Nalgestan Tablet: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 4 menit

Nalgestan adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan pilek. Nalgestan mengandung Phenylpropanolamine (obat yang berfungsi sebagai decongestan), dan chlorpheniramine maleate (obat alergi golongan antihistamin generasi pertama).Berikut ini adalah informasi lengkap obat Nalgestan yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

pabrik

Darya-Varia

golongan

Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin resmi.

kemasan

Nalgestan dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Box 100’s Tablet

kandungan

Tiap Tablet Nalgestan mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

phenylpropanolamine adalah obat yang digunakan sebagai nasal dekongestan, stimulan, dan sebagai agen anoretic. obat ini adalah stereoisomer dari norephedrine dan norpseudoephedrine, yang termasuk psikoaktif dari kelas phenethylamine dan amfetamin. Obat ini biasanya digunakan dalam bentuk garamnya yaitu phenylpropanolamine hydrochloride.chlorpheniramine maleate/chlorphenamine/chlortrimeton/CTM adalah obat yang termasuk golongan alkilamina antihistamin generasi pertama. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya, chlorpheniramine maleate memiliki efek sedatif yang relatif lemah.

Indikasi

Kegunaan Nalgestan adalah untuk mengobati gejala flu seperti hidung tersumbat, rhinorrhea, bersin-bersin, pilek, masuk angin, rinitis alergi, vasomotor dan sinusitis.

Penyakit/Kondisi terkait

Kontraindikasi

  • jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
  • Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti efedrin, pseudoefedrin juga dikontraindikasikan menggunakan obat ini.
  • Pasien penderita hipertiroidisme, hipertensi, penyakit koroner, pheochromocytoma, glaukoma sudut sempit, penyakit saluran pernapasan bawah.
  • Kontraindikasi juga bagi pasien yang sedang menggunakan obat-obat golongan monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
  • Kontraindikasi untuk bayi yang baru lahir atau prematur dan ibu menyusui.

Efek samping Nalgestan

Secara umum Nalgestan bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Nalgestan yang mungkin terjadi :

  • Obat ini menyebabkan efek samping berupa sakit kepala, mengantuk, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut kering, palpitasi, dan retensi urin.
  • Gangguan saluran pencernaan, kesulitan dalam berkemih, kelemahan otot, tremor, hipotensi, penglihatan kabur, tinnitus, sesak dada.
  • Berkeringat, haus, dan anoreksia.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Nalgestan adalah sebagai berikut :

  • Pemakaian Nalgestan harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Nalgestan menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat ini.

Penggunaan obat Nalgestan untuk ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Phenylpropanolamine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Phenylpropanolamine oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat Nalgestan jika digunakan bersamaan dengan dengan obat-obat lain :

  • Efek samping pada sistem saraf pusat meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat-obat depresan sistem saraf pusat (misalnya obat penenang, tranquilisers).
  • Hal yang sama juga terjadi jika digunakan bersamaan dengan alkohol.
  • Risiko atau keparahan efek samping meningkat jika dikombinasikan dengan Alprazolam, Aripiprazole, Benzocaine, Buspirone, Cetirizine, atau Cyproheptadine.
  • Metabolisme Chlorpheniramine maleate menurun bila dikombinasikan dengan Amiodarone, Celecoxib, Cimetidine, Clarithromycin, atau Clotrimazole.
  • Alkohol mempotensiasi kantuk karena chlorpheniramine maleat.

Dosis Nalgestan

Nalgestan diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Dewasa : 1 tablet 3-4 x sehari.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Nalgestan

  • Buang semua sisa obat Nalgestan yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Nalgestan sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Penggunaan obat ini untuk penderita epilepsi dan pasien yang berisiko kejang, pasien yang mengalami gangguan hati dan ginjal, pasien lansia, ibu hamil dan ibu menyusui harus dilakukan secara hati-hati.
  • Obat ini dapat mengganggu kemampuan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi (misalnya mengemudi atau mengoperasikan mesin berat).
  • Alkohol dan obat penenang lain dapat meningkatkan ngantuk.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

Baca juga

  • pilihan obat penurun panas terbaik untuk anak
  • Cara Mengobati Batuk Pada Bayi Dan Anak
  • Tips Memilih Obat Batuk Sesuai Gejala, Penyebab, dan Usia
  • Perbedaan Batuk Alergi dengan Batuk Flu dan Pilek
  • Tips Pengobatan Flu Singapura Pada Anak
  • Merk multivitamin anak untuk membantu proses penyembuhan

Terkait

  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif phenylpropanolamine
  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif chlorpheniramine maleate

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Nalgestan harus sesuai dengan yang dianjurkan.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nalgestan Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nalgestan)
Nalgestan Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nalgestan?lang=id)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app