Cindala Gel: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jul 14, 2019 Waktu baca: 5 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Cindala Gel adalah obat antibiotik topikal untuk mengobati jerawat yang parah pada orang dewasa dan anak-anak yang telah berusia minimal 12 tahun ke atas
  • Cindala Gel yang tersedia dalam kemasan tube 10 gram mengandung Clindamycin dan penggunaannya harus dengan resep dokter
  • Efek samping Cindala Gel yang umum terjadi, misalnya sensasi seperti terbakar, gatal, kulit kering, eritema, kulit berminyak, mengelupas, dan iritasi dermatologis
  • Cindala Gel diberikan dengan dosis 1-2 kali sehari. Oleskan merata di area kulit yang terkena dampak setelah kulit dicuci dengan sabun dan dibiarkan mengering
  • Klik untuk mendapatkan Cindala Gel atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Cindala Gel adalah obat antibiotik topikal untuk mengobati jerawat yang parah pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 12 tahun. Cindala Gel mengandung Clindamycin, antibiotik golongan lincosamida semisintetik yang terutama bersifat bakteriostatik.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Cindala Gel yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Mengenai Cindala Gel

Golongan

Harus dengan resep dokter

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Kemasan

Cindala Gel dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

Kandungan

Cindala Gel mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Clindamycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob atau bakteri aerob gram positif yang rentan. Antibiotik ini digunakan pada infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pencernaan, septikemia, infeksi ginekologis, infeksi tulang dan persendian, infeksi mulut, juga terapi toksoplasmik ensefalitis pada pasien dengan AIDS (kombinasi bersama pirimetamin). Antibiotik ini menjadi pilihan jika pasien mempunyai riwayat alergi antibiotik golongan penicillin.

Clindamycin adalah antibiotik golongan lincosamida semisintetik yang terutama bersifat bakteriostatik namun mungkin juga bersifat bakterisidal, tergantung pada konsentrasi obat, lokasi infeksi, dan organisme penginfeksi.

Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan cara menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat secara reversibel subunit ribosom 50S, sehingga menghalangi reaksi transpeptidasi atau translokasi organisme yang rentan yang mengakibatkan pertumbuhan sel terhambat.

Studi in-vitro menunjukkan bahwa Clindamycin aktif terhadap kultur Propionibacterium acnes. Asam lemak bebas pada permukaan kulit menurun dari sekitar 14% menjadi 2% setelah aplikasi Clindamycin.

Manfaat Cindala Gel

Kegunaan Cindala Gel (Clindamycin) adalah untuk aplikasi topikal/obat luar dalam perawatan acne vulgaris/jerawat pada penderita 12 tahun ke atas.

Kontraindikasi

  • Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat Clindamycin hydrochloride atau lincomycin.
  • Kontraindikasi untuk pasien dengan riwayat enteritis regional atau kolitis ulserativa.
  • Kontraindikasi untuk pasien dengan riwayat kolitis terkait antibiotik.

Efek Samping Cindala Gel

Berikut adalah efek samping Cindala Gel (Clindamycin) :

  • Efek samping Cindala Gel (Clindamycin) yang umum terjadi, misalnya sensasi seperti terbakar, gatal, kulit kering, eritema, kulit berminyak, mengelupas, iritasi dermatologis, Gram folliculitis negatif, gangguan pencernaan dan sakit perut.
  • Efek samping yang berpotensi fatal : Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD) atau kolitis pseudomembran, dan nekrolisis epidermal toksik.

Dosis Cindala Gel

Cindala Gel (Clindamycin) diberikan dengan dosis :

Dosis dewasa dan anak > 12 tahun

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

  • 1-2 x sehari. Oleskan merata di area kulit yang terkena dampak setelah kulit dicuci dengan sabun dan dibiarkan mengering.

Note

  • Jika tidak ada perbaikan setelah 6 - 8 minggu atau jika kondisinya menjadi lebih buruk, pengobatan harus dihentikan.

