Cara Menghilangkan Sputum

Dipublish tanggal: Mar 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 6, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Menghilangkan Sputum

Apakah kamu pernah mengalami batuk berdahak yang parah pada malam hari? Atau merasa sakit yang sangat menusuk pada bagian dada saat kamu berbaring? Apakah kamu tahu cara menghilangkan gejala-gejala diatas dan kembali bisa bernafas lega dengan pengobatan sendiri? 

Dibawah ini akan dibahas 13 cara untuk menghilangkan sputum yang dapat kamu lakukan di rumah.

Apa itu Sputum?

Sebelum kita berbicara mengenai cara menghilangkan sputum, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan sputum, dan apa alasan tubuh manusia menghasilkan sputum.

Sputum Lebih dikenal dengan sebutan dahak oleh masyarakat Indonesia, Dahak/ Sputum adalah suatu cairan yang mirip terdiri dari lendir atau mucus  yang di produksi di saluran pernafasan bagian bawah terutama paru-paru. Tidak seperti mukus yang dihasilkan oleh hidung dan sinus pada sputum lebih kental dan dapat mengandung nanah, darah, fibrin, mikroorganisme (bakteri). Namun fungsi keduanya sama yakni berfungsi sebagai perlindungan paru-paru dari benda asing. 

Dahak berfungsi sebagai lubrikan (pelicin) dan penyaring kuman-kuman yang masuk melalui saluran pernafasan. Konsistensi dahak lebih kental daripada hingus. Saat seseorang sakit, bakteri, virus dan sel darah putih yang mati dan masuk ke saluran pernafasan akan dikeluarkan tubuh melalui dahak yang dikeluarkan dengan cara batuk. 

Macam-macam Dahak/Sputum

Dahak yang dikeluarkan oleh seorang pasien hendaknya dapat dievaluasi sumber, warna, volume, dan konsistensinya, karena kondisi dahak biasanya memperlihatkan secara spesifik proses kejadian patologi pada pembentukan dahak itu sendiri, karena produksi dahak adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh, maka tidak selamanya jika seseorang memiliki dahak yang menumpuk di dada, dahak tersebut harus dihilangkan secepatnya. 

Karena selain menghilangkan dahak, kita harus tahu apa yang menyebabkan tubuh memproduksi dahak dan penyakit apa yang mendasarinya, oleh karena itu berikut akan dibahas klasifikasi bentukan dahak dan kemungkinan penyebabnya:

  • Dahak yang dihasilkan sewaktu membersihkan tenggorokan, kemungkinan berasal dari sinus, atau saluran hidung, bukan berasal dari saluran napas bagian bawah.
  • Dahak banyak sekali & purulen → proses supuratif (contoh Abses paru)
  • Dahak yg terbentuk perlahan&terus meningkat → tanda bronkhitis/ bronkhiektasis
  • Dahak kekuning-kuningan → proses infeksi seperti pada pneumonia atau tbc.
  • Dahak hijau → proses penimbunan nanah. Warna hijau ini dikarenakan adanya verdoperoksidase yg dihasikan oleh PMN dalam sputum. Sputum hijau ini sering ditemukan pada penderita bronkhiektasis karena penimbunan sputum dalam bronkus yang melebar dan terinfeksi. Selain itu dapat disebabkan oleh cystic fibrosis
  • Dahak merah muda  → tanda edema paru akut,kanker,tbc , pneumoniadan proses perlukaan pada saluran nafas bagian bawah
  • Dahak berlendir, lekat, abu-abu/putih → tanda bronkitis kronik, asma.
  • Dahak berwarna hitam→ tanda abses paru,infeksi jamur, pneumoconiosis

Tips-tips Meredakan Produksi Dahak Berlebih

Batuk Efektif 

Batuk efektif merupakan cara menghilangkan lendir dan dahak di tenggorokan melalui batuk dengan teknik batuk yang benar. Cara melakukannya cukup mudah yaitu anda duduk dalam posisi tegak. Siapkan tisu atau wadah untuk menampung lendir/dahak. 

Pertama-tama lakukan latihan pernafasan, yaitu dengan menghirup nafas dalam-dalam melalui hidung, ditahan sebentar, kemudian dibuang perlahan melalui mulut. Lakukan sebanyak dua kali. 

Kemudian pada gerakan yang ketiga, anda menghirup nafas kembali melalui hidung, tahan sampai 3 hitungan kemudian batukan dengan 2 atau 3 kali secara berturut-turut tanpa menghirup nafas. Pada waktu batuk tersebut, keluarkan lendir atau dahak pada tissue atau wadah penampung yang telah disiapkan.

Banyak Minum Air

Banyak minum air terdengar sepele, tapi kita sangat sering mendengar saran ini, karena saran ini memang benar-benar terbukti ampuh. 

Cairan membantu mengencerkan dahak, khususnya saat kita meminum minuman-minuman yang hangat seperti wedang jahe, sup ayam, atau bahkan air hangat akan sangat membantu mengeluarkan dahak dari dada dan  hidung. Hal ini akan melegakan pernafasan dan meredakan gejala hidung tersumbat.

Berkumurlah dengan Air Hangat yang Telah Dicampur Garam

Berkumur dengan air dalam bisa membunuh bakteri dipangkal tenggorokan dan dapat mengobati tenggorokan yang radang yang menimbulkan produksi dahak berlebih. Ambilah 1 sdt garam dapur dan dicampur dengan 200ml air hangat, kemudian berkumur lah (jangan ditelan, kemudian muntahkan) lakukan beberapa kali.

