Saya mau tanya dok. pertama, saya memiliki benjolan keras dikepala bagian belakang dan akhir-akhir ini sering nyeri dibagian benjolan. Apakah itu bahaya?. kedua, saya juga memiliki benjolan kelenjar dibagian leher tepatnya bawah telinga. Apa itu termasuk bahaya? karena benjolannya bentuknya biji kacang dan saat dipijat rasanya sakit.

Halo, selamat pagi! Terima kasih atas pertanyaannya Segala bentuk benjolan yang ada pada tubuh harus diwaspadai dan seger dilakukan pemeriksaan lebih lnjut ke dokter. Karena penangaan terhdap benjolan sangat terkait dengan seberapa dini pemeriksaan dan dapat diketahui penyebab pastinya. Adanya benjolan pada perut dapat terkait beberapa hal, salah satunya adalah adanya massa atau tumor pada sistem pencernaan. Benjolan yang dialami di leher memiliki banyak kemungkinan: 1) Membesarnya kelenjar getah bening (KGB). Penyebabnya bisa karena non infeksi dan infeksi. Penyebab karena non infeksi biasanya berupa keganasan. Penyebab karena infeksi bisa karena infeksi di KGB nya langsung atau infeksi di sekitarnya 2) Tumor jinak pembuluh darah maupun saraf 3) Tersumbatnya kelenjar minyak (kista sebacea) 4) Timbunan lemak (Lipoma) Saat ini saya tidak bisa memastikan penyebab pastinya karena apa, hal ini perlu pemeriksaan langsung oleh dokter dimana nanti akan dilakukan tanya jawab, pemeriksaan fisik, dan beberapa pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Sedangkan untuk penanganan, akan tergantung pada penyebab, karena beda penyebab beda pula penanganannya. Namun apabila benjolan semakin membesar dan terasa nyeri hebat apalagi mudah berdarah/keluar nanah, maka segera periksakan anda ke dokter ya Untuk sementara, beberpa hal yang bisa dilakukan di rumah utk membantu meringankan keluhannya ini antara lain adalah: - Memantau perkembangan benjolan secara rutin. apakah bertambah besar atau tidak, menjadi nyeri atau tidak, dll - Kurangi memegang2 benjolan, karena dapat mengiritasi benjolan tersebut - Banyak minum air putih - Cukup tidur, 6-8 jam per hari - Makan makanan dengan gizi seimbang - Tingkatkan konsumsi iodium seperti dengan menggunakan garam ber iodium - Kurangi paparan dengan zat2 yang bersifat karsinogenik, seperti sinar matahari langsung, makanan2 yang dibakar dengan arang, makanan berpengawet, dll Semoga jawaban diatas dapat membantu ya! terima kasih