Warnings - Drugs.com (https://www.drugs.com/mtm/oxymetazoline-topical.html)
Oxymetazoline nasal Uses, Side Effects & Warnings - Drugs.com (https://www.drugs.com/mtm/oxymetazoline-nasal.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app