Tiola: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 4 menit

Tiola adalah suplemen yang digunakan sebagai terapi penunjang pengobatan diabetes melitus/kencing manis. Tiola mengandung Alpha-lipoic acid (ALA), obat yang bekerja dengan cara melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas, dikombinasikan dengan Biotin dan Chromium picolinate.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Tiola yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Pabrik

Pyridam

Golongan

Bisa didapatkan tanpa resep dokter

Kemasan

Obat ini dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Kotak, 5 x 6 Film Coated Caplet

kandungan

Tiap kemasan obat Tiola mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Alpha-lipoic acid (ALA)

Alpha-lipoic acid (ALA) atau lipoic acid (LA) adalah zat yang digunakan sebagai antioksidan, dan obat terapi penunjang diabetes. Senyawa ini sebenarnya bisa dibentuk secara alami oleh tubuh kita, namun bisa juga didapatkan dari asupan makanan seperti bayam, brokoli, ubi jalar, kentang, ragi, tomat, kubis, wortel, bit, dan dedak padi.Selama bertahun-tahun, suplemen yang mengandung Alpha-lipoic acid dosis tinggi telah digunakan di beberapa negara Eropa untuk mengobati beberapa jenis kerusakan saraf. Studi menunjukkan zat ini juga bisa digunakan oleh penderita diabetes tipe 2 untuk meningkatkan konduksi dan fungsi sel saraf.Sebagai antioksidan, senyawa ini melindungi tubuh kita dari efek buruk yang ditimbulkan oleh molekul-molekul abnormal penghasil radikal bebas. Radikal bebas bisa memicu berbagai penyakit, seperti stroke.

Biotin

Biotin (Vitamin B7) adalah vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini sebelumnya dikenal sebagai vitamin H atau koenzim R. Biotin diperlukan untuk pertumbuhan sel, produksi asam lemak, dan metabolisme lemak dan asam amino. Biotin juga membantu menjaga tingkat gula darah yang stabil.

Chromium

Chromium adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai suplemen gizi untuk mengobati diabetes tipe 2. Kromium telah diketahui bisa meningkatkan sensitivitas reseptor insulin.

Vitamin B6

Pyridoxine (vitamin B6) adalah salah satu bagian dari vitamin B. Vitamin ini sebenarnya adalah sekelompok senyawa kimia yang sangat mirip dan dapat saling menggantikan (interconverted) dalam sistem biologi. Beberapa bentuk vitamin B6 yang telah dikenal misalnya, pyridoxine, pyridoxine 5-phosphate, pyridoxal, pyridoxal 5-phosphate, pyrodoxamine, pyridoxamine 5-phospahte, dan lain-lain. Bentuk aktif dari vitamin ini adalah pyridoxal 5-phosphate, yang kegunaanya antara lain membantu metabolisme makronutrien, sintesis neurotransmitter, sintesis histamin, sintesis hemoglobin, dan ekspresi gen.

Vitamin B12

Cyanocobalamin (vitamin B12) adalah vitamin yang bisa digunakan untuk mengobati anemia pernisiosa, defisiensi vitamin b12 akibat kurangnya asupan dari makanan, tirotoksikosis, perdarahan, penyakit hati, dan ginjal. Obat ini bisa diberikan baik secara oral maupun injeksi.

Indikasi

Kegunaan Tiola adalah sebagai suplemen untuk penderita neuropati diabetik (kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa senyawa ini juga dapat memperbaiki resistensi insulin. Senyawa ini tampaknya mengurangi gejala seperti rasa sakit, kesemutan, dan sensasi tusukan di kaki. Suplemen Tiola juga dapat membantu melindungi retina dari beberapa kerusakan yang dapat terjadi pada penderita diabetes.

Kondisi/Penyakit terkait :

Kontraindikasi

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.

Efek Samping Tiola

Secara umum obat ini bisa ditoleransi dengan baik. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi :

  • Suplemen ini bisa menyebabkan berkurangnya nafsu makan, mual, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
  • Suplemen ini juga bisa menyebabkan kelainan kulit.
  • Efek samping lain yang bisa terjadi misalnya adalah kram otot, sakit kepala, dan sensasi seperti ditusuk jarum pada kulit.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan obat ini adalah sebagai berikut :

  • Suplemen ini hanya digunakan jika diagnosis diabetes telah ditetapkan oleh dokter.
  • Hindari penggunaan dosis tinggi karena dapat menyebabkan efek hipoglikemia (sakit kepala, mengantuk, lelah) yang biasanya dihubungkan dengan kadar gula darah rendah.
  • Karena Tiola bisa menurunkan gula darah atau nutrisi penting lainnya, pengujian kadar glukosa secara teratur mungkin diperlukan.
  • Hati-hati menggunakan suplemen ini jika Anda memiliki masalah tiroid, defisiensi B1 (kadang-kadang ditemukan pada pecandu alkohol atau penderita anoreksia), atau masalah medis lainnya.
  • Mengingat kurangnya bukti tentang keamanannya, Tiola tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu hamil atau menyusui.
  • Lakukan penyimpanan pada suhu 30°C dan kering, terhindar dari cahaya langsung.

Interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat Tiola jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain :

Dosis Tiola

Tiola diberikan dengan dosis berikut :

  • 1-2 x sehari 1 caplet

Aturan pakai Tiola :

  • Sebaiknya suplemen ini diminum saat perut kosong, misalnya 1-2 jam sebelum makan.
  • Obat ditelan utuh, jangan dikunyah/ dihancurkan.

Terkait

  • Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Alpha-lipoic acid

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Tiola harus sesuai dengan yang dianjurkan.


24 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zinc: Interactions. (2013, November 1) Retrieved from (http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/zinc/interactions/hrb-20060638)
What is new for an old molecule? Systematic review and recommendations on the use of resveratrol. (2011, June) (http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0019881)
Wang, Z. Q., Cefalu, W. T. (2010, April). Current concepts about chromium supplementation in type 2 diabetes and insulin resistance. Current Diabetes Reports, 10(2), 145-51. Retrieved from (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20425574)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app