HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Cylowam 500: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jun 27, 2019 Waktu baca: 7 menit

Cylowam 500 adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan, infeksi genital, dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. Cylowam 500 mengandung Ciprofloxacin, obat yang termasuk antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke 2.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Cylowam 500 yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Mengenai Cylowam 500

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Obat Cylowam 500 dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • dos 5 x 4 kaplet salut selaput 500 mg

Kandungan

Tiap kemasan obat Cylowam 500 mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • Ciprofloxacin 500 mg/caplet

Manfaat Cylowam 500

Kegunaan Cylowam 500 (Ciprofloxacin) adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :

  • Pengobatan infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, pencernaan, dan infeksi perut, termasuk infeksi oleh baketri gram negatif (Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Legionella pneumophila, Moraxella catarrhalis, Proteus mirabilis, dan Pseudomonas aeruginosa), dan gram positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus epidermidis, Enterococcus faecalis, dan Streptococcus pyogenes).
  • Cylowam 500 (Ciprofloxacin) juga digunakan untuk infeksi pada kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, gonore akut dan osteomilitis akut.

Efek Samping Cylowam 500

Kebanyakan efek samping Cylowam 500 (Ciprofloxacin) bersifat ringan sampai sedang yang akan segera hilang ketika pemberian obat dihentikan. Namun, efek samping serius kadang terjadi. Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi :

  • Efek samping yang paling umum seperti mual, diare, tes fungsi hati yang abnormal, muntah, dan ruam pada kulit.
  • Obat ini juga meningkatkan resiko tendonitis dan tendon pecah, terutama pada pasien berusia lebih dari 60 tahun, pasien yang juga menggunakan obat-obat golongan kortikosteroid, dan pasien dengan transplantasi ginjal, paru-paru, atau jantung.
  • Seperti fluoroquinolones lain, antibiotik ini dapat memicu terjadinya kejang atau menurunkan ambang kejang, dan dapat menyebabkan efek samping terhadap sistem saraf pusat lainnya.
  • Sakit kepala, pusing, dan insomnia juga dilaporkan cukup sering terjadi.
  • Kejadian yang jauh lebih jarang seperti tremor, psikosis, kecemasan, halusinasi, paranoia, dan percobaan bunuh diri, terutama pada dosis yang lebih tinggi.
  • Berbagai efek samping yang sangat jarang namun berpotensi fatal seperti nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson, aritmia jantung (torsades des pointes atau perpanjangan QT), pneumonitis alergi, penekanan sumsum tulang, hepatitis atau gagal hati, dan phototoxicity / fotosensitifitas.
  • Obat harus dihentikan jika ruam, sakit kuning, atau tanda lain dari hypersentitivitas terjadi.
  • Efek samping yang berpotensi fatal : Reaksi hipersensitivitas, hepatotoksisitas berat, diare dan kolitis terkait Clostridium difficile.

Dosis Cylowam 500

Cylowam 500 (Ciprofloxacin) diberikan dengan dosis berikut :Infeksi saluran pernapasan bagian bawah; Infeksi saluran pernafasan bagian atas; Infeksi kulit dan jaringan lunak

Infeksi saluran pernapasan bagian bawah; Infeksi saluran pernafasan bagian atas; Infeksi kulit dan jaringan lunak

  • dewasa : 500-750 mg 2 x sehari selama 7-14 hari.

Otitis eksternal maligna

  • dewasa : 750 mg 2 x sehari selama 7-14 hari sampai 3 bulan.

Sistitis (infeksi kandung kemih) tanpa komplikasi

  • dewasa : 250-500 mg 2 x sehari selama 3 hari dilanjutkan 500mg dosis tunggal hingga 3 hari berikutnya

Sistitis dengan Komplikasi : 500 mg 2 x sehari selama 7 hari dilanjutkan 1000mg dosis tunggal hingga 7-14 hari berikutnya

Pyelonephritis (infeksi ginjal)  tanpa komplikasi

  • dewasa : 500 mg 2 x sehari selama 7 hari dilanjutkan 1000mg dosis tunggal hingga 7-14hari kedepan

Pyelonephritis (infeksi ginjal)  dengan Komplikasi : 500-750 mg 2 x sehari minimal 10 hari; bisa dilanjutkan> 21 hari.

Prostatitis

  • dewasa : 500-750 mg 2 x sehari untuk 2-4 minggu (akut) atau 4-6 minggu (kronis).

Uretritis gonococcal; Cervicitis

  • dewasa : 500 -750mg sebagai dosis tunggal.

Penyakit radang panggul

  • dewasa : 500-750 mg 2 x sehari minimal 14 hari.

Pengobatan dan profilaksis postexposure anthrax

  • dewasa : 500 mg 2 x sehari selama 60 hari setelah terkonfirmasi berdasarkan kultur darah.
  • Dosis anak : 10-15 mg / kg berat badan selama 60 hari setelah konfirmasi paparan Bacillus anthracis. Max: 500 mg / dosis.

Infeksi tulang dan sendi

  • dewasa : 500-750 mg 2 x sehari sampai max 3 bulan.

Diare

  • dewasa : 500 mg 2 x sehari selama 1-5 hari tergantung pada tingkat keparahan dan sifat infeksi.

Demam tifoid/tifus

  • dewasa : 500 mg 2 x sehari selama 7 hari.

Infeksi intra abdomen

  • dewasa : 500-750 mg selama 5-14 hari.

Penyesuaian dosis

  • Pasien hemodialisis atau dialisis peritoneal : 250-500 mg setiap 24 jam setelah dialisis.
  • CrCl <30 : 250-500 mg setiap 24 jam.
  • CrCl 30-60 : 250-500 mg setiap 12 jam.

