Dok saya mau bertanya ,apa Bila test darah atau semacam Papsmear /hpv dna atau uji Darah lain nya Tetap akurat Apa bila di ambil hari jum at dan baru di teliti senin ..itu kan 3 hari darah ga di apa2in..Apa kah hasil nya bakal sama dengan darah yg di ambil langsung dan di teliti?apa darah yg di biarkan selama 3hari jd susah di teliti dan hasil jadi ga sempurna?

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaannya di HOnestdocs.

Ada jenis pemeriksaan tertentu yang memang harus diperiksa dalam beberapa jam, namun adapula sample yang tahan lama untuk dilakukan pemeriksaan. Semua tergantung jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.

Misalnya untuk pemeriksaan darah rutin yang sudah ditambahkan antikoagulan EDTA, maka dapat disimpan maksimal 2 jam pada suhu kamar dan 24 jam pada suhu 4 derajat celsius.

Sedangkan untuk contoh lain, seperti pemeriksaan HbA1C, spesimen stabil disimpan pada suhu 15-25 C selama 2 minggu dan pada suhu 2-8 C selama 4 minggu.

Jadi pemeriksaan apa yang hendak dilakukan akan menentukan jangka waktu penyimpanan sample atau spesimen agar tidak mempengaruhi hasilnya.

Demikian, semoga membantu. SIlahkan ditanyakan kembali jika belum jelas. Salam :)

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sekedar menambahkan untuk papsmear;
Bahan yang dapat dijadikan sampel adalah dari cervical/ vaginal smear, selain dari papsmear, organ lain juga dapat diperiksa seperti: sputum, bronchial washing/ brushing, nasopharyngeal smear/ washing/ brushing, urin, cairan lambung/ pleura/ ascites/ sendi, liquor cerebrospinal, inprint neoplasma.
Sampel yang biasa digunakan untuk mendeteksi dini kanker serviks adalah dari cervical/ vaginal smear. Kemudian sampel ini akan difiksasi.

Fiksasi sampel adalah cara mengawetkan sampel dengan bahna kimia tertentu agar sel yang terkandung dalam sampel tidak rusak/ lisis. Bahan kimia untuk fiksasi antara lain : alkohol 96 %, alkohol 70 %, methanol, alkohol 50 %, either – alkohol 95 %.
Bahan kimia yang biasa digunakan untuk fiksasi sampel adalah alkohol 96%.
Semoga bermanfaat.

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya perlu diketahui pemeriksaan test darah apakah yang anda maksud

Seperti yang sudah dijelaskan, pada beberapa pemeriksaan, akan digunakan zat kimia tambahan yang dapat membantu agar darah tidak beku, atau agar jaringan tubuh yang diambil tidak berubah untuk sementara waktu.

Ada pemeriksaan yang membutuhkan sampel segera, misalnya, fungsi pembekuan darah, dll. ada juga sampel yang tidak memerlukan pemeriksaan segera

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Karena anda menyebutkan Papsmear, untuk papsmear, yang diambil adalah jaringan dari leher rahim, bukan berbentuk darah

Untuk pemeriksaan penyakit menular seksual, darah akan berikan antikoagulan dan disimpan dalam ruangan dengan suhu tertentu sehingga sampel darah akan tetap akurat

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Dan apakah hasil pemeriksaannya baik atau tidak?
pap smear memang sebaiknya rutin dilakukan

Untuk pemeriksaan papsmear, jaringan leher rahim akan diambil dan langsung disimpan dalam wadah yang berisi cairan yang dapat membuat jaringan leher rahim dapat diperiksa dengan baik dan tetap akurat ya pak, Pada beberapa lab, hasil papsmear memerlukan waktu 1 minggu

Halo pak
merupakan kabar yang baik bila hasilnya baik

Thinprep + hpv dna merupakan tes yang juga mendeteksi dini kanker leher rahim yang menggunakan cairan berbasis alkohol untuk menyimpan jaringan leher rahim.

Hasil thinprep lebih akurat dari pap smear.

Dan jangan lupa untuk tetap rutin pemeriksaan thinprep nya ya untuk ibu

Untuk sampel thinprep, bila disimpan dalam suhu yang tepat, dapat bertahan selama 6 minggu, jadi bapak tidak perlu khawatir mengenai keakuratan hasil tesnya ya, pasti akurat

Untuk pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim, baik papsmear atau thinprep, disarankan dilakukan setiap 2 tahun sekali untuk wanita yang berumur lebih dari 21 tahun ke atas.
Jika selama 3 kali pemeriksaan hasilnya baik, setelah menginjak usia 30, dapat dilakukan setiap 3 tahun, kecuali atas permintaan tenaga medis (perlu diperiksa lebih sering)