Kenali Penyebab Mati rasa Di Paha

Infeksi atau kerusakan saraf dapat menyebabkan Anda mengalami mati rasa dan kesakitan, khususnya di daerah paha.Ada banyak kondisi medis yang terkait dengan mati rasa di paha, diantaranya adalah:
Dipublish tanggal: Agu 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit
Kenali Penyebab Mati rasa Di Paha

Mati rasa didefinisikan sebagai hilangnya perasaan atau sensasi di sebagian tubuh Anda. Ini sering disebabkan oleh kompresi saraf atau kerusakan pada cabang saraf. 

Meskipun ekstremitas Anda sering mati rasa atau "tertidur," mati rasa di paha Anda mungkin merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.

Mati rasa di paha dapat menyebabkan Anda kehilangan sensasi di sebagian atau seluruh paha Anda. Ini juga dapat menyebabkan Anda mengalami beberapa kelemahan otot, dan dapat mempengaruhi fungsi normal seluruh kaki. 

Diagnosis dini dapat membantu memperlambat perkembangan sensasi ini dan dapat membantu dokter menemukan pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.

Gejala yang dialami

Gejala utama dari mati rasa paha adalah hilangnya sensasi di paha Anda. Kehilangan sensasi juga dapat mempengaruhi fungsi otot di kaki. Selain mati rasa, gejala lain yang mungkin Anda alami termasuk:

Cedera olahraga atau olahraga yang intens dapat menyebabkan Anda mengalami rasa sakit atau mati rasa pada otot yang terlalu sering digunakan. 

Namun, jika mati rasa Anda berlanjut atau memburuk, hal ini dapat merupakan indikasi cedera yang lebih serius.

Segera cari perawatan medis jika Anda mulai mengalami salah satu dari gejala berikut:

Apa yang menyebabkan mati rasa di paha?

Tubuh Anda mengandung jalur saraf yang rumit yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dari otak ke berbagai area tubuh Anda, dan kembali lagi. 

Infeksi atau kerusakan saraf dapat menyebabkan Anda mengalami mati rasa dan kesakitan, khususnya di daerah paha.Ada banyak kondisi medis yang terkait dengan mati rasa di paha, diantaranya adalah:

1. Ketegangan otot

Strain otot akibat cedera atau olahraga dapat menyebabkan Anda mengalami rasa sakit di paha, dan terkadang mati rasa. Strain otot atau robekan otot sering terjadi di semua bagian tubuh, tetapi sering terjadi pada kaki Anda.

Ini adalah kondisi ringan yang sering diobati dengan peregangan dan istirahat yang tepat. Jika ketidaknyamanan Anda berlanjut selama lebih dari beberapa hari, pertimbangkan untuk membatasi aktivitas fisik sampai kaki Anda benar-benar sembuh. 

Apabila rasa sakit dan mati rasa disertai dengan gejala yang memburuk, segera cari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut. Anda mungkin mengalami cedera yang lebih serius.

2. Meralgia paresthetica

Meralgia paresthetica adalah penyebab umum mati rasa paha. Kondisi ini menyebabkan kesemutan dan mati rasa di paha luar.

Meralgia paresthetica terjadi ketika saraf kulit femoralis lateral , yang bertanggung jawab untuk memberikan sensasi pada permukaan kulit paha luar Anda menjadi padat. 

Faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap kondisi ini meliputi:

  • pemakaian baju ketat
  • kehamilan
  • kegemukan
  • trauma
  • penyakit

Meralgia paresthetica seringkali dapat diobati dengan perubahan gaya hidup. Dalam kasus yang lebih serius, dokter mungkin menyarankan pengobatan. 

Pembedahan jarang dianjurkan, tetapi dapat menjadi pengobatan utama jika Anda mengalami gejala jangka panjang yang melebihi beberapa bulan.

3. Disfungsi saraf femoral

Disfungsi saraf femoralis menyebabkan Anda kehilangan sensasi atau gerakan di kaki karena kerusakan pada saraf femoralis. 

Saraf ini memberikan sensasi pada bagian depan paha dan sebagian dari kaki bagian bawah Anda. Kerusakan atau trauma pada saraf ini dapat menyebabkan Anda mengalami mati rasa di paha, bersama dengan lutut dan kaki Anda.

4. Neuropati diabetes

Neuropati diabetes adalah kondisi kerusakan saraf yang dipicu oleh diabetes. Tekanan darah tinggi dapat merusak serat saraf tubuh, yang seringkali menyebabkan Anda mengalami mati rasa dan kehilangan sensasi. 

Gejala biasanya terasa di kaki, tetapi dapat menyebar ke tangan, lengan dan area lain dari tubuh Anda.

Dalam beberapa kasus, gejala ini dapat bersifat ringan. Namun dapat juga berakibat fatal. Neuropati diabetik dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat.

 Jika Anda didiagnosis dengan kondisi ini, diskusikan pilihan perawatan Anda dengan dokter untuk mencegah terjadinya perkembangan lebih lanjut.

5. Sciatica

Sciatica menyebabkan rasa sakit mulai dari punggung bawah dan menjalar ke bawah satu kaki. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit menyebar di seluruh bokong dan pinggul. 

Kondisi ini biasanya hanya mempengaruhi satu sisi tubuh.

Meskipun rasa sakit merupakan gejala awal, akan tetapi Anda mungkin juga mengalami mati rasa dan kelemahan otot di kaki.

Pengobatan

Perawatan pada akhirnya tergantung pada kondisi dasar yang menyebabkan mati rasa di paha. Dalam kasus-kasus ringan, gejala mati rasa ini dapat hilang seiring dengan waktu dan tidak ada perawatan medis yang diperlukan.

Dokter mungkin juga merekomendasikan langkah-langkah konservatif untuk mengurangi mati rasa dan gejala terkait lainnya. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kondisi Anda meliputi:

  • menjaga pola makan yang sehat
  • berolahraga secara teratur
  • menurunkan berat badan berlebih
  • pakailah pakaian yang lebih longgar

Dalam kasus yang lebih serius, dokter dapat menganjurkan penanganan dekompresi saraf untuk menghilangkan rasa sakit. 

Pemberian neuromodulator (seperti pregabalin atau gabapentin) atau obat anti-inflamasi juga dapat diresepkan oleh dokter untuk memperbaiki gejala. Namun, obat-obatan ini tidak akan menyembuhkan kondisi Anda.

Pilihan penanganan lainnya adalah tindak pembedahan dan terapi fisik untuk meningkatkan mobilitas Anda. 

Jika gejala Anda telah menyebar ke sebagian besar kaki atau tubuh, dokter dapat  menyarankan operasi untuk menghilangkan apa yang menghalangi atau menekan saraf Anda. 

Sebelum melakukan perawatan apa pun, diskusikan pilihan dengan dokter Anda.


31 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Omichi Y, et al. (2015). Meralgia paresthetica caused by entrapment of the lateral femoral subcutaneous nerve at the fascia lata of the thigh: a case report and literature review. DOI: (https://doi.org/10.2152/jmi.62.248)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Buka di app