Topamax: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 13, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Mei 6, 2019 Waktu baca: 5 menit

Topamax merupakan merk obat yang mengandung topiramate. Topamax telah disetujui oleh FDA sebagai obat antikonvulsan untuk mengobati kejang. Obat ini digunakan untuk mengobati kejang pada orang dewsa dan anak-anak yang berumur minimal 2 tahun. 

Selain itu juga untuk mengobati migraine pada orang dewasa dan remaja berusia setidaknya 12 tahun. Obat ini hanya mencegah migraine atau mengurangi jumlah serangan. Obat ini tidak dapat menyembuhkan sakit kepala yang sedang terjadi.

Mengenai Topamax

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Kapsul

Kandungan: 

Topiramate

Sebelum menggunakan Obat

Beberapa kondisi yang membuat kamu tidak dapat menggunakan Topamax yaitu alergi topiramate, asidosis metabolic dan menggunakan metformin. Asidosis adalah kadar asam dalam darah yang tinggi. Metformin adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes.

Penggunaan obat ini dapat meningkatkan kadar asam pada darah. Hal ini dapat melemahkan tulang, memicu batu ginjal, masalah pertumbuhan pada anak-anak atau membahayakan janin. Untuk memastikan kamu tidak memiliki asidosis metabolic khususnya saat sedang hamil kamu perlu melakukan tes darah.

Jangan mulai atau berhenti menggunakan Topamax saat sedang hamil tanpa anjuran dokter. Topiramate dapat meningkatkan resiko berat badan bayi rendah, bibir sumbing pada bayi baru lahir. 

Dokter mungkin akan meresepkan obat kejang yang lebih aman untuk ibu hamil. Katakan pada dokter jika kamu sedang hamil. Penggunaan obat ini menyebabkan obat kontraspsi kurang efektif. 

Gunakan alat kontrasepsi berbentuk kondom atau diafragma dengan spermisida untuk mencegah kehamilan. Topiramate dapat mengalir melalui ASI. Sebaiknya obat ini tidak digunakan oleh ibu menyusui. Diskusikan dengan dokter jika kamu sedang menyusui dan resiko yang mungkin terjadi jika tetap mengonsumsi obat ini.

Selain hal-hal di atas , katakana pada dokter jika kamu pernah mengalami hal-hal berikut untuk memastikan penggunaan Topamax aman:

  • Glaucoma atau masalah pada mata;
  • Diabetes atau asidosis etabolik;
  • Sakit ginjal, batu ginjal atau dialysis;
  • Sakit paru-pru atau masalah pernafasan;
  • Masalah berkaitan dengan mood, depresi atau pernah berpikiran atau merencanakan bunuh diri;
  • Masalah pada makan;
  • Sakit liver;
  • Memiliki tulang yang lemah atau rapuh, misalnya menderta osteoporosis atau osteomalasia;
  • Masalah pada pertumbuhan;
  • Sakit karena diare.

Cara penggunaan

Gunakan Topamax sesuai dengan anjuran dari dokter. Jika kurang jelas, silakan membaca petunjuk penggunaan yang berada pada label kemasan atau menanyakan pada apoteker. Dokter mungki akan mengubah dosis untuk mendapatkan hasil optimal atau meminimalkan resiko. 

Jangan mengurangi atau menambah dosis sendiri untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang direkomendasikan. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesdah makan. Telat obat bulat-bulat, jangan menghancurkan tablet sebelum diminum. 

Sementara Topamax berbentuk kapsul dapat ditelan langsung atau diminum berbarengan dengan makanan yang lunak seperti pisang. Telan langsung campuran tanpa dikunyah. Jangan pernah menyimpan campuran untuk penggunaan selanjutnya. Hati-hati dalam mengikuti petunjuk menelan obat.

Dosis obat ini diberikan berdasarkan berat badan anak. Dosis mungkin berubah jika berat badan anak bertambah atau berkurang. Minum banyak air setelah menggunakan obatuntuk mencegah terbentuknya batu ginjal atau terjadinya ketidakseimbangan elektrolit.  

Ketika menggunakan Topamax kamu mungkin perlu melakukan tes darah secara rutin. Jika kamu membutuhkan operasi, katakana pada dokter yang akan melakukan tindakan jka kam menggunakan topiramate. Petugas kesehatan yang merawat kamu perlu tahu jika kamu sedang menjalani pengobatan kejang.

Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba bahkan ketika kamu merasa lebih baik. Hal ini dapat menyebabkan kejang bertambah parah. Ikuti saran dokter untuk penyesuaian dosis. 

