Hemopneumothorax - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 25, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Hemopneumothorax adalah kombinasi dari dua kondisi medis yaitu pneumotoraks dan hemotoraks. Pneumotoraks, yang juga dikenal sebagai paru-paru yang kolaps, terjadi ketika ada udara di luar paru-paru, di ruang antara paru-paru dan rongga dada. 

Hemothorax terjadi ketika ada darah di ruang yang sama. Hanya sekitar 5 persen pasien dengan pneumotoraks yang mengalami hemotoraks secara bersamaan.

Hemopneumothorax paling sering terjadi sebagai akibat luka pada dada, seperti dari tembakan, penusukan, atau patah tulang rusuk. Ini disebut traumatis hemopneumothorax. 

Dalam kasus yang sangat jarang, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya, seperti kanker paru-paru, gangguan pendarahan, atau rheumatoid arthritis. Hemopneumotoraks juga dapat terjadi secara spontan tanpa sebab yang jelas (hemopneumotoraks spontan).

Untuk mengobati hemopneumotoraks, darah dan udara harus dikeringkan dari dada menggunakan tabung. Pembedahan juga diperlukan untuk memperbaiki luka atau cedera.

Apakah Penyebab Hemopneumothorax?

Hemopneumothorax paling sering disebabkan oleh trauma, cedera tumpul atau penetrasi ke dada.

Ketika dinding dada terluka, darah, udara, atau keduanya dapat memasuki ruang tipis berisi cairan yang mengelilingi paru-paru, yang disebut ruang pleural. Akibatnya, fungsi paru-paru terganggu. Paru-paru tidak dapat mengembang untuk membiarkan udara masuk. Paru-paru kemudian menyusut dan runtuh.

Contoh trauma atau cedera yang dapat menyebabkan hemopneumothorax termasuk:

  • luka tusuk
  • luka tembak
  • tulang rusuk yang patah
  • jatuh dari ketinggian yang signifikan
  • kecelakaan mobil
  • cedera olahraga kontak (seperti sepak bola)
  • luka tusuk dari prosedur medis, seperti biopsi atau akupunktur

Ketika trauma atau cedera adalah penyebabnya, kondisi ini disebut sebagai traumatis hemopneumothorax.

Dalam kasus yang jarang, hemopneumothorax dapat disebabkan oleh situasi non-trauma termasuk:

Hemopneumothorax juga dapat terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas. Namun, ini sangat jarang.

Gejala Penyakit Hemopneumothorax

Hemopneumothorax adalah keadaan darurat medis, jadi sangatlah penting untuk mengenali gejala yang dapat ditimbulkan penyakit ini.

Gejala-gejala yang sering ditimbulkan meliputi:

  • nyeri dada mendadak yang memburuk setelah batuk atau menarik napas dalam-dalam
  • kesulitan bernafas atau sulit bernapas (dispnea)
  • sesak napas
  • sesak dada
  • takikardia (denyut jantung cepat)
  • kulit pucat atau biru yang disebabkan oleh kekurangan oksigen

Rasa sakit hanya dapat terjadi di kedua sisi atau hanya di sisi di mana trauma atau cedera telah terjadi.

Diagnosa Penyakit Hemopneumothorax

Jika Anda mengalami cedera atau trauma pada dada, dokter akan menganjurkan tes rontgen dada untuk melihat apakah ada cairan atau udara menumpuk di dalam rongga dada.

Tes diagnostik lain juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi lebih lanjut cairan di sekitar paru-paru, misalnya CT scan dada atau USG. Ultrasonografi dada akan menunjukkan jumlah cairan dan lokasinya yang tepat.

Pengobatan Hemopneumothorax

Perawatan untuk hemopneumothorax ditujukan untuk mengeringkan udara dan darah di dada, mengembalikan paru-paru ke fungsi normal, mencegah komplikasi, dan memperbaiki luka. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan untuk mengobati hemopneumothorax:

Thoracostomy (penyisipan tabung dada)

Pengobatan utama untuk hemopneumothorax disebut thoracostomy tabung dada. Prosedur ini melibatkan penempatan tabung plastik berlubang di antara tulang rusuk ke dalam area di sekitar paru-paru untuk mengalirkan udara dan darah. 

Tabung mungkin dihubungkan ke mesin untuk membantu drainase. Setelah dokter Anda yakin bahwa tidak ada lagi cairan atau udara yang perlu dikeringkan, tabung dada akan diangkat.

Operasi

Seseorang yang memiliki lluka atau cedera besar kemungkinan besar akan membutuhkan pembedahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Mereka mungkin juga membutuhkan satu atau lebih transfusi darah jika kehilangan banyak darah.

Obat-obatan

Sebelum prosedur torakostomi, tergantung pada penyebab kondisi Anda, dokter mungkin memberikan antibiotik profilaksis untuk membantu mencegah infeksi bakteri. Selain itu, pemberian obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengatasi rasa sakit sebelum dan sesudah operasi juga dapat diberikan.

Komplikasi

Komplikasi hemopneumothorax meliputi:

  • infeksi serius, seperti pneumonia
  • syok hemoragik
  • gagal jantung
  • empyema, suatu kondisi di mana nanah berkumpul di ruang pleura. Empiema biasanya disebabkan oleh pneumonia
  • kegagalan pernapasan

18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Judith Marcin, MD, Hemopneumothorax (https://www.healthline.com/health/hemopneumothorax), 2 January 2018.
Krauser, et al. Healthline (2018). Pneumothorax (Collapsed Lung). (https://www.healthline.com/health/collapsed-lung)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app