Iliadin Nasal Spray: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Iliadin nasal spray adalah obat yang digunakan untuk untuk meringankan hidung tersumbat dan nasofaring akibat flu, sinusitis, hay fever atau alergi saluran pernapasan bagian atas. Obat Iliadin nasal spray mengandung Oxymetazoline HCl, dekongestan yang bertindak sebagai selective α1 adrenergic receptor agonist dan α2 adrenergic receptor partial agonist.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Iliadin nasal spray yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Pabrik

PT Merck Tbk

Golongan

Bisa didapatkan tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin

Kemasan

Iliadin nasal spray dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Botol 10 mL drops 0.05 %

kandungan

Tiap kemasan obat Iliadin nasal spray mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Oxymetazoline adalah obat yang digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu, demam, alergi saluran pernapasan bagian atas lainnya, atau infeksi sinus. Karena sifat vasokonstrikasinya, obat ini juga digunakan untuk mengobati pendarahan hidung dan mata merah karena iritasi ringan. Obat Oxymetazoline adalah sympathomimetic langsung yang memiliki efek vasokonstriktor pada pembuluh darah mukosa bila digunakan secara topikal dan pada gilirannya mengurangi edema mukosa hidung.Oxymetazoline adalah selective α1 adrenergic receptor agonist dan α2 adrenergic receptor partial agonist. Obat ini termasuk dekongestan yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan jaringan hidung (selaput lendir) dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan berkurangnya hidung tersumbat, memperbaiki drainase lendir, dan meningkatkan kelegaan pernapasan melalui hidung.

Indikasi

Kegunaan Iliadin nasal spray (Oxymetazoline) adalah untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu, demam, alergi saluran pernapasan bagian atas lainnya, atau infeksi sinus. (Baca juga penjelasan lengkap tentang alergi makanan).

Kontraindikasi

  • Kontaindikasi terhadap pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi obat Oxymetazoline.
  • Bila digunakan untuk keperluan swamedikasi, jangan gunakan selama lebih dari 3 hari.
  • Kontraindikasi pada pasien dengan glaukoma, penyakit arteri koroner, penyakit jantung (termasuk angina), hipertensi, kondisi arteriosklerotik stadium lanjut, hipertiroidisme, kelainan kelenjar prostat atau diabetes mellitus kecuali jika benar diperlukan dan atas rekomendasi dokter.

Efek samping Iliadin nasal spray

Berikut adalah beberapa efek samping Iliadin nasal spray (Oxymetazoline) :

  • Efek samping yang paling umum dari obat ini adalah sensasi tersengat atau terbakar, bersin, mulut dan tenggorokan kering.
  • Pasien yang menggunakan obat ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan hidung tersumbat berulang atau memburuk.
  • Efek samping yang lain misalnya sakit kepala, insomnia, takikardia, hipertensi, gugup, mual, pusing, palpitasi, dan juga aritmia.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut :

  • Dianjurkan agar obat dekongestan ini tidak digunakan lebih dari tiga hari berturut-turut, karena berpotensi berulangnya hidung tersumbat atau rhinitis medicamentosa. Jika gejalanya menetap, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Obat hidung tersumbat ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan lokal sementara seperti  rasa terbakar, tersengat, bersin, atau terjadi pembengkakan hidung yang meningkat.
  • Gunakan dengan hati-hati pada penderita hipertensi atau penyakit jantung, diabetes mellitus, penyakit tiroid, atau pada pasien dengan hiperplasia prostat.
  • Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Penggunaan obat ini secara bersama-sama dengan orang lain dapat menyebarkan infeksi.

Penggunaan Obat Iliadin nasal spray Untuk Ibu Hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Oxymetazoline kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Oxymetazoline termasuk Iliadin nasal spray untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

Interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat Iliadin nasal spray (Oxymetazoline) jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain :

  • Obat-obat golongan MAO Inhibitor dapat meningkatkan efek hipertensi obat golongan α1 adrenergic receptor agonist termasuk Iliadin nasal spray (Oxymetazoline). Hindari penggunaan secara bersamaan.

Dosis Iliadin nasal spray

Iliadin nasal spray (Oxymetazoline) diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Dewasa dan Anak-anak usia > 5 tahun : 2-3 semprotan ke dalam setiap lubang hidung 2 x sehari, pada pagi dan sore hari.

Aturan pakai :

  • Jangan melebihi 2 dosis (2 x pemberian) dalam periode 24 jam.
  • Anak-anak harus menggunakan obat ini dengan pengawasan orang dewasa.
  • Bersihkan setiap lubang hidung dari debu sebelum pemberian obat.

Terkait

  • Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Oxymetazoline

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Iliadin nasal spray (Oxymetazoline) harus sesuai dengan yang dianjurkan.


32 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yuta A, et al. (2013). Clinical review of 33 cases of rhinitis medicamentosa by decongestant nasal spray. (http://europepmc.org/abstract/med/24608651)
Watanabe H, et al. (2003). Oxymetazoline nasal spray three times daily for four weeks in normal subjects is not associated with rebound congestion or tachyphylaxis. (https://www.researchgate.net/publication/5408947_Oxymetazoline_nasal_spray_three_times_daily_for_four_weeks_in_normal_subjects_is_not_associated_with_rebound_congestion_or_tachyphylaxis)
The science of drug abuse and addiction: The basics. (2016). (https://www.drugabuse.gov/publications/media-guide/science-drug-abuse-addiction-basics)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app