Jika kejang semakin parah atau lebih sering bahkan ketika menggunakan Topamax secara teratur segera periksakan ke dokter. Simpan obat pada suhu ruangan yang sejuk, jauhkan dari kelembaban, cahaya atau pana tinggi. Tutup botol rapat-rapat setelah atau jika tidak digunakan.

Jika kelupaan jadwal minum obat, segera minum obat. Namun jika jarak waktu minum obat dengan jadwal selanjutnya tidak lebih dari enam jam sebaiknya lewati jadwal minum obat sebelumnya. Tunggu jadwal minum obat selanjutnya. Jangan minum obat dengan jumlah ekstra untuk menggantikan dosis yang terlewat. 

Overdosis obat diandai dengan rasa ngantuk, agitasi, depresi, penglihatan ganda, masalah pemikiran, bicara atau koordinasi, pingsan dan kejang. Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif.

Dosis Topamax

Dosis pemeliharaan: 50 mg secara oral 2 kali sehari, pagi dan di malam hari.

Titrasi untuk 100 mg:

  • minggu 1: 25 mg secara oral sekali sehari di malam hari
  • minggu 2: 25 mg secara oral 2 kali sehari, pagi dan malam hari
  • minggu 3: 25 mg secara oral di pagi hari dan 50 mg secara oral di malam hari
  • minggu 4: 50 mg secara oral di pagi hari dan 50 mg secara oral di malam hari

Efek Samping dari Obat Topamax

Penggunaan awal obat dapat memunculkan efek samping ringan seperti berikut:

  • Demam dan kehilangan berat badan;
  • Mati rasa pada lengan dan kaki
  • Sakit kepala, pusing, ngantuk, mudah lelah;
  • Masalah pada mood, merasa panic;
  • Mual, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, masalah pada pencernaan;
  • Gejala demam seperti pilek, bersin dan sakit tenggorokan.

Selain efek samping ringan kamu mungkin mengalami alergi obat atau efek samping berat yang memerlukan penanganan oleh dokter. Reaksi alergi ditunjukkan dengan gatal-gatal, sulit bernafas dan bengkak pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan. Sementara efek samping berat yang mungkin terjadi adalah:

  • Maslaah penglihatan seperti sakit mata atau mata merah, lehilangan pandangan secara tiba-tiba;
  • Pusing, masalah pada pikiran atau mengingat, susah berkonsentrasi atau masalah saat berbicara;
  • Gejala dehidrasi, misalnya keringat berkurang, demam tinggi, permukaan kulit panas dan kering;
  • Gejala batu ginjal yaitu sakit parah pada bagian belakang punggung, terasa sakit saat buang air kecil;
  • Terdapat terlalu banyak asam pada darah kamu yang ditunjukkan dengan detak jantung tidak teratu, merasa lelah, kehilangan nafsu makan, kesulitan berpikir, merasa nafas pendek.
  • Terdapat terlalu banyak ammonia di darah kamu, ditandai dengan muntah, merasa lemah tanpa tahu penyebabnya, merasa akan pingsan.

Selalu simpan obat dengan baik dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan berbagi pakai obat dengan orang lain dan gunakan Topamax sesuai dengan anjuran dokter.

Perhatian

Penggunaan Topamax dapat menyebabkan masalah pada penglihatan yang mungkin bersifat permanen jika tidak segera ditindaklanjuti. Segera periksakan ke dokter ketika kamu mengalami pengurangan kemampuan penglihatan secara tiba-tiba. 

Obat ini dapat mengurangi jumlah keringandan hipertermia yang dapat mngancam nyawa khususnya pada anak-anak. Hindari berada di tempat yang panas sehingga menyebabkan dehidrasi. Beberapa penderita pernah mengalami keinginan untuk bunuh diri ketika menggunakan obat kejang. 

Waspada dengan perubahan mood atau gejala yang terjadi. Catat dan laporkan gejala baru atau gejala yang memburuk pada dokter. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba atau kejang mungkin akan bertambah parah.



26 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Qudexy XR (topiramate) extended-release capsules, for oral use. (2017). (http://www.upsher-smith.com/wp-content/uploads/QXR-MktgInsert.pdf)
Trokendi XR (topiramate) extended-release capsules, for oral use. (2017). (https://www.trokendixr.com/assets/TrokendiXRPrescribingInformation.pdf)
Topamax – topiramate tablet, coated; topiramate capsule, coated pellets. (2017). (http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=21628112-0c47-11df-95b3-498d55d89593)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app