HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Henti Napas - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 9, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Apnea adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan pernapasan yang lambat atau berhenti. Apnea dapat menyerang orang-orang dari segala usia, dan penyebabnya tergantung pada jenis apnea yang Anda miliki.

Apnea biasanya terjadi saat Anda sedang tidur. Oleh karena itu, kondisi ini sering disebut sleep apnea . Biasanya, sleep apnea dapat diobati dengan obat-obatan, bantuan pernapasan di malam hari, dan perubahan gaya hidup. Kadang-kadang, operasi diperlukan.

Apnea yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah jantung dan otak karena kekurangan menyebabkan kedua organ tersebut kekurangan oksigen.

Jenis-jenis apnea

Apnea terjadi ketika saluran udara tersumbat atau ketika otak gagal mengirim sinyal untuk bernafas. Penyebab apnea yang terjadi pada Anda berhubungan langsung dengan jenis apnea yang Anda miliki.

Apnea obstruktif
Jenis apnea ini terjadi ketika ada halangan pada saluran udara yang mencegah Anda bernapas dengan baik. Salah satu penyebab penting terjadinya apnea obstruktif adalah pembesaran amandel atau kelenjar adenoid (kelenjar di atap mulut).

Apnea sentral
Pada apnea sentral, area otak yang memfasilitasi pernapasan tidak berfungsi dengan baik. Jenis apnea ini paling sering terjadi pada bayi yang belum dewasa akibat dari perkembangan yang tidak tepat pada area otak mereka. Masalah otak dan sistem saraf tertentu juga dapat menyebabkan apnea sentral.

Apnea campuran
Bentuk apnea ini adalah campuran apnea obstruktif dan apnea sentral. Apnea campuran bisa terjadi ketika Anda tidur atau bangun.

Sleep apnea
Sleep apnea memiliki banyak penyebab. Yang paling umum adalah:

  • otot atau lidah atau tenggorokan yang terlalu rileks
  • pembesaran lidah
  • amandel atau adenoid yang membesar
  • kelebihan berat badan
  • sinyal otak yang berfungsi tidak teratur saat mengontrol otot-otot tenggorokan
  • bentuk kepala dan leher Anda

Selama episode sleep apnea, seseorang tidak dapat bernafas dengan cukup karena terjadi penyempitan jalan napas, yang menyebabkan mereka mendengkur keras dan menghela napas panjang di antara napas.

Sleep apnea sentral
Ada banyak jenis sleep apnea sentral . Setiap jenis memiliki penyebabnya sendiri:

  • Sleep apnea kompleks terjadi ketika seseorang yang menderita sleep apnea obstruktif diobati dengan cara pemberian tekanan positif pada jalan nafas secara terus menerus.
  • Pernafasan Cheyne-Stokes dapat disebabkan oleh gagal jantung kongestif atau stroke .
  • Apnea yang diinduksi obat disebabkan oleh obat resep tertentu, termasuk oksikodon(Oxaydo, Roxicodone) dan morfin (Kadian, Morphabond).
  • Pernapasan periodik pada ketinggian tinggi dapat terjadi ketika seseorang mencapai ketinggian 15.000 kaki.
  • Sleep apnea sentral idiopatik adalah bentuk yang jarang terjadi dari sleep apnea dengan penyebab yang tidak diketahui.
  • Sleep apnea sentral yang disebabkan oleh kondisi medis akibat kerusakan batang otak.
  • Apnea prematuritas terjadi pada bayi prematur karena sistem saraf yang kurang berkembang.

Kapan harus periksa ke dokter?

Hubungi dokter keluarga Anda segera jika Anda atau orang yang Anda cintai menderita salah satu dari gejala berikut:

Pertolongan darurat pertama

Jika Anda mendengar seseorang yang memiliki kebiasaan mendengkur kemudian tiba-tiba menjadi sunyi, atau Anda memperhatikan jeda panjang saat mereka bernafas, segera periksa untuk melihat apakah mereka bernapas atau tidak. 

