Dexaharsen: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Dexaharsen adalah obat yang mengandung dexamethasone, bisa dibeli menggunakan resep dokter, tersedia dalam bentuk tablet
  • Obat Dexaharsen digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi berupa gatal pada kulit, dermatitis, asma bronkhial, dan lain sebagainya
  • Obat Dexaharsen hanya ditujukan untuk orang dewasa. Dosis yang tepat harus disesuaikan dengan petunjuk dokter
  • Penggunaan obat Dexaharsen dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti tekanan darah tinggi, vertigo, glaukoma, hingga kenaikan berat badan
  • Klik untuk mendapatkan Dexaharsen atau obat antialergi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Dexaharsen adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif dexamethasone. Obat ini digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi yang berupa gatal-gatal di kulit, dermatitis, asma bronkhial, dan sebagainya. Obat ini harus digunakan sesuai petunjuk dokter, untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter.

Mengenai Obat Dexaharsen

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Dextamine dipasarkan dalam bentuk tablet

Kandungan

Dexaharsen tersedia dalam bentuk tablet dengan komposisi sebagai berikut:

  • Dexaharsen 0,5 mg : setiap tablet mengandung dexamethasone 0,5 mg
  • Dexaharsen 0,75 mg : setiap tablet mengandung dexamethasone 0,75 mg

Dexamethasone (dibaca: deksametason) adalah salah satu jenis obat golongan kortikosteroid yaitu antiinflamasi berperan dalam mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi pada tubuh. 

Seperti halnya obat kortikosteroid pada umumnya, deksametason bekerja dengan cara menstabilkan membran lisosom leukosit, sehingga pelepasan hidrolase asam yang merusak leukosit dapat dicegah. Di samping itu dexamerhasone juga bekerja dengan cara mengurangi proses-proses inflamasi berupa:

  • Penarikan makrofag menuju tempat yang mengalami peradangan.
  • Pembengkakan jaringan (edema) dan mengurangi permeabilitas dinding kapiler.
  • Pelepasan histamin dan kinin dari substrat.
  • Pembentukan fibroblast dan jaringan parut.
  • Penyerapan kalsium dari saluran cerna dan meningkatkan proses pembuangan kalsium lewat ginjal
  • Aktivitas limfatik (baca: sistem limfatik)
  • Kadar antibodi
  • Reaktivasi jaringan untuk membentuk interaksi antigen-antibodi

Manfaat Dexaharsen

Dexaharsen obat apa? Kegunaan obat Dexaharsen 0,5 dan 0,75 mg adalah sama, yaitu untuk membantu mengobati beberapa kondisi di bawah ini:

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Dexaharsen tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki beberapa kondisi di bawah ini:

Dosis Dexaharsen dan Cara Penggunaan

Obat ini ditujukan untuk orang dewasa, dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk dokter. Namun secara umum, berikut dosis dexaharsen yang dianjurkan:

  • Dosis awal akan disesuaikan dengan berat ringannya penyakit. Umumnya digunakan dosis antara 0,7 - 9 mg perhari yang terbagi dalam 2 sampai 4 kali sehari. Silahkan disesuaikan dengan sediaan obat Dexaharsen 0,5 mg atau 0,75 mg.
  • Pada penyakit ringan, dosis yang dianjurkan kurang dari 0,75 mg per hari.
  • Pada penyakit yang lebih berat, dosis yang dianjurkan bisa mencapai 9 mg per hari.

Efek Samping Dexaharsen

Seperti halnya obat-obatan lain, Dexaharsen juga berpotensi menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang telah diketahui antara lain:

( ! ) Dexaharsen tidak digunakan sebagai obat penggemuk badan, gemuk adalah efek sampingnya yang tidak sehat.

Perhatian

  • Gunakan obat ini sesuai yang dianjurkan dokter.
  • Usahakan diminum pada jam yang sama setiap harinya.
  • Sebaiknya tablet ditelan secara utuh dengan air putih secukupnya.
  • Tidak boleh menghentikan obat ini tanpa petunjuk dari dokter.

Informasi keamanan 

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan beberapa aspek keamanan obat berikut ini:

  • Dexaharsen harus digunakan secara hati - hati pada penderita yang dekat dengan orang yang terinfeksi bakteri, virus dan jamur, karena kerentanan untuk tertular infeksi.
  • Perlu pengawasan yang ketat dari dokter apabila hendak digunakan pada pnederita gangguan ginjal dan hipertensi, osteoporosis, miastenia gravis, dan tukak lambung.
  • Tidak dianjurkan pada wanita yang hamil, wanita yang sedang berencana untuk hamil, dan wanita yang sedang menyusui. Kecuali dokter menganjurkannya setelah pertimbangan medis.
  • Perlu perhatin khusus jika digunakan pada anak-anak dan penderita diabetes mellitus (kadar gula darah tinggi).
  • Jika digunakan dalam jangka panjang, maka dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dan apabila ingin berhenti, maka dosis juga harus diturunkan secara bertahap.

Artikel terkait:


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dexycu (dexamethasone intraocular suspension) 9%, for intraocular administration. (2018). (https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/208912s000lbl.pdf)
Dexamethasone - dexamethasone tablet; Dexamethasone Intensol - dexamethasone solution, concentrate; Dexamethasone - dexamethasone solution. (2016). (http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=b15200fb-1826-472b-a907-e677a272513b)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app