Konsumsi Madu

Ada jenis madu seperti Madu Buckwheat yang memiliki property alami seperti dextrometrophan yang dapat menghilangkan gejala hidung tersumbat dan mengencerkan dahak. Madu jenis ini bisa dibeli di apotek-apotek atau di supermarket. Jangan berikan madu jenis ini untuk anak dibawah 1 tahun, karena dapat menyebabkan keracunan botulisme

Cobalah melakukan Terapi Uap

Lakukan terapi uap dan biarkan uap yang hangat memasuki sinus dan tenggorokan anda, sehinga bisa melunakan lender yang menumpuk di sana. Cobalah melakukan ini untuk melegakan tenggorokan.

  • Mandi dengan air hangat
  • Balut kepala anda dengan handuk dan siapkan ember atau wadah berisi air panas yang diisi rendaman daun teh atau camomil, hirup uap yang keluar, uap hangat yang masuk akan mengencerkan dahak dan melegakan hidung yang tersumbat.
  • Gunakan alat pelembap ruangan

Perbanyak Konsumsi Buah

Buah adalah jenis makanan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tubuh dengan cara mengaktifkan berbagai enzim dan antibody di dalam tubuh untuk melawan berbagai penyakit

Gunakan Minyak-minyak Herbal

Beberapa minyak-minyak herbal bisa membantu mengencerkan dahak. Cara penggunaan minyak herbal bisa dengan cara terapi uap atau langsung dioleskan permukaan dada atau hidung seperti minyak kayu putih yang sangat sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Konsumsi Bahan-bahan yang bisa Meningkatkan Kesehatan Pernafasan

Coba untuk mengkonsumsi lemon, jahe, dan bawang putih. Bahan-bahan tersebut mengandung zat yang dapat membantu mengobati demam, batuk dan sekresi dahak berlebih. Makanan pedas mengandung Capsaicin yang juga dapat mengencerkan dan membantu proses pengeluaran dahak. 

Ginseng juga memiliki kandungan yang dapat melawan infeksi virus pada saluran pernafasan. Perlu diingat konsumsi bahan-bahan tersebut tidak boleh berlebih dan jika dahak terus membandel, dianjurkan untuk menghubungi tenaga ahli.

Jika dahak yang dihasilkan merupakan manifestasi klinis dari suatu penyakit yang berat, maka kita tidak bisa menghilangkan dahak begitu saja, namun kita harus menghubungi tenaga ahli dan mengobati penyakit apa yang mendasari produksi dahak tersebut.

Hindari Susu dan Produk dari Susu

Apabila batuk Anda disebabkan oleh alergi maka hindari produk susu. Walaupun masih kontroversial bahwa susu dapat memperparah produksi dahak berlebih, sebaiknya menghindarinya apabila gejala semakin parah setelah mengkonsumsi susu. Ini karena susu memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga lendir menjadi lebih kental dan semakin mengganggu.

Berhentilah Merokok

Ini bisa dijadikan satu alasan untuk berhenti merokok, karena merokok bisa membuat tenggorokan iritasi, memperburuk fungsi pernafasan dan membuat hidung anda tersumbat.

Hindari Penyebab Iritasi yang Lain misalnya Cat atau Bahan Kimia Berbau Tajam

Cat dan cairan pembersih rumah tangga seperti ammonia bisa membuat hidung dan tenggorokan anda iritasi, sehingga produksi lendir akan bertambah.

Gunakan Obat-obatan OTC yang bisa Membatasi Produksi Lendir

Banyak obat-obatan yang dapat dibeli diwarung yang memiliki fungsi menghilangkan dahak atau meredakan hidung mampet, salah satunya adalah obat-obatan decongestan atau mukolitik (pengencer dahak) seperti :

  • Oxymetazoline (Vicks Sinex)
  • Phenylephrine (Suphedrine PE)
  • Pseudoephedrine (Sudafed)
  • atau obat-obatan ekspektoran untuk menghilangkan lendir/dahak seperti Mucinex, Bromhexin, ambroxol

Kapan Kita Harus Pergi ke Dokter?

Jika gejala semakin memburuk, khususnya jika: 

  • Muncul, demam tinggi, nyeri dada yang teramat parah, atau masalah pernafasan yang serius 
  • Gejala memburuk setelah 3 atau 4 hari
  • Lendir dahak berubah dari air menjadi lebih kental
  • Lendir berwarna Hijau kekuningan yang menandakan adanya infeksi
  • Gejala tidak kunjung membaik setelah lebih dari 7 hari
  • Adanya muntah atau batuk darah

Jika hal-hal di atas muncul, maka menghilangkan dahak saja tidak cukup, kita harus menangani masalah utama yang mendasari terjadinya sekresi dahak yang berlebih tersebut. Mintalah penanganan dari dokter atau tenaga ahli yang lain untuk mendapatkan hasil yang optimal.

 


26 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cough and Sputum Production - Clinical Methods. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK359/)
Sputum colour for diagnosis of a bacterial infection in patients with acute cough. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3410464/)
Routine Sputum Culture: Purpose, Procedure, and Side Effects. Healthline. (https://www.healthline.com/health/routine-sputum-culture)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app