Interaksi obat

Cindala Gel (Clindamycin) berinteraksi dengan obat-obat berikut :

  • Clindamycin telah terbukti memiliki sifat penghambat neuromuskular yang dapat meningkatkan efek terapetik obat-obat penghambat neuromuskular lainnya (misalny atracurium). Oleh karena itu, harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang menggunakan obat-obat tersebut.
  • Secara in vitro terdapat sifat antagonisme antara Clindamycin dan erythromycin. Oleh karena itu, kedua obat ini tidak boleh diberikan secara bersamaan.
  • Antagonis terhadap efek obat-obat parasympathomimetik.
  • Secara kompetitif menghambat efek obat golongan macrolide, ketolide, streptogramin, linezolid dan chloramphenicol.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat Cindala Gel (Clindamycin) adalah sebagai berikut :

  • Clindamycin yang diberikan secara topikal dapat diserap dari permukaan kulit. Oleh karena itu sama dengan pemberian Clindamycin oral, Cindala Gel (Clindamycin) menyebabkan perubahan flora normal usus besar, yang menyebabkan pertumbuhan berlebih Clostridium difficile. Hal ini rentan menyebabkan diare, mulai diare ringan sampai kolitis fatal. Oleh karena sebab ini, penggunaan antibiotik Cindala Gel (Clindamycin) harus benar-benar untuk kasus infeksi serius yang telah ditetapkan. Jika diare terjadi hindari penggunaan obat diare, segera hubungi dokter.
  • Penggunaan Cindala Gel (Clindamycin) pada pasien dengan riwayat penyakit gastrointestinal, terutama kolitis harus dilakukan secara hati-hati.
  • Cindala Gel (Clindamycin) harus digunakan secara hati-hati pada individu atopik (yang menunjukkan suatu bentuk alergi dimana reaksi hipersensitivitas seperti dermatitis atau asma dapat terjadi di bagian tubuh yang tidak bersentuhan dengan alergen).
  • Keamanan dan efektivitas pada pasien anak di bawah 12 tahun belum ditetapkan.
  • Penggunaan Cindala Gel (Clindamycin) dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih organisme nonsusceptible - terutama ragi. Jika terjadi superinfeksi, hubungi dokter.
  • Clindamycin diekskresikan dalam ASI, oleh karena itu penggunaannya harus mempertimbangkan pentingnya obat tersebut kepada ibu dan efek buruknya terhadap bayi. Berkonsultasilah dengan dokter.
  • Jika terjadi reaksi alergi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
  • Jika iritasi atau dermatitis terjadi, hentikan pengobatan.

Penggunaan obat Cindala Gel untuk ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Clindamycin kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin, namun tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada kehamilan manusia.

Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat Cindala Gel untuk ibu hamil tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Cindala Gel

  • Diare adalah masalah umum yang disebabkan oleh antibiotik yang biasanya berakhir saat antibiotik dihentikan. Terkadang setelah memulai pengobatan dengan antibiotik, pasien dapat mengalami diare dan BAB berdarah (dengan atau tanpa kram perut dan demam) bahkan sampai dua bulan atau lebih setelah minum antibiotik dosis terakhir. Jika ini terjadi, pasien harus menghubungi dokter sesegera mungkin.
  • Buang semua sisa obat Cindala Gel (Clindamycin) yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan gunakan obat jerawat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Cindala Gel (Clindamycin) sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat jerawat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
  • Clindamycin topikal hanya untuk digunakan pada kulit. Jangan gunakan obat ini pada luka terbuka atau kulit yang terbakar matahari, berjemur, kering, pecah-pecah, atau teriritasi. Jika obat ini masuk ke mata, hidung, mulut, rektum, atau vagina, bilas dengan air.
  • Clindamycin topikal biasanya dioleskan 1 x sehari hari. Ikuti instruksi dokter.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
  • Mungkin perlu waktu hingga beberapa minggu sebelum gejala membaik. Terus gunakan obat sesuai petunjuk dan beritahu dokter jika gejala tidak membaik atau jika memburuk.
  • Jangan gunakan produk obat kulit lain kecuali jika dokter meresepkannya. Hindari penggunaan produk kulit yang bisa menyebabkan iritasi.

Artikel Terkait

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Cindala Gel (Clindamycin) harus sesuai dengan yang dianjurkan.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Clindamycin hydrochloride - clindamycin hydrochloride capsule. (2017). (https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=965e55bd-2b2c-06bb-26e0-92034741e2ed)
Cleocin T. (clindamycin phosphate topical solution, USP) (clindamycin phosphate topical gel) (clindamycin phosphate topical lotion). (2014). (http://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/050537s035,050600s013,050615s012lbl.pdf)
Cleocin pediatric: Clindamycin palmitate hydrochloride for oral solution, USP. (2008). (https://www.pfizer.com/files/products/uspi_cleocin_pediatric.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app