HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Fargetix 500mg: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 13, 2019 Waktu baca: 5 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Fargetix 500 mg yang mengandung asam mefenamat merupakan obat yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang
  • Fargetix 500 mg biasanya digunakan untuk mengatasi sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, hingga nyeri haid
  • Fargetix 500 mg termasuk golongan obat keras dan tersedia dalam kemasan kaplet per dus atau botol
  • Fargetix 500 mg dapat menimbulkan efek samping seperti muntah, diare, hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak, sakit tenggorokan dan demam
  • Fargetix 500 mg sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersama dengan makanan. Cukupi kebutuhan air putih sebelum mengonsumsi obat
  • Jangan memberikan obat Fargetix 500 mg untuk pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, termasuk memiliki riwayat sakit jantung
  • Klik untuk mendapatkan Fargetix 500 mg atau obat nyeri lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Fargetix 500 mg adalah merek dagang asam mefenamat dan merupakan obat yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang, seperti nyeri pada sakit gigi dan setelah gigi dicabut, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri setelah operasi, termasuk nyeri haid. 

Mengenai Fargetix 500 mg

Fargetix 500 mg mengandung asam mefenamat (mefenamic acid), yang merupakan derivat asam antranilat atau fenamate yang termasuk Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID).  Asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit serta peradangan. Dengan menghambat kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda.

Golongan 

Obat keras

Kemasan

Fargetix 500 mg dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Dus 10 x 10 kaptab 500 mg
  • Botol 1000 kaptab 500 mg

Kandungan

Setiap kemasan obat Fargetix 500 mg mengandung asam mefenamat 500 mg / kaptab. 

Manfaat Fargetix 500 mg

Berikut ini adalah beberapa kegunaan Fargetix 500 mg:

  • Mengobati nyeri ringan sampai sedang pada sakit kepalasakit telinga, nyeri otot, nyeri sendi, demam, nyeri setelah operasi, termasuk sebagai obat nyeri haid, dan kadang-kadang digunakan untuk mencegah migrain berkaitan dengan menstruasi (pengobatan dalam jangka pendek yang tidak lebih dari 7 hari). 
  • Obat sakit gigi / pereda nyeri setelah cabut gigi yang relatif paling sering digunakan. Bahkan dikenal sebagai salah satu obat sakit gigi paling ampuh di apotik.
  • Ada bukti yang mendukung penggunaan obat-obat yang mengandung asam mefenamat untuk perimenstrual migraine headache prophylaxis, pengobatan dimulai 2 hari sebelum timbulnya menstruasi dilanjutkan selama terjadinya menstruasi. (Baca juga nyeri haid dan indikasi adanya penyakit lain)

Efek Samping Fargetix 500 mg

Berikut adalah beberapa efek samping Fargetix 500 mg:

  • Sakit kepala, gugup dan muntah.
  • Diare, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak, sakit tenggorokan dan demam.
  • Pada tahun 2008, label kemasan obat ini di Amerika Serikat telah diperbarui dengan peringatan tentang risiko pemakaian obat yang mengandung asam mefenamat terhadap kehamilan.
  • NSAID termasuk asam mefenamat dapat menyebabkan peningkatan risiko infark miokardial dan stroke perdarahan yang bisa berakibat fatal. Risiko ini dapat meningkat seiring penggunaan obat dalam jangka waktu lama
  • NSAID termasuk asam mefenamat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan misalnya : perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus yang bisa berakibat fatal. Walaupun Fargetix 500 mg diberikan bersama makanan, tidak akan mengurangi efek samping ini.
  • Gangguan berat pada organ hati seperti penyakit kuning dan hepatitis. Apabila tes hati abnormal dan memburuk, tanda-tanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati terjadi, atau manifestasi sistemik terjadi (seperti eosinofilia dan ruam), pengunaan obat-obatan NSAID termasuk Fargetix 500 mg harus dihentikan.
  • Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan NSAID. Pasien dengan pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin dan hematokritnya harus segera diperiksa jika mereka menunjukkan tanda-tanda gejala anemia.
  • Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik dapat terjadi selama pemakaian NSAID. Pengobatan dengan Fargetix 500 mg harus dihentikan jika tanda-tanda seperti ruam atau hipersensitivitas muncul.
  • Penggunaan asam mefenamat jangka panjang dapat menyebabkan gangguan ginjal karena mengurangi perfusi pada ginjal. Hati-hati jika digunakan pada pasien dengan dehidrasi karena akan berdampak mengurangi perfusi ke ginjal.

