8 Kebiasaan Sehari-Hari Yang Dapat Membahayakan Kesehatan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
8 Kebiasaan Sehari-Hari Yang Dapat Membahayakan Kesehatan

Semua orang pastilah tahu bahwasanya kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol tak baik bagi kesehatan. Namun, ada beberapa kebiasaan sehari-hari lainnya yang kurang disadari namun ternyata memiliki imbas serupa. Apa saja itu? Berikut berbagai kebiasaan sehari-hari yang dapat membahayakan kesehatan.

Tinggalkan berbagai kebiasaan sehari-hari yang dapat membahayakan kesehatan ini

1. Terlalu Banyak Duduk

Entah itu karena tuntutan pekerjaan atau pribadi pasif dari diri sendiri, kebiasaan terlalu sering duduk dan malas bergerak dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Pasalnya, perilaku seperti ini terkait erat dengan peningkatan risiko akan sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Postur tubuh yang cenderung membungkuk saat duduk pun dapat berimbas pada timbulnya nyeri punggung kronis. Oleh karenanya, usahakan untuk berdiri tegak, melakukan peregangan dan berjalan-jalan selama sekitar 10 menit tiap satu jam duduk.

2. Menatap Layar Komputer Sepanjang Hari

Menghabiskan waktu sepanjang hari di depan komputer ataupun laptop dapat menyebabkan sindroma gangguan mata (computer vision syndrome, CVS).  Gejalanya dapat berupa mata pegal, sakit kepala tegang, pandangan kabur, mata kering dan nyeri pada leher atau pundak. Hal ini tentunya berlaku pula pada mereka yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di depan gadget atau layar televisi.

3. Tidak Minum Cukup Air Putih

Minum cukup air putih rata-rata 8 gelas/hari sama pentingnya dengan makan sehat. Karena ada begitu banyak fungsi tubuh yang sangat bergantung pada keberadaan air. Bahkan dehidrasi ringan saja sudah cukup dapat mendatangkan beragam masalah seperti perubahan suasana hati, kelelahan, masalah fokus hingga sembelit.

4. Malas Berolahraga

Seberapapun positifnya manfaat berolahraga, nyatanya masih banyak saja orang yang malas melakukannya. Padahal, keengganan seperti ini bila terus dipertahankan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Dalam sejumlah penelitian diketahui bahwa, kebiasaan malas berolahraga bersamaan dengan gaya hidup sedentari memiliki risiko kesehatan yang lebih buruk daripada merokok dan berkorelasi erat dengan kematian dini.

Maka dari itu, cobalah untuk mulai rutin berolahraga 3 kali seminggu. Sebagai permulaan, berjalan kakilah selama 3o menit di pagi atau sore hari. Untuk kemudian divariasikan dengan beberapa jenis olahraga lainnya bila telah terbiasa.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Manfaat Jalan Kaki Ternyata Luar Biasa

5. Kerap Membiarkan Rumah Berantakan

Kondisi rumah yang berantakan bukan hanya tak enak dipandang mata, namun dapat menjadi sumber tekanan psikologis yang berkaitan dengan stres, kecemasan, depresi hingga emotional eaters yang dapat berimbas pada kenaikan berat badan.

Sebelum berdampak lebih jauh, maka beralihlah menjadi pribadi yang tertata. Rapikan dan bersihkanlah rumah setiap harinya. Letakkan segala sesuatu sesuai pada tempatnya. Hentikan pula kegemaran berbelanja barang dan menumpuknya begitu saja.

6. Makan Buah Terlalu Banyak

Mengonsumsi buah setiap hari memang sangat dianjurkan demi kesehatan. Namun itu semua ada batasnya. Konsumsi buah berlebih memiliki konsekuensi berupa gangguan pencernaan seperti perut kembung, kram dan diare serta naiknya kadar gula darah lantaran tubuh yang kelebihan serat juga fruktosa.

7. Kurang Tidur dan Tidur Berlebih

Durasi tidur yang kurang atau berlebih sama berbahayanya bagi kesehatan. Berdasarkan hasil sejumlah riset, keduanya berpotensi besar meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, obesitas, diabetes bahkan meningkatnya mortalitas atau kematian. Dengan demikian, penting untuk terus mempertahankan jadwal tidur yang teratur dan durasi tidur yang cukup, yakni sekitar 7- 8 jam setiap harinya.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Ideal yang Dibutuhkan Tubuh?

8. Terbiasa Memendam Amarah

Orang-orang dengan kebiasaan memendam amarah atau perasaan biasanya rentan mengalami stres atau depresi. Yang pada akhirnya dapat memicu timbulnya gangguan psikosomatik seperti sakit perut, sakit kepala, sakit punggung belakang, jantung yang berdebar-debar, tremor, berkeringat banyak dan lain sebagainya.

Sebelum memengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan, ada baiknya untuk mengubah kebiasaan ini sedari sekarang. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mengeluarkan emosi atau perasaan yang terpendam dengan melampiaskannya secara santun dan bijak. Bicaralah baik-baik pada orang yang ingin dituju. Ingatlah bahwa setiap masalah pastilah memiliki jalan keluarnya.

Beberapa kebiasaan sehari-hari lainnya yang dapat membahayakan kesehatan dan sudah sepatutnya ditinggalkan, yakni seperti kebiasaan membawa tas berat, sikap terus-menerus membandingkan keadaan diri sendiri dengan orang lain, cenderung menutup diri, terlalu memforsir pekerjaan dan beberapa lainnya. Ubahlah kebiasaan-kebiasaan tersebut demi hidup yang lebih baik.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
More evidence that ultra-processed foods could harm health. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325330.php)
Don’t Let Loneliness Harm Your Health. WebMD. (https://www.webmd.com/balance/ss/slideshow-loneliness-health-effects)
WebMD (2019). Sleep Deprivation and Memory Loss. (https://www.webmd.com/sleep-disorders/sleep-deprivation-effects-on-memory)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app