Mengenal Perbedaan Kanker Getah Bening dan TBC Kelenjar

Dipublish tanggal: Jul 12, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengenal Perbedaan Kanker Getah Bening dan TBC Kelenjar

Kanker kelenjar getah bening dan TBC kelenjar (tuberkulosis limfadenitis) umumnya memiliki gejala yang sama yaitu berupa munculnya benjolan. Untuk dapat membedakannya keduanya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara kanker getah bening dan TBC kelenjar. Selamat membaca.

Tuberkulosis (TBC) Kelenjar

Tuberkulosis limfadenitis (atau tuberculosis adenitis ) merupakan bentuk paling umum dari infeksi tuberkulosis yang muncul di luar paru-paru. Tuberkulosis limfadenitis adalah peradangan granular kronik pada kelenjar getah bening dengan kasus nekrosis, atau bakteri.

Tuberkulosis limfadenitis biasanya disebabkan oleh penyebab paling umum dari penyakit tuberkulosis di paru-paru, yaitu Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis limfadenitis terkadang juga dapat disebabkan oleh bakteri yang berhubungan seperti, termasuk M. bovis, M. kansasii, M. fortuitum, M. marnum, dan M. ulcerans.

M. tuberculosis biasanya memasuki tubuh manusia melalui saluran pernapasan dan membentuk kompleks primer di segmen posterior lobus atas paru dan mengalami penyebaran limfohematogen (penyebaran melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah).

Kelenjar getah bening tersebut merupakan sebuah kelenjar yang memproduksi limfosit, salah satu sel darah putih yang berperan dalam sistem imun tubuh. Kelenjar tersebut tersebar banyak di dalam tubuh, diantaranya di leher, ketiak, lipatan paha, selangkangan dan disekitar organ-organ dalam.

Gejala Tuberkulosis (TBC) Kelenjar

Selain pembengkakan pada kelenjar getah bening, yang disebut limfadenitis, orang dengan tuberkulosis kelenjar tersebut mungkin mengalami demam ringan, nafsu makan menurun, atau berat badan yang turun.

Berikut tahapan tuberkulosis limfadenitis yaitu:

  • Limfadenitis
  • Periadenitis
  • Cold abscess
  • Abses 'Collar stud'
  • Sinus

Limfadenitis TB dikenal sebagai abses ‘collar stud’, karena kedekatannya dengan tulang selangka dan kemiripannya yang dangkal dengan kancing kerah. Satu atau lebih kelenjar getah bening yang terkena juga bisa berada di bagian tubuh yang berbeda, meskipun benjolan yang paling khas setidaknya memiliki satu benjolan di dekat tulang selangka.

Kanker Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening atau limfoma merupakan kanker yang muncul pada sel-sel yang berfungsi untuk melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh, yang disebut limfosit. 

Ketika Anda menderita limfoma, sel limfosit akan berubah dan tumbuh di luar kendali. Kanker kelenjar getah bening dikategorikan dalam dua jenis, yaitu limfoma hodgkin dan non hodgkin. Perbedaan jenis kanker tersebut umumnya terletak pada jenis sel limfosit yang diserang sel kanker.

Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening (kelenjar getah bening), limfa, kelenjar timus dan sumsum tulang. Limfoma dapat mempengaruhi semua area tersebut serta organ-organ lain di seluruh tubuh.

Gejala Kanker Getah Bening

Tanda dan gejala kanker kelenjar getah bening dapat meliputi:

Kesamaan Antara Tuberkulosis Kelenjar dan Kanker Getah Bening

  • Secara klasik, tuberkulosis kelenjar telah dideskripsikan sebagai benjolan multiple, sulit berfluktuasi dengan pengeringan sinus. Tetapi pada tahap 1 dan 2, benjolan mungkin memiliki batas yang tegas, dan kenyal seperti kanker kelenjar getah bening.
  • Tuberkulosis kelenjar dan kanker kelenjar getah bening umumnya menyerang daerah kelenjar getah bening di keduanya sisi seperti serviks, aksila, dan kelenjar getah bening inguinalis.
  • Tuberkulosis kelenjar dan kanker kelenjar getah bening mungkin memiliki presentasi non-spesifik seperti kelelahan, demam, keringat malam, penurunan berat badan, dll.
  • Sitologi aspirasi jarum halus (FNAB): Tuberkulosis kelenjar dan kanker kelenjar getah bening dapat menunjukkan bukti peradangan granulomatosa.

Dari penjelasan di atas mungkin sulit untuk membedakan antara tuberkulosis kelenjar dan kanker kelenjar getah bening secara gejala yang keduanya memiliki gejala berupa munculnya benjolan disekitar kelenjar getah bening. 

Oleh karena itu jika Anda menemui tanda dan gejala yang telah disebutkan sebelumnya, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara Tuberkulosis kelenjar merupakan bentuk paling umum dari TB luar paru, yang berbeda dari TB paru dalam hal diagnosis dan manajemen. Tanda dan gejala yang paling umum dari tuberkulosis kelenjar adalah munculnya massa kronis dan tidak ada rasa nyeri di leher, yang menetap dan biasanya tumbuh seiring waktu. 

Karena tidak ada gejala khas lainnya, diagnosis dan perbedaan tuberkulosis kelenjar memerlukan indeks kecurigaan yang tinggi, dan penerapan berbagai modalitas diagnostik.


43 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Superficial Glandular Tuberculosis. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1962129/)
Lymphoma: Definition, Diagnosis, Symptoms, Causes, and Treatment. Healthline. (https://www.healthline.com/health/lymphoma)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app