​Membedakan Pusing Biasa Dan Pusing Gejala Stroke

Dipublish tanggal: Mei 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
​Membedakan Pusing Biasa Dan Pusing Gejala Stroke

Membedakan Pusing Biasa Dan Pusing Gejala Stroke

Semua orang pasti pernah merasakan pusing. Pusing merupakan suatu keadaan dimana kepala Anda terasa sakit atau tidak nyaman, terkadang lingkungan di sekeliling Anda terasa berputar bahkan pada kasus yang parah pusing dapat membuat Anda merasa gemetaran. 

Pusing dapat mempengaruhi organ-organ sensorik, khususnya mata dan telinga, sehingga kadang-kadang dapat menyebabkan pingsan. Pusing bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari berbagai macam gangguan. Pusing sering terjadi dan penyebab utamanya biasanya bukanlah suatu kondisi yang serius. 

Sesekali pusing bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, Anda harus segera menghubungi dokter jika Anda mengalami episode pusing berulang atau mendadak seperti pada tanda munculnya gejala stroke. Kadang-kadang pusing dapat disebabkan oleh:

Penggunaan alkohol dan tembakau juga dapat menyebabkan Anda merasa pusing secara bertahap. Mengubah pola diet, minum lebih banyak air, dan mengobati penyakit atau alergi apapun dapat membantu mengatasi gejala yang Anda alami. Seringkali, munculnya pusing disertai dengan gejala lain seperti:

Bagaimana Mengenali Kapan Pusing Mungkin Bersifat Serius
Gejala pusing saja seringkali bukan merupakan suatu kondisi yang perlu dikhawatirkan, terutama jika pusing hanya lewat setelah beberapa saat. Namun, jika Anda mengalami pusing disertai dengan gejala tambahan atau pingsan, Anda harus segera mengkonsultasikan dengan dokter. Jika Anda mengalami pusing disertai dengan muntah, penglihatan ganda, atau kesulitan menggunakan atau menggerakkan lengan atau kaki, Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis. 

Faktanya, sakit kepala ringan, bersamaan dengan sesak napas, sakit punggung, dan pingsan, merupakan tanda-tanda umum serangan jantung pada wanita. Tanda-tanda lain bahwa pusing mungkin merupakan tanda sesuatu yang lebih serius yaitu:

Gejala dan Tanda Peringatan Stroke
Gejala stroke biasanya berkembang secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Bergantung pada bagian otak mana yang terkena stroke, gejala tersebut mungkin parah, mulai ringan dan memburuk. Gejala stroke dapat mencakup:

  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Mati rasa, kelemahan, atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau kaki Anda, biasanya di satu sisi tubuh
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Tiba-tiba, pusing atau sakit kepala parah
  • Kesulitan berjalan, menjaga keseimbangan, atau koordinasi

Cara terbaik untuk mengingat gejala-gejala stroke atau mengidentifikasinya pada orang lain dapat dilakukan dengan akronim "F.A.S.T:"

  • Face (wajah): Apakah satu sisi wajah terkulai ketika tersenyum
  • Arm (lengan): Apakah satu lengan mengeluyur ke bawah atau kesulitan mengangkat lengan ketika mengangkat kedua tangan
  • Speech (pengucapan): Apakah ucapannya tidak jelas atau aneh ketika berbicara
  • Time (waktu): Segera hubungi rumah sakit terdekat jika Anda melihat gejala-gejala tersebut.

Sangat penting untuk mengambil tindakan cepat jika Anda pikir Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami stroke, karena tissue plasminogen activator (tPA) yang merupakan standar pengobatan untuk melarutkan bekuan yang terkait dengan stroke iskemik harus diberikan dalam waktu empat setengah jam yang menjadi waktu yang paling efektif. Pengobatan untuk stroke hemoragik biasanya meliputi prosedur endovaskular dan pembedahan.

Mencegah Terjadinya Pusing
Pada umumnya pusing bukanlah suatu gejala yang serius. Namun bila pusing terjadi secara tiba-tiba khususnya pusing yang menjadi tanda gejala stroke, maka perlu dilakukan pertolongan medis segera.

Memulai gaya hidup sehat, membatasi kebiasaan seperti merokok, dan mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi rasa pusing dan membantu mencegah masalah yang lebih serius. Pastikan Anda berbicara dengan dokter jika Anda secara teratur mengalami pusing atau mengalami pusing secara mendadak. Semakin detail dokter Anda, semakin baik juga dokter akan dapat mendeteksi masalah yang mendasarinya.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app