Jika tidak, segera hubungi layanan penyedia kesehatan di kota Anda. Ikuti instruksi operator tentang cara membangunkan orang itu dan membantu pernapasan mereka sampai paramedis tiba.

Walaupun orang-orang dengan sleep apnea biasanya mulai bernafas kembali dengan sendirinya, periode lama tanpa oksigen dapat menjadi alasan untuk segera mencari pertolongan.

Pilihan pengobatan

Pilihan pengobatan bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis apnea yang Anda miliki dan apa yang menyebabkannya. Sebelum memberikan pilihan pengobatan, dokter Anda akan bertanya tentang:

  • pola tidur
  • obat apa yang Anda gunakan
  • riwayat kesehatan Anda
  • riwayat keluarga Anda

Tes tidur sering digunakan untuk mendiagnosis apnea tidur. Ada banyak jenis studi tidur. Sebagian besar melibatkan Anda untuk tidur di fasilitas medis dengan monitor yang dapat membaca sinyal otak, saraf, dan jantung, serta kadar oksigen. Studi tidur yang paling umum meliputi:

  • polysomnography nokturnal, tes yang mengukur gelombang otak elektronik, laju pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, dan berbagai kondisi tubuh lainnya selama tidur
  • oksimetri, mengukur oksigen dalam darah Anda
  • tes kardiorespirasi portabel, yang melibatkan pengujian pernapasan dan denyut nadi Anda sepanjang malam di rumah sakit

Pendekatan untuk mengobati apnea meliputi:

Mengobati kondisi medis
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan apnea. Pengobatan lini pertama yang paling sering digunakan adalah mengobati kondisi yang mendasarinya. Pengobatan dapat dilakukan dengan menurunkan berat badan jika Anda mengalami kelebihan berat badan.

Mengubah obat
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan apnea. Terkadang mengubah obat-obatan dapat membantu Anda meringankan gejalanya.

Mengenakan masker pernapasan saat Anda tidur
Masker yang memberikan tekanan positif terus menerus pada jalan napas, atau atau yang dikenal dengan CPAP .Memakai masker ini dapat memberi Anda aliran udara konstan yang membuat jalan napas terbuka saat Anda tidur.

Perawatan lain untuk apnea dapat meliputi:

  • minum obat yang merangsang pernapasan
  • menggunakan alat ventilator untuk mengatur pola pernapasan Anda, yang disebut adaptive servo-ventilation
  • menjalani operasi untuk menghilangkan struktur yang menghalangi saluran udara
  • menggunakan mouthpiece untuk menjaga saluran udara tetap terbuka
  • pemberian kafein secara intravena di rumah sakit untuk menangani apnea prematuritas

Komplikasi kesehatan jangka panjang

Jika Anda menderita apnea parah dan tidak mendapatkan penanganan yang adekuat, dokter Anda dapat merekomendasikan berbagai pilihan untuk operasi yang dapat melibatkan hidung, tenggorokan, atau lidah. 

Trakeostomi mungkin diperlukan pada beberapa orang yang mengalami kelebihan berat badan. Trakeostomi dilakukan dengan membuat lubang pada tenggorokan. Lubang, atau yang disebut stoma, kemudian dilengkapi dengan tabung untuk memfasilitasi pernapasan.

Masalah jantung dapat terjadi akibat turunnya tekanan darah dan kadar oksigen darah secara tiba-tiba yang terjadi karena pernapasan yang melambat atau terhenti. Deteksi dini dan pengobatan apnea adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya komplikasi.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Judith Marcin, MD, Obstructive sleep apnea (https://www.healthline.com/health/breathing-slowed-or-stopped), 6 April 2018.
Brandon Peters, MD, Obstructive sleep apnea (https://www.verywellhealth.com/what-happens-if-you-stop-breathing-in-your-sleep-3014745), 23 November 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app