Aturan Pakai

  • Bisa diminum dengan atau tanpa makanan. Sebaiknya diminum setelah makan untuk meminimalkan ketidaknyamanan saluran pencernaan.
  • Jangan diminum dengan produk antasida (biasanya obat maag), Fe (biasanya tonik penambah darah dan suplemen lainnya) atau produk susu.

Interaksi obat

Cylowam 500 (Ciprofloxacin) berinteraksi dengan obat-obat berikut :

  • Penggunaan bersama antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida, menurunkan penyerapan Cylowam 500 (Ciprofloxacin) oleh usus.
  • Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan suplemen zat besi dan multi-vitamin yang mengandung zinc.
  • Sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan susu, produk yang kaya kalsium, multivitamin oral dan suplemen mineral yang mengandung kation divalen atau trivalen (misalnya Fe, Zn, Ca) karena bisa menurunkan level Cylowam 500 (Ciprofloxacin) dalam darah di bawah level yang dibutuhkan.
  • Cylowam 500 (Ciprofloxacin) menunjukkan potensi untuk menghambat kerja enzim yang memecah tizanidine, theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine, dan ropinirole. Hal ini dapat meningkatkan level obat tersebut dalam darah, sehingga menyebabkan efek samping yang lebih potensial.
  • Dalam dosis tinggi, penggunaan Cylowam 500 (Ciprofloxacin) bersamaan dengan anti inflamasi non steroid (NSAID) dapat menyebabkan kejang. beberapa merk-merk obat yang termasuk NSAID misalnya mefinal yang mengandung asam mefenamat, dan voltadex yang mengandung diclofenac.
  • Meningkatkan efek antikoagulan oral (misalnya warfarin) dan anti diabetes glibenclamide.
  • Meningkatkan toksisitas methotrexate.
  • Konsentrasi plasma Cylowam 500 (Ciprofloxacin) dapat ditingkatkan oleh probenesid.
  • Penggunaan bersamaan dengan antiaritmia kelas IA (misalnya quinidine, procainamide), antiaritmia kelas III (misalnya amiodarone, sotalol), TCA, makrolides dan antipsikotik dapat menyebabkan efek aditif pada perpanjangan interval QT.
  • Penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid (misalnya dexamethasonebetamethasone) dapat meningkatkan risiko gangguan tendon parah.
  • Interaksi yang berpotensi fatal : Peningkatan kadar tizanidine dalam serum yang bisa menyebabkan efek hipotensi dan sedatif.

Kontraindikasi

  • Jangan menggunakan antibiotik ini pada pasien dengan dengan riwayat hipersensitif atau alergi obat Ciprofloxacin dan antibiotik golongan kuinolon lainnya.
  • Sebaiknya juga tidak digunakan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak dan remaja sebelum akhir fase pertumbuhan.
  • Cylowam 500 (Ciprofloxacin) juga kontraindikasi pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya.
  • Sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan riwayat tendon pecah.
  • Jangan digunakan bersamaan dengan tizanidine karena akan meningkatkan kerusakan liver, menyebabkan penurunan tekanan darah dengan cepat dan mengantuk.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Cylowam 500 (Ciprofloxacin) adalah sebagai berikut :

  • Penggunaan antibiotik ini untuk pasien dengan penyakit hati harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
  • Efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui belum terbukti. Obat ini mampu memasuki air susu ibu (ASI) oleh karena itu penggunaan Cylowam 500 (Ciprofloxacin) untuk ibu menyusui harus mempertimbangkan manfaat dengan risiko pada bayi.
  • Cylowam 500 (Ciprofloxacin) tidak boleh digunakan untuk mengobati penyakit infeksi oleh virus.
  • Jangan hentikan pengobatan sebelum dosis dan durasi yang dianjurkan dokter selesai. Jika pengobatan dihentikan sebelum waktunya berpotensi terjadinya resistensi antibiotik.
  • Hati-hati menggunakan antibiotik ini untuk pasien dengan epilepsi, riwayat gangguan sistem saraf pusat, defisiensi G6PD, perpanjangan interval QT, memiliki faktor risiko perpanjangan interval QT atau torsades de pointes (misalnya sindrom QT kongenital panjang, ketidakseimbangan elektrolit yang tidak dikoreksi, penyakit jantung).
  • Cylowam 500 (Ciprofloxacin) dapat memperburuk gejala myasthenia gravis.
  • Cylowam 500 (Ciprofloxacin) dapat menyebabkan pusing, sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
  • Pertahankan asupan cairan yang adekuat dan hindari alkalinitas urine yang berlebihan.
  • Hindari paparan sinar matahari atau sinar UV buatan.
  • Jika selama menggunakan obat Cylowam 500 (Ciprofloxacin) Anda mengalami tendinitis atau ruptur tendon (misalnya nyeri, bengkak) saat berolahraga, segera istirahat dan hentikan olahraga.

Toleransi terhadap kehamilan

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Ciprofloxacin kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu equivalen dengan hasil pada manusia, namun efek buruk obat ini pada janin hewan harus menjadi pertimbangan serius sebelum menggunakan Cylowam 500 untuk ibu hamil. Oleh karena obat ini diketahui mampu menembus sawar plasenta, sebaiknya kalaupun harus digunakan harus di bawah pengawasan dokter.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Cylowam 500 (Ciprofloxacin)

  • Antibiotik termasuk Cylowam 500 (Ciprofloxacin) hanya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. Jangan menggunakan antibiotik ini untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza.
  • Buang semua sisa obat Cylowam 500 (Ciprofloxacin) yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Cylowam 500 (Ciprofloxacin) sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cylowam Dosage, Interactions. Ndrugs.com. (https://www.ndrugs.com/?s=cylowam&t=dosage)
Cylowam 500 Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cylowam%20500)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app