March 11, 2019 20:27

Selamat Siang Dok, Saya wanita berumur 23 tahun, telah menikah. pada tanggal 31 desember s/d 6 januari saya haid. menurut perhitungan kalender, haid selanjutnya datang pada tanggal 1 februari. dan pada tanggal 2 februari, saya cek pada waktu subuh bahwa saya masih belum haid, dan saya coba untuk tespack, dan hasil tespack menunjukan positif. Kemudian, saya teringat. bahwa pada tanggal 30 Januari nya, saya berobat ke dokter gigi. saat itu ada 3 kejadian yang saya khawatirkan setelah melihat hasil tespack positif. Pertama, gigi saya ada yang berlubang kemudian ditambal oleh dokter menggunakan sinar setelah ditambal. sinar nya berwarna biru. apakah sinar tersebut berdampak buruk pada saya dan kondisi janin saya yang mungkin sudah ada saat itu ? Kedua, ada gigi yang goyang masih menempel di gusi disarankan oleh dokter untuk dicabut karena pasti akan mengganggu dan sakit (memang benar), akhirnya saya setuju untuk dicabut. Sebelum dilakukan proses pencabutan gigi tersebut, saya di suntik bius untuk menghilangkan rasa sakit dan pendarahan setelah dicabut, dokter sempat bertanya "mba tidak sedang hamil kan? saya dan suami menjawab "masih proses dok". Dan akhirnya saya di suntik perlahan dan dicabut lah gigi nya. apakah kondisi ini berbahaya juga bagi saya dan kondisi janin saya yang mungkin sudah ada saat itu ?   Dan yang ketiga. terdapat 2 gigi yang lubang nya sangat parah dan tidak bisa ditolong dengan penambalan. disarankan oleh dokter untuk dicabut satu persatu. Namun sebelum dicabut, di kasih resep obat oleh dokter. obatnya Antibiotik (Lincomycin HCl Capsule 500 mg) diminum 3x sehari setelah makan. antibiotik ini saya minum dari tanggal 31 Januari s/d 1 februari, dan masih ada sisa 4 capsul lagi. Tapi saya tidak lanjutkan lagi, karena saya tau bahwa saya sedang hamil muda. apakah antibiotik yang sudah terminum itu berbahaya bagi saya dan janin saya ? mohon penjelasannya dok. karena saya menjadi sangat khawatir. terimakasih

Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app