Tanda-Tanda Jantung Tidak Sehat Yang Perlu Diwaspadai

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Tanda-Tanda Jantung Tidak Sehat Yang Perlu Diwaspadai

Hingga saat ini, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Fakta tersebut semestinya mampu membuka lebar mata dan nurani kita untuk dapat meningkatkan kesadaran akan penyakit jantung. Kenali berbagai tanda-tanda jantung tidak sehat berikut ini dan lekaslah beralih menuju gaya hidup yang lebih baik agar tak menjadi satu dari sekian banyak korbannya.

Kerap mendengkur keras merupakan tanda-tanda jantung tidak sehat

Perhatikan dengan saksama tanda-tanda jantung tidak sehat berikut ini!

Jantung merupakan organ berotot seukuran kepala tangan yang memiliki peran teramat vital, terutama dalam hal memompa darah ke seluruh tubuh. Sedetik saja ia berhenti, maka ancaman serius hingga kematianlah yang akan datang mengintai.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kemampuan fungsi jantung menurun. Mulai dari kebiasaan buruk seperti merokok dan malas berolahraga hingga kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas hingga diabetes.

Sebenarnya kita dapat mencermati berbagai pertanda bila saja jantung telah berada dalam kondisi yang tak lagi optimal. Yang paling umum tentunya nyeri di dada yang dapat menjalar hingga ke daerah bahu. Masih banyak tanda-tanda jantung tidak sehat lainnya seperti pada uraian berikut.

1. Sering Merasakan Nyeri di Dada

Sebenarnya nyeri di dada tak melulu menjadi tanda-tanda jantung tidak sehat. Ada banyak penyebab lainnya, seperti masalah otot, gangguan saluran cerna dan faktor psikis. Untuk membedakannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, nyeri di dada akibat jantung biasanya tidak terlokalisasi dan tak terpengaruh oleh posisi tubuh. Kedua, sensasi nyeri yang dirasakan acap kali bersifat tumpul seperti tertekan benda berat. Ketiga, rasa nyerinya dapat menjalar hingga ke daerah bahu.

Selanjutnya, rasa nyeri lebih sering timbul ketika kerja jantung meningkat seperti pada saat olahraga, marah atau stres dan akan berkurang dengan mengistirahatkan diri. Terakhir, nyeri dada akibat jantung umumnya disertai dengan gejala saraf simpatis lainnya, seperti keringat dingin, detak jantung cepat, lemas, mual bahkan mungkin muntah.

2. Kerap Mendengkur Keras Saat Tidur

Kerap mendengkur dengan sangat keras dan terengah-engah saat tidur dapat mengindikasikan bahwa ada yang salah dengan jantung. Kondisi ini biasanya terkait erat dengan obstructive sleep apnea (OSA) atau henti napas saat tidur yang menyebabkan tubuh termasuk jantung kekurangan oksigen.

3. Mengalami Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi nyatanya tak sebatas menjadi masalah dalam urusan ranjang. Lebih dari itu, kondisi ini dapat berperan sebagai prediktor atau peringatan dini dari masalah serius yang akan datang setelahnya, yakni penyakit jantung.

Bukan tanpa sebab, jika menelisik lebih dalam, disfungsi ereksi dapat terjadi lantaran adanya hubungan timbal balik yang tidak tepat antara aliran darah dari jantung menuju ke penis. Akibatnya, seorang pria tak mampu mempertahankan ereksi pada simbol kejantanannya tersebut saat berhubungan badan.

4. Mudah Lelah

Mudah lelah merupakan tanda-tanda jantung tidak sehat

Waspada bila kerap merasa lelah atau kehabisan napas meski hanya melakukan aktivitas ringan, misalnya seperti menaiki anak tangga. Bisa jadi kondisi ini merupakan gejala gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF). Suatu kondisi dimana jantung sudah tak sanggup lagi dalam mengoptimalkan kemampuannya dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Batuk yang Persisten

Batuk umumnya mengindikasikan kondisi penyakit ringan seperti pilek atau flu. Kendati demikian, bila batuk yang dialami tak kunjung berakhir atau terjadi secara persisten disertai dengan adanya lendir berwarna putih atau merah muda, bisa saja hal tersebut merupakan satu dari sekian banyak tanda-tanda jantung tidak sehat.

Kondisi ini sendiri terjadi lantaran jantung tak dapat memompa darah secara efisien, sehingga darah akan mengumpul/menumpuk di paru. Akibatnya, kantung udara di paru-paru (alveolus) sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida menjadi terisi dengan cairan. Lantas timbul lah reaksi alami tubuh berupa batuk yang persisten.

6. Detak Jantung Kerap Tidak Beraturan

Detak jantung yang tidak teratur atau aritmia dipicu oleh adanya gangguan sistem kelistrikan yang mengontrol detak jantung sehingga menyebabkan iramanya menjadi lebih cepat, lambat atau tidak beraturan. Dalam bentuknya yang ganas, yakni fibrilasi ventrikel, aritmia dapat menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran bahkan kematian mendadak.

7. Terjadi Pembengkakan di Kaki

Insufisiensi vena merupakan keadaan dimana katup pembuluh vena mengalami gangguan sehingga menyebabkan darah yang mengalir ke area ekstremitas bawah tak mampu kembali lagi ke jantung.

Akibatnya cairan darah akan menggumpal dan menyebabkan pembengkakan pada area tersebut. Keadaan ini pula dapat mempersulit ginjal dalam mengeluarkan air dan sodium ekstra dari tubuh sehingga akan semakin memperparah kondisi yang telah ada.

8. Merasakan Nyeri di Bagian Rahang

Ketika nyeri dada menjalar hingga ke bagian rahang dan disertai pula dengan gejala lain seperti sesak napas, mual dan keringat dingin, maka besar kemungkinan kondisi ini merupakan tanda-tanda adanya masalah pada jantung. Wanita lebih sering mendapati kondisi semacam ini. Oleh karena itu, segera periksakan diri apabila mengalaminya.

Tindakan seperti apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung?

Setelah mengamati berbagai tanda-tanda jantung tidak sehat di atas, maka segera lakukan tindakan konkret guna mengembalikan atau mencegah kerusakan jantung lebih jauh, beberapa diantaranya sebagai berikut:

  1. Terapkan diet yang tepat dengan banyak mengonsumsi makanan sehat untuk jantung.
  2. Berhentilah merokok dan jauhi minuman keras.
  3. Tingkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga secara teratur 3 kali seminggu.
  4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Di samping itu, kelola lah stres dengan baik dan perhatikan pula berbagai angka indikator kesehatan jantung seperti yang dijelaskan berikut Sehatkah Jantung Anda? Inilah 5 Indikator Kesehatan Jantung


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Marks LB, et al. Cardiotoxicity of radiation therapy for breast cancer and other malignancies. https://www.uptodate.com/contents/search.
Floyd J, et al. Cardiotoxicity of nonanthracycline cancer chemotherapy drugs. https://www.uptodate.com/contents/search.
How is heart failure diagnosed? National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hf/diagnosis#.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app