Dosis Fargetix 500 mg

Fargetix 500 mg diberikan dengan dosis berikut:

  • Dewasa untuk mengobati nyeri: 500 mg secara oral diikuti 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak lebih dari 7 hari.
  • Dewasa untuk mengobati dismenore: 500 mg secara oral diikuti 250 mg setiap 6 jam dimulai saat timbulnya menstruasi.
  • Remaja (14 - 18 tahun) untuk mengobati nyeri: 500 mg secara oral diikuti oleh 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak lebih dari 7 hari.

Dosis lebih rendah harus dipertimbangkan untuk orang tua.

Interaksi Obat

Obat-obatan yang mengandung asam mefenamat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:

  • Antikoagulan (seperti warfarin), aspirin, kortikosteroid (seperti prednisone), heparin, atau Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) (seperti fluoxetine) karena obat-obat ini meningkatkan risiko perdarahan lambung.
  • Magnesium hidroksida (seperti antasida) atau probenesid karena obat-obatan ini meningkatkan efek samping Fargetix 500 mg.
  • Siklosporin, lithium, methotrexate, kuinolon (seperti ciprofloxacin), atau sulfonilurea (seperti glipizide) karena efek samping obat-obatan ini meningkat jika diberikan bersamaan dengan Fargetix 500 mg.
  • Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) inhibitor (seperti enalapril) atau diuretik (seperti furosemide, hydrochlorothiazide) karena efektivitas obat-obatan ini menurun jika diberikan bersama Fargetix 500 mg serta meningkatkan risiko gangguan ginjal.   
  • Kortikosteroid dan asam mefenamat dapat meningkatkan perdarahan di saluran pencernaan dan ulser.
  • NSAID dapat menghambat metabolisme dan memperpanjang T1/2 dari oral anti diabetik sulfonylurea seperti glimepiride, glicazide sehingga meningkatkan resiko hipoglikemia.
  • Penggunaan bersama dengan zidovudine dapat meningkatkan resiko toksik pada hemotalogi.

Perhatian 

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:

  • Fargetix 500 mg sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersama dengan makanan.
  • Jangan memberikan obat ini untuk pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, sedang atau pernah memiliki sakit jantung.
  • Jika pasien menderita hipertensi harus dipantau selama pengobatan.
  • Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema, perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau yang sudah pernah mengalami retensi cairan.
  • Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Fargetix 500 mg
  • Fargetix 500 mg dapat menyebabkan pusing atau mengantuk, akan memburuk jika pasien juga mengonsumsi alkohol. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin selama pemakaian obat ini.
  • Keamanan dan kemanjuran pada anak-anak < 14 tahun belum diketahui.
  • Penggunaan pada pasien lanjut usia harus lebih hati - hati karena mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan perut dan masalah ginjal.
  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap  asam mefenamat, aspirin atau NSAID lainnya (seperti ibuprofen, celecoxib).
  • Pasien yang akan atau telah menjalani operasi bypass jantung sebaiknya jangan mengkonsumsi obat ini.
  • Obat ini juga dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki masalah ginjal, hati, pasien yang menderita asma, urtikaria, atau radang / tukak pada lambung atau usus.
  • Ibu hamil terutama di trimester terakhir, sebaiknya tidak menggunakan Fargetix 500 mg.

Penggunaan Fargetix 500 mg untuk Ibu Hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat) mengkategorikan asam mefenamat kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.

Penelitian pada hewan memang tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap ibu hamil. Selama penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan Fargetix 500 mg untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Obat golongan NSAID umumnya tidak boleh diberikan pada ibu hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Fargetix 500 mg harus sesuai dengan anjuran dokter.

Artikel terkait:


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Srivastava, Rajat & Mishra, Manoj & Patel, Amit & Singh, Abhishek & Kushwaha, Krishna. (2019). An insight of non-steroidal anti-inflammatory drug mefenamic acid: A review. GSC Biological and Pharmaceutical Sciences. 7. 052-059. 10.30574/gscbps.2019.7.2.0066.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/333487365_An_insight_of_non-steroidal_anti-inflammatory_drug_mefenamic_acid_A_review)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app