HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

4 Sayuran Putih yang Wajib Anda Konsumsi

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
4 Sayuran Putih yang Wajib Anda Konsumsi

Anda pasti sudah sering mendengar, untuk mendapat khasiat maksimal nutrisi makanan dan mencegah penuaan dini, Anda harus makan sayur dan buah beragam warna. Saran ini memang benar. Tapi, ada juga strategi baru untuk mengakses dua manfaat kesehatan di atas, yaitu dengan menambahkan sayur dan buah berwarna putih atau terang. 

Sayur dan buah berwarna putih atau terang adalah indikator ketersediaan fitonutrien seperti karoten dan antocinasin. Keduanya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan sejumlah kanker.

4 Sayuran Putih yang Wajib Anda Konsumsi

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Advances of Nutrition menyebutkan,  sayuran putih atau berwarna terang mengandung nutrisi dan fitonutrien yang tidak bisa dideteksi mata manusia. Beberapa nutrisi seperti vitamin C, serat,  potasium, vitamin D dan kalsium,  tidak terasosiasi dengan warna tertentu.Inilah empat jenis sayur putih yang sebaiknya Anda konsumsi dengan rutin.

Kentang

Sering keliru dianggap karbohidrat kosong kalori. Sebenarnya, kentang adalah pembangkit energi yang baik bagi tubuh. Sebuah kentang ukuran medium memiliki hampir setengah dari kebutuhan harian vitamin C dan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang (620 mg) - dan hanya mengandung 110 kalori.

Mengingat kandungan kalium yang tinggi, penelitian menunjukkan bahwa kentang dapat memainkan peran penting dalam diet jantung sehat. Penelitian telah menghubungkan diet yang tinggi kalium dan rendah sodium dengan berkurangnya risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Kentang sangat lezat jika diolah dengan cara dikukus, dipanggang, tumbuk, atau dibakar.

Kembang kol

Mengandung sekitar 25 kalori percangkir. Kembang kol merupakan sumber serat,  vitamin C dan K yang sangat baik. Kembang kol juga mengandung kalsium, vitamin B, magnesium dan kalium. Kembang kol masuk golongan tumbuhan Brassica atau keluarga cruciferous. Satu keluarga dengan kembang kol adalah kubis Brussel, kol, collard hijau dan kale. 

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jenis sayuran ini memiliki antioksidan yang kuat dan senyawa kesehatan lainnya, seperti glucosinolates dan flavonol yang dapat membantu menangkis penyakit kronis, termasuk jenis kanker tertentu serta peradangan kronis. Kembang kol sangat nikmat dicampur bersama omelet, sup, salad, atau untuk pasta.

Bawang putih

Tidak hanya menyedapkan rasa,  bawang juga kaya akan nutrisi pelawan penyakit yaitu phytochemical. Bawang juga tinggi vitamin C, sumber yang baik dari serat, asam folat,  kalsium dan zat besi. Plus, terbukti  mengandung quercetin, suatu flavonoid yang dapat  membantu melindungi kita dari penyakit katarak, penyakit jantung serta beberapa jenis kanker. Bawang dapat digunakan sebagai bumbu, atau diris dan dinikmati bersama sambal.

Jamur

Apakah Anda tahu bahwa jamur adalah salah satu-satunya sumber alami vitamin D? Sama seperti kulit kita dapat memproduksi vitamin D dari sinar ultraviolet (UV)  matahari, jamur juga dapat memproduksi vitamin D melalui paparan sinar matahari. Bahkan, satu porsi jamur campuran, mengandung lebih dari jumlah harian  vitamin D yang Anda butuhkan. Jamur juga kaya akan vitamin B riboflavin dan niacin, yang keduanya telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif.

Jamur bisa direbus menjadi sup, ditumis, dipanggang atau sebagai campuran masakan seperti capcay dan sup ayam. Jamur juga enak jika dipanggang, direndang, dan dinikmati sebagai isi sandwich.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Turnips: Health benefits, nutrition, and dietary tips. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/284815.php)
7 White Foods — and What to Eat Instead. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/white-foods)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app