Cara Tuntas Mengatasi Tenggorokan Gatal (Alami dan Medis)

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Tuntas Mengatasi Tenggorokan Gatal (Alami dan Medis)

Tenggorokan gatal dapat terjadi oleh berbagai sebab, misalnya akibat alergi, sakit flu, dehidrasi, dan lainnya. Apapun penyebabnya rasa gatal pada tenggorokan ini tentu saja sangat mengganggu, rasa menggelitik kerap kali membuat penderitanya merasa jengkel.

Untungnya, ada berbagai cara cepat dan efektif untuk mengatasi tenggorokan gatal, baik secara alami maupun medis. Untuk lebih jelasnya, mari kita kupas tiap metodenya satu per satu.

ilustrasi gatal di tenggorokan

Cara Alami Mengatasi Tenggorokan Gatal

Berikut adalah bahan alami maupun metode rumahan yang cukup efektif dalam mengatasi tenggorokan gatal:

1. Berkumur dengan air garam

Mengapa garam? Tak hanya menurunkan risiko inflamasi, garam juga bisa mengurangi dahak berlebih yang menyebabkan sensasi gatal atau menggelitik di tenggorokan.

Anda dapat menambahkan ½ sdt garam ke dalam 1 gelas air hangat, aduk rata, lalu seruput dan berkumurlah dengan itu selama 10 detik. Setelah itu muntahkan airnya, jangan ditelan. Ulangi sebanyak 2-3 kali setiap hari hingga tenggorokan yang tadinya gatal terasa lebih nyaman.

2. Minum madu

Tekstur madu yang pekat dapat melapisi tenggorokan sekaligus meredakan gatal maupun iritasi yang dialaminya. Untuk hasil terbaik, minumlah 1 sdm madu setiap pagi, atau gunakan madu sebagai pemanis teh.

Soal madunya, pilih yang masih mentah (raw) dan buatan lokal agar tubuh bisa lebih tahan menghadapi alergi. Catatan penting lainnya adalah madu tidak boleh diberikan pada bayi yang usianya masih di bawah 12 bulan karena bakteri yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan keracunan atau bahkan kematian.

3. Buat teh dari madu, lemon, dan jahe

Untuk membuatnya, pertama-tama tuang sedikit madu ke dalam cangkir, lalu tuang air panas. Kemudian, peras 1-3 potongan lemon ke dalamnya. Terakhir, masukkan parutan sedikit jahe ke dalam cangkir, lalu aduk hingga rata. Minum beberapa kali sehari agar gatal di tenggorokan cepat reda.

4. Minum susu kunyit

Kebiasaan menaburkan kunyit dalam susu ini memang sudah diterapkan bertahun-tahun lamanya. Sebelum tidur, didihkan secangkir susu lalu tambahkan 1 sdt bubuk kunyit (Anda juga bisa mencampurkan kunyit dengan air kalau menginginkannya). Biarkan hingga susu hangat, kemudian minum tiap malam hingga gatal di tenggorokan hilang.

5. Coba cuka apel

Cuka apel tak hanya ampuh mencegah kista dan miom, namun juga mampu menyeimbangkan pH serta menghilangkan bakteri dari kulit sehingga jerawat menjauh. Namun manfaat cairan bercitarasa asam ini tak berhenti sampai di situ saja, cuka apel ternyata juga dapat mengatasi tenggorokan gatal.

Anda tinggal menuangkan 1 sdm cuka apel ke dalam segelas air panas, lalu seruput perlahan. Kalau tak tahan dengan rasa asamnya, tambahkan 1 sdm madu atau sirup maple.

6. Nyalakan humidifier

Tinggal di lingkungan yang sangat kering dapat menyebabkan tenggorokan dehidrasi dan gatal. Untuk itu, belilah dan gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembaban udara di rumah. Kalau alat ini dirasa terlalu mahal, maka Anda bisa juga menempatkan ember besar berisi air di bawah radiator, atau memperbanyak tanaman di lingkungan rumah.

7. Minum lebih banyak air

Karena dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama tenggorokan gatal, maka tentunya Anda harus tetap terhidrasi. Minumlah banyak air khususnya saat sakit flu atau demam, karena pada kondisi ini, tubuh cenderung kehilangan banyak cairan melalui keringat atau ketika bersin.

Baca juga: Obat Batuk dan Gatal Tenggorokan Tradisional, 100% Alami

Obat Tenggorokan Gatal di Apotek

Mengatasi tenggorokan gatal dengan obat

Cara instan untuk mengatasi tenggorokan gatal yaitu dengan menggunakan obat dari apotik atau resep dokter sebagai berikut:

1. Lozenges

Tenggorokan gatal dapat terjadi akibat kekeringan atau teriritasi. Menurut MayoClinic.com, permen hisap pelega tenggorokan atau lozenges dapat menghasilkan lebih banyak air liur ketika dihisap. Air liur ini kemudian akan membersihkan dan melumasi area tenggorokan sehingga rasa gatal pun hilang.

