Temozolomide: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 20, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 24, 2019 Waktu baca: 4 menit

Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.

Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai – misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.

Bagaimana kanker bisa berkembang juga memiliki banyak macam mekanisme, mekanisme perkembangan sel kanker inilah yang sering digunakan dalam mencari obat anti kanker yang paling efektif.

Salah satu mekanisme terjadinya kanker adalah dengan cara merubah susunan DNA (komponen genetik). Untuk melakukan proses ini, sel kanker memerlukan atom hidrogen untuk merubah susunan DNA menjadi RNA dan merubahnya menjadi komponen protein yang salah yang hingga akhirnya akan berkembang menjadi sel-sel kanker.

Temozolomide adalah obat golongan agen alkilasi yang berfungsi menggantikan komponen atom hidrogen pada sel kanker tersebut sehingga obat ini dapat menghentikan proses terbentuknya protein yang dibutuhkan untuk perkembangan sel kanker. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obat Temozolomide, mari di simak artikel yang satu ini.

Mengenai Temozolomide

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Kapsul

Kandungan:

Obat terapi kanker otak

Apa kegunaan Temozolomide?

Temozolomide adalah agen alkilasi oral yang digunakan sebagian besar dalam terapi tumor otak ganas termasuk glioblastoma multiforme dan anaplastic astrocytoma. Temozolomide terkadang juga digunakan sebagai pengobatan untuk sarkoma tulang (kanker) yang kambuh setelah obat anti kanker lainnya tidak berhasil.

Untuk pengobatan sarkoma tulang, biasanya obat ini digunakan dengan obat lain yang disebut irinotecan. Penggunaan obat ini juga bisa digunakan bersamaan dengan radioterapi. Setelah radioterapi atau jika Anda memiliki tumor otak yang kambuh setelah pengobatan.

Bagaimana cara pemberian Temozolomide?

Obat ini diberikan dalam bentuk kapsul dengan cara diminum bersamaan dengan air putih dalam keadaan perut kosong untuk mengurangi sakit perut (1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan atau sebelum tidur). Kapsul tersedia dalam ukuran 5 mg, 20 mg, 100 mg, 250 mg. Jangan membuka, menghancurkan, atau mengunyah kapsul. Langsung telan kapsul bersamaan dengan air.

Berikut adalah dosis yang biasa direkomendasikan:

Untuk mengatasi anaplastic astrocytoma (Oral):

  • Dosis awal: 150 mg/m2 oral sekali sehari 
  • Dosis aturan: 200 mg/m2 oral sekali sehari
  • Durasi terapi: 5 hari berturut-turut per siklus pengobatan 28 hari

Untuk mengatasi glioblastoma multiforme (Oral) :

  • Dosis awal: 75 mg/m2 oral sekali sehari
  • Durasi terapi: 42 hari

Frekuensi dan jumlah obat yang akan Anda terima tergantung pada banyak faktor, termasuk tinggi dan berat badan Anda, kesehatan umum Anda atau masalah kesehatan lainnya, dan jenis kanker yang Anda miliki. Dokter Anda akan menentukan dosis dan jadwal Anda. 

Efek samping Temozolomide dan cara mengatasinya

Seperti semua obat kemoterapi, temozolomide dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping bisa serius, dan efek samping lainnya tidak serius tetapi mempengaruhi kualitas hidup. Berikut adalah kumpulan dari efek samping yang dapat terjadi dengan penggunaan obat ini, berikut tips untuk mengatasinya

  1. Kelelahan dan kelemahan (kelelahan) selama dan setelah perawatan
    Anda mungkin merasa sangat lelah selama perawatan Anda. Mungkin butuh 6 bulan hingga setahun untuk kembali berenergi kembali seperti normal. Jumlah sel darah merah yang rendah juga akan membuat Anda merasa lelah. Anda dapat melakukan hal-hal untuk membantu diri Anda sendiri, termasuk melakukan beberapa olahraga ringan. Penting untuk tidak memaksakan diri terlalu keras. Cobalah untuk makan makanan yang seimbang.
  2. Penipisan rambut
    Rambut Anda bisa jadi lebih tipis. Biasanya mulai rontok secara bertahap dalam 2 hingga 3 minggu setelah perawatan dimulai.Rambut Anda tumbuh kembali setelah perawatan kemoterapi Anda selesai. Hal ini bisa memakan waktu beberapa bulan. Gunakan produk rambut yang lembut seperti sampo bayi, dan hindari menggosok rambut terlalu keras saat keramas.
  3. Tidak enak badan atau merasa nyeri seluruh tubuh.
    Hal Ini dapat terjadi beberapa jam setelah perawatan dan berlangsung selama beberapa hari. Suntikan dan tablet anti nyeri dapat digunakan untuk mengendalikan nyeri. Beri tahu dokter atau perawat Anda jika Anda merasa sakit yang berlebihan. Anda mungkin perlu mencoba berbagai obat anti nyeri untuk menemukan obat yang manjur. Hubungi dokter atau perawat Anda segera jika Anda sakit lebih dari sekali dalam sehari.
  4. Kehilangan nafsu makan
    Anda mungkin kehilangan nafsu makan karena berbagai alasan ketika Anda menjalani perawatan kanker. Sakit, perubahan rasa, atau kelelahan bisa membuat Anda tidak makan dan minum. Makan dalam porsi yang sedikit namun sering sepanjang hari bisa lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan makan 3 kali sehari dalam jumlah yang banyak.
  5. Gatal gatal
    Anda mungkin memiliki ruam gatal dan kulit kering, Anda bisa menggunakan minyak gosok untuk menghilangkan gatal dan menggunakan sabun bayi dan pelembab kulit agar kulit Anda tidak kering.
  6. Sakit kepala
    Beri tahu dokter atau perawat Anda jika Anda mengalami sakit kepala. Mereka dapat meresepkan obat penghilang rasa sakit ringan seperti parasetamol untuk Anda.
  7. Sembelit
    Konstipasi lebih mudah diatasi jika Anda mengobatinya sejak dini. Minumlah banyak cairan dan makan sebanyak mungkin buah dan sayuran segar. Cobalah melakukan olahraga ringan , seperti berjalan. Beri tahu dokter atau perawat Anda jika Anda mengalami sembelit selama lebih dari 3 hari. 
  8. Tidak datang bulan
    Wanita mungkin berhenti mengalami menstruasi (amenorea) tetapi hal ini mungkin sementara. Efek samping lain mungkin dapat terjadi. Jika Anda mengalami efek samping diluar dari yang tertera di atas, segera hubungi dokter Anda.

Interaksi Obat

Obat kanker dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain dan produk herbal. Beri tahu dokter atau apoteker tentang obat apa pun yang Anda pakai. Termasuk vitamin, suplemen herbal dan obat bebas.

Perhatian

Kehamilan dan kontrasepsi

Obat ini dapat membahayakan bayi yang sedang berkembang di dalam rahim. Penting untuk tidak hamil atau merencanakan kehamilan 6 bulan sebelum dan sesudah Anda menggunakan obat ini.

Menyusui

Jangan menyusui selama dalam perawatan menggunakan obat ini karena obat dapat masuk ke dalam ASI Anda dan mempengaruhi bayi Anda. Informasi diatas juga bukan merupakan pengganti konsultasi Dokter. Penggunaan obat ini, harus disertai resep dokter. Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter dan dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan yang lebih optimal.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Temozolomide Drug Information. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601250.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app