Bengkak Mata Kaki - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Sep 2, 2019 Waktu baca: 6 menit

Pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki biasa juga dikenal sebagai edema perifer, yang mengacu pada akumulasi cairan di bagian tubuh tersebut. 

Penumpukan cairan pada daerah tersebut biasanya tidak akan terasa sakit, kecuali penumpukan cairan tersebut disebabkan oleh cedera. Pembengkakan seringkali lebih terlihat jelas di area bawah tubuh karena adanya gravitasi.

Pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki paling sering terjadi pada orang dewasa. Pembengkakan ini dapat terjadi di kedua sisi tubuh atau hanya di satu sisi saja. Satu atau lebih area di tubuh bagian bawah mungkin juga akan terpengaruh.

Meskipun pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya, namun penting untuk mengetahui kapan Anda harus pergi menemui dokter. Pembengkakan terkadang mengindikasikan suatu masalah kesehatan yang serius yang harus segera diobati.

Penyebab pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki. Dalam kebanyakan kasus, pembengkakan dapat terjadi sebagai akibat dari faktor gaya hidup, seperti:

  • Kelebihan berat badan: Kelebihan massa tubuh dapat menurunkan sirkulasi darah, dan menyebabkan cairan menumpuk di kaki, tungkai, dan pergelangan kaki.
  • Berdiri atau duduk yang terlalu lama: Ketika otot tidak aktif, otot-otot tersebut tidak dapat memompa cairan tubuh kembali ke jantung. Retensi air dan darah dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki juga dapat terjadi saat mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti:

  • Steroid
  • estrogen atau testosteron
  • beberapa obat antidepresan, termasuk trisiklik dan inhibitor MAO
  • obat antiinflamasi nonsteroid, termasuk ibuprofen dan aspirin

Jenis obat-obatan di atas dapat mengurangi sirkulasi darah dengan cara meningkatkan konsentrasi kekentalan darah yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki. 

Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda mencurigai bahwa obat Anda menyebabkan pembengkakan pada ekstremitas bawah Anda. Jangan menghentikan penggunaan obat sampai Anda berkonsultasi ke dokter.

Kemungkinan penyebab lain dari pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki termasuk kondisi medis tertentu atau perubahan pada tubuh, seperti:

  • Perubahan hormon: Fluktuasi kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi di kaki yang mengakibatkan pembengkakan pada kaki. Perubahan kadar hormon ini dapat terjadi selama masa kehamilan dan siklus menstruasi wanita.
  • Gumpalan darah di kaki: Gumpalan darah adalah gumpalan darah yang dalam keadaan padat. Ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah kaki, kondisi tersebut dapat mengganggu aliran darah yang dapat menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan di kaki.
  • Cedera atau infeksi: Cedera atau infeksi yang terjadi di kaki, tungkai, atau pergelangan kaki dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah tersebut dan memicu muncul pembengkakan.
  • Ketidakcukupan pembuluh darah vena: Kondisi ini terjadi ketika vena tidak mampu memompa darah dengan baik yang menyebabkan darah mengumpul di kaki.
  • Perikarditis: kondisi ini merupakan peradangan jangka panjang pada perikardium, yang merupakan membran seperti kantung yang berada di sekitar jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas dan pembengkakan kronis yang parah terjadi di kaki dan pergelangan kaki.
  • Limfedema: Juga dikenal sebagai obstruksi pada sistem limfatik, limfedema menyebabkan penyumbatan pada sistem limfatik. Sistem ini terdiri dari kelenjar getah bening dan pembuluh darah yang dapat membantu membawa cairan ke seluruh tubuh. Penyumbatan dalam sistem limfatik dapat menyebabkan jaringan menjadi bengkak karena berisi cairan yang dapat mengakibatkan pembengkakan di lengan dan kaki.
  • Preeklampsia: Kondisi ini menyebabkan tekanan darah tinggi selama masa kehamilan. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk dan pembengkakan di bagian wajah, tangan, dan kaki.
  • Sirosis: sirosis mengacu pada jaringan parut hati yang rusak, yang sering disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol atau infeksi (hepatitis B atau C). Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan sirkulasi yang buruk di kaki, tungkai, dan pergelangan kaki.