2. Antihistamin

Antihistamin bekerja dengan cara menghalangi histamin, zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan rasa gatal dan peradangan, termasuk keluhan tenggorokan gatal. Akan tetapi obat ini biasanya juga menimbulkan efek samping seperti mulut kering, pusing, mengantuk dan sakit kepala.

Beberaoa contoh obatnya seperti cetirizine, loratadine, CTM, dan lain-lain. Pastikan untuk selalu mematuhi setiap petunjuk pemakaiannya.

3. Obat pereda rasa sakit

Analgesik seperti aspirin atau ibuprofen juga dapat meredakan sakit akibat tenggorokan gatal. Anda hanya perlu memerhatikan aturan minum yang tertera pada kemasan. Dan jangan sesekali memberikan aspirin pada anak atau remaja yang baru sembuh dari cacar air, atau gejala mirip flu, karena bisa memicu sindrom Reye (pembengkakan hati dan otak).

4. Obat semprot tenggorokan

Obat yang biasanya mengandung phenol ini juga bisa meredakan sensasi menggelitik di tenggorokan karena membuat area tersebut mati rasa/ kebas. Anda dapat membelinya di apotik dan memilih aroma sesuai selera, apakah mint atau berry.

5. Berkumur dengan mouthwash

Produk mouthwash yang mengandung menthol khususnya, juga dapat mengatasi tenggorokan gatal karena sensasi kebas yang dihasilkannya. Agar cepat sembuh, berkumurlah 2-3 kali sehari.

Lindungi tenggorokanmu!

Selanjutnya, agar penyembuhan lebih cepat dan kejadian tenggorokan gatal tak terulang lagi, maka kondisi ini dapat dicegah atau diatasi dengan cara melindungi jaringannya yang sensitif. Caranya:

1. Singkirkan Kebiasaan Buruk

Substansi berikut ternyata dapat menyebabkan dehidrasi sehingga tenggorokan lebih sering gatal.

  • Kafein dari kopi, teh, dan soda – hentikan atau kurangi asupannya.
  • Obat tertentu seperti antidepresan
  • Rokok

2. Hemat Suara

Aktivitas seperti bicara terlalu banyak, berteriak, atau bernyanyi juga bisa membuat tenggorokan ‘lembur’ sehingga memicu dehidrasi dan sensasi gatal. Kalau Anda merasa inilah penyebab mengapa tenggorokan sering gatal, maka sediakan waktu khusus 1-2 jam setiap hari untuk mengistirahatkan suara (tidak bicara, bernyanyi, atau berteriak).

Namun kalau profesi menuntut Anda berbicara dengan keras, maka banyaklah minum agar tenggorokan tetap terlumasi dengan baik.

3. Atasi alergi

Di samping mata berair, bersin, dan sesak nafas, tenggorokan gatal juga bisa menjadi salah satu reaksi alergi terhadap makanan tertentu, tanaman, atau pollen. Jika ini yang jadi pemicunya, maka minumlah obat antialergi setiap harinya.

Hal wajib lainnya agar upaya mengatasi tenggorokan gatal tak sia-sia, maka Anda harus menjauhkan penyebab alergi (bila tak tahu, lakukan saja tes alergi dengan bantuan dokter).

Kapan perlu ke dokter?

Pada kebanyakan kasus, tenggorokan gatal bisa mereda dengan sendirinya tanpa bantuan dokter. Akan tetapi, kalau gangguan ini dialami selama lebih dari 10 hari, bahkan memburuk dengan cepat dan dibarengi gejala lain seperti demam tinggi, maka segera periksakan. Anda juga harus segera pergi ke dokter jika mengalami:

Semua gejala tadi bisa menandakan adanya penyakit yang lebih serius, contoh:

  • Tenggorokan gatal bisa muncul sebagai reaksi alergi makanan atau obat tertentu yang cepat memburuk dalam beberapa menit atau jam. Hal ini bisa mengancam nyawa penderitanya (syok anafilatik).
  • Tenggorokan sakit atau gatal juga dapat menjadi pertanda infeksi bakteri atau virus yang butuh penanganan khusus, seperti streptokokus, tonsilitis (amandel), atau flu.
  • Pada beberapa kasus, tenggorokan gatal disebabkan karena heartburn (sensasi terbakar di perut) atau efek samping obat tekanan darah tinggi.

Jadi, itulah tadi beberapa cara mengatasi tenggorokan gatal yang bisa dicoba. Semoga lekas sembuh!


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dale-Tam, Jennifer & McBride, Kelly. (2019). My Throat is Itchy! An In-situ Simulation for Interprofessional Healthcare Education. Cureus. 11. 10.7759/cureus.4366.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/332165426_My_Throat_is_Itchy_An_In-situ_Simulation_for_Interprofessional_Healthcare_Education)
Ozcan, Deren & Seckin, Deniz. (2011). A CASE WITH ITCHY THROAT: POLLEN-FOOD SYNDROME. Acta Dermato Venereologica. 91. 633-634.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/298200119_A_CASE_WITH_ITCHY_THROAT_POLLEN-FOOD_SYNDROME)
What causes an itchy roof of the mouth?. Patient. (https://patient.info/news-and-features/itchy-roof-of-mouth-oral-allergy-syndrome)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app