Dokter, saya mempunyai tahi lalat di wajah yang sangat mengganggu penampilan. Saya menghilangkan tahi lalat tersebut dengan cara menyiletnya. Apakah tahi lalat tersebut akan hilang selamanya atau bisa tumbuh lagi dok? Apakah ada efek sampingnya? Terimakasih dokter.

Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!

Tahi lalat atau nevus merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh berlebihnya pertumbuhan dari epidermis (lapisan terluar dari kulit). Pada dasarnya nevus ini tidak berbahaya, dapat muncul sejak lahir atau seiring dengan bertambahnya usia.

Dan pada keadaan anda dimana anda akan menyilet tahi lalat tersebut sebaiknya tidak dilakukan. Jika anda ingin mengangkatnya tentu baiknya konsultasikan ke dokter kulit dan biarkan dokter tersebut yang melakukan tindakan pengangkatan tahi lalat ini ya

Komplikasi yang terjadi pada luka yang disebabkan oleh nevus tersebut adalah infeksi. Pada kasus ini akan disertai dengan keluhan seperti demam, keluarnya nanah, luka yang semakin membesar.

Semoga bermanfaat!

Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Tahi lalat atau dalam bahasa medis disebut dengan nevus, merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh berlebihnya pertumbuhan dari epidermis (lapisan terluar dari kulit), dapat berupa bercak (makula) ataupun benjolan kecil, seringkali hal ini mengganggu penampilan dan membuat orang kurang percaya diri. Tahi lalat sendiri umumnya bersifat jinak sehingga tidak perlu dikhawatirkan, namun jika mudah muncul tahi lalat, perhatikan jika ada kecenderungan kearah keganasan, seperti kanker kulit melanoma, dan yang ini wajib untuk diangkat.

Faktor timbulnya tahi lalat, selain genetik adalah paparan sinar matahari, sehingga sangat dianjurkan untuk tidak melewati memakai sunblock, terutama jika banyak aktivitas diluar ruang. Sunblock yang dijual di pasaran dibagi berdasarkan mekanisme kerjanya dan durasi kerjanya. Dari mekanisme kerjanya sunblock dibagi menjadi 2 yaitu kimiawi dan fisika, sunblock kimiawi bekerja dengan cara mengabsorbsi sinar UV, sedangkan sunblock fisika bekerja dengan menciptakan lapisan yang dapat memantulkan sinar UV. Jika kulit Anda cenderung sensitif, disarankan untuk menggunakan sunblock fisika yang non-comedogenic. Sunblock juga dibagikan berdasarkan durasi kerjanya yang kita kenal dengan SPF, dimana semakin tinggi SPF semakin lama durasi kerjanya. Disarankan memilih sunblock dengan SPF minimal 30 Penggunaan sunblock sebaiknya dipakai 30 menit sebelum aktivitas diluar gedung dan harus dioles ulang.

Jika Anda ingin menyingkirkannya ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
- tindakan bedah/ eksisi tahi lalat
- cryosurgery/ bedah beku
- kauterisasi
- laser
Silakan konsultasikan terlebih dahulu mengenai keluhan ini dengan dokter Anda untuk pemilihan penanganan yang sesuai.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.