April 03, 2019 19:52
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat pagi,
Kemandulan (infertilitas) adalah keadaan dimana kehamilan tidak terjadi setelah 12 bulan atau lebih berhubungan seksual tanpa pengaman.
Dikelompokkan menjadi 3 :
1. Infertilitas primer : kemandulan tanpa adanya kehamilan sebelumnya
2. Infertilitas sekunder : kemandulan yang terjadi pada pasangan yang sebelumnya telah memiliki anak melalui hubungan seksual (bukan bayi tabung/buatan)
3. Sterilitas : keadaan dimana tidak ada kemungkinan untuk hamil.
Kemandulan bisa terjadi pada pria dan / atau wanita. Sebaiknya suami dan istri memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui status kesuburan masing-masing.
Penjelasan mengenai kemandulan dapat dibaca dengan lengkap di :
https://www.honestdocs.id/apa-penyebab-mandul-pria-dan-wanita-kata-dokter
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kesuburan :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi. Hindari makanan dan minuman dalam kemasan.
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Sebaiknya suami dan istri memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter kandungan.
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Salam dok. Nama saya Ayu 28 tahun. Sudah 3 tahun lebih 5 bulan saya menikah, dan saya serta suami sama2 bekerja. saya ingin punya anak dok dan sudah berbagai usaha saya coba, seperti diurut di tukang urut terkenal, mengonsumsi produk herbal, minum susu kesuburan, dan semuanya itu tidak ada hasilnya. Saya juga direkomendasikan teman untuk suntik kesuburan di bidan yang katanya disuntik 2-3 kali saat mens saja sudah bisa punya anak. Tapi sampai saya suntik keempat kalinya, tidak ada hasilnya dok. Lalu kami disuruh istirahat dulu dan tidak suntik sampai 6 bulan berikutnya. Lalu saya pergi ke dokter spesialis kandungan dan saya di USG. Sebelumnya saya juga pernah melakukan USG di tahun ke 2 pernikahan, dan ternyata ada kista sebesar 2 cm dok, tapi kata dokternya cuma kista kecil dan tidak berbahaya jadi tidak perlu operasi. Dan saya cuma diberi resep obat oleh dokter tersebut. Tapi kista itu tidak kunjung hilang dan ukurannya tetap sama. Sebulan setelah itu, suami saya yang dites sperma dan hasilnya 0,0% dok. Dokternya pun bingung, karena ga mungkin 0%, pasti ada nilainya meskipun kecil. Dokter itu menyarankan untuk tes di lab lain, tapi suami saya sudah sangat pesimis dok. Siklus haid saya selalu maju, maju 3 hari sampai 1 minggu. Kami juga sering berhubungan seksual saat sedang tidak haid. Mohon solusinya dok.
Salam dok. Nama saya Ayu 28 tahun. Sudah 3 tahun lebih 5 bulan saya menikah, dan saya serta suami sama2 bekerja. saya ingin punya anak dok dan sudah berbagai usaha saya coba, seperti diurut di tukang urut terkenal, mengonsumsi produk herbal, minum susu kesuburan, dan semuanya itu tidak ada hasilnya. Saya juga direkomendasikan teman untuk suntik kesuburan di bidan yang katanya disuntik 2-3 kali saat mens saja sudah bisa punya anak. Tapi sampai saya suntik keempat kalinya, tidak ada hasilnya dok. Lalu kami disuruh istirahat dulu dan tidak suntik sampai 6 bulan berikutnya. Lalu saya pergi ke dokter spesialis kandungan dan saya di USG. Sebelumnya saya juga pernah melakukan USG di tahun ke 2 pernikahan, dan ternyata ada kista sebesar 2 cm dok, tapi kata dokternya cuma kista kecil dan tidak berbahaya jadi tidak perlu operasi. Dan saya cuma diberi resep obat oleh dokter tersebut. Tapi kista itu tidak kunjung hilang dan ukurannya tetap sama. Sebulan setelah itu, suami saya yang dites sperma dan hasilnya 0,0% dok. Dokternya pun bingung, karena ga mungkin 0%, pasti ada nilainya meskipun kecil. Dokter itu menyarankan untuk tes di lab lain, tapi suami saya sudah sangat pesimis dok. Siklus haid saya selalu maju, maju 3 hari sampai 1 minggu. Kami juga sering berhubungan seksual saat sedang tidak haid. Mohon solusinya dok.