Mengobati pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki di rumah

Ada beberapa pengobatan yang bisa Anda coba di rumah jika kaki, tungkai, dan pergelangan kaki Anda membengkak. Pengobatan ini dapat membantu meringankan pembengkakan pada kaki Anda, seperti:

  • Tinggikan posisi kaki Anda setiap kali Anda berbaring. Kaki harus dinaikkan sehingga berada sejajar di atas jantung Anda. Anda mungkin ingin dapat meletakkan bantal di bawah kaki Anda agar terasa lebih nyaman.
  • Tetap aktif melakukan peregangan dan menggerakkan kaki.
  • Kurangi asupan garam, yang bisa mengurangi jumlah cairan yang menumpuk di kaki Anda.
  • Hindari penggunaan pakaian yang ketat di sekitar paha Anda.
  • Pertahankan berat badan yang ideal.
  • Gunakan kaos kaki pelindung atau kaus kaki kompresi.
  • Berdiri atau menggerakkan badan setidaknya sekali dalam tiap jam, terutama jika sesudah Anda duduk atau berdiri terlalu lama.

Kapan harus menemui dokter untuk masalah pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki

Walaupun pembengkakan di ekstremitas bawah biasanya bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, terkadang pembengkakan juga bisa menjadi suatu pertanda yang berbahaya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu Anda mengidentifikasi ketika pembengkakan membutuhkan pertolongan dokter.

Anda harus menjadwalkan janji untuk bertemu dengan dokter Anda sesegera mungkin jika:

  • Anda memiliki penyakit jantung atau ginjal yang disertai dengan pembengkakan pada ekstremitas bawah.
  • Anda memiliki penyakit liver dan mengalami pembengkakan di kaki Anda
  • Area yang bengkak berwarna merah dan terasa hangat saat disentuh
  • Anda mengalami demam yang disertai dengan pembengkakan pada ekstremitas bawah Anda
  • Anda sedang hamil dan mengalami pembengkakan yang tiba-tiba atau parah
  • Anda telah mencoba pengobatan rumahan, tetapi tetap tidak berhasil
  • Pembengkakan Anda semakin parah

Anda harus segera pergi ke rumah sakit jika mengalami salah satu dari gejala berikut bersamaan dengan pembengkakan kaki, kaki, tungkai dan pergelangan kaki:

  • rasa sakit, tertekan, atau sesak di daerah dada
  • Pusing
  • Kebingungan
  • merasa pusing atau pingsan
  • kesulitan bernafas atau sesak nafas

Apa yang diharapkan selama konsultasi Anda dengan dokter

Selama berkonsultasi dengan dokter Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala-gejala Anda. Dokter biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti:

  • Di mana Anda mendapati munculnya pembengkakan
  • Saat apa biasanya pembengkakan tersebut cenderung memburuk
  • Gejala lain yang mungkin Anda alami
  • Faktor-faktor yang tampaknya membuat pembengkakan tersebut membaik atau memburuk

Untuk membantu mendiagnosis penyebab pembengkakan, dokter Anda dapat melakukan satu atau lebih dari pemeriksaan sebagai berikut:

Jika pembengkakan Anda berhubungan dengan kebiasaan gaya hidup atau disebabkan oleh cedera ringan, dokter Anda kemungkinan akan merekomendasikan perawatan di rumah. Jika pembengkakan Anda adalah akibat dari kondisi kesehatan yang lain, dokter Anda terlebih dahulu akan berusaha untuk mengobati kondisi khusus tersebut. 

Pembengkakan dapat dikurangi dengan penggunaan obat-obatan, seperti obat diuretik. Namun, obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping, dan biasanya hanya digunakan jika obat rumahan tidak berfungsi.

Mencegah pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki

Pembengkakan pada kaki, tungkai, dan pergelangan kaki tidak selalu dapat dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya. Beberapa strategi yang baik meliputi:

Berolahraga secara teratur untuk mempertahankan sirkulasi yang baik. Untuk orang dewasa yang berusia 18 hingga 64 tahun, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit untuk latihan dengan intensitas sedang atau 75 menit untuk latihan dengan intensitas tinggi setiap minggu.

Hindari duduk atau berdiri yang terlalu lama. Pastikan Anda bangun atau bergerak secara berkala jika Anda duduk atau berdiri terlalu lama.

Atur asupan garam Anda. The Mayo Clinic merekomendasikan agar orang dewasa hingga usia 51 tahun harus mengkonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 miligram per hari. Orang dewasa di atas usia 51 tahun dan yang memiliki kondisi riwayat penyakit tertentu harus menjaga asupan garam di bawah 1.500 mg per hari.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
James Keith Fisher, MD, Swollen ankles, feet and legs (oedema) (https://www.healthline.com/health/foot-leg-and-ankle-swelling), 2 October 2019.
WebMD, Swollen ankles, feet and legs (oedema) (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/swollen-ankles-and-feet#1).
NHS, Swollen ankles, feet and legs (oedema) (https://www.nhs.uk/conditions/oedema/).

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app