Solar Urticaria - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Solar urticaria, merupakan kondisi kulit dimana terdapat alergi langka terhadap sinar matahari yang menyebabkan gatal-gatal pada kulit yang terpapar sinar matahari. Gatal dan bintik kemerahan biasanya muncul dalam beberapa menit setelah terpapar sinar matahari. 

Kondisi ini dapat bertahan untuk waktu yang singkat atau bisa hingga berjam-jam. Alergi ini dapat berubah menjadi suatu yang kronis, tetapi gejala-gejala solar urticaria umumnya dapat diobati.

Penyebab dan faktor resiko Solar Urticaria

Penyebab pasti solar urticaria masih tidak diketahui. Kondisi ini terjadi ketika sinar matahari mengaktifkan pelepasan histamin atau bahan kimia serupa di dalam sel kulit. Mekanisme ini digambarkan sebagai reaksi antigen-antibodi. 

Jenis reaksi tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi untuk menangkal antigen atau iritan tertentu yang bereaksi terhadap sinar matahari. Gatal-gatal pada kulit adalah reaksi inflamasi yang dihasilkan.

Anda mungkin memiliki resiko tinggi mengalami solar urticaria jika terdapat beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut
  • Menderita dermatitis
  • Secara teratur menggunakan parfum, desinfektan, pewarna, atau bahan kimia lainnya yang dapat memicu kondisi tersebut ketika terkena sinar matahari
  • Menggunakan antibiotik atau obat-obatan lain, termasuk obat sulfa, yang dapat memicu terjadinya solar urticaria

Dalam beberapa kasus, sinar ultraviolet (UV) gelombang panjang tertentu juga dapat memicu terjadinya reaksi alergi.

Tanda dan gejala Solar Urticaria

Gejala utama solar urticaria adalah bercak kemerahan di kulit yang terasa gatal, menyengat, dan seperti terbakar. Jika gatal-gatal tersebut menutupi banyak daerah kulit, Anda mungkin memiliki gejala alergi lainnya, seperti:

Ruam mungkin lebih mempengaruhi area kulit yang biasanya tidak terkena sinar matahari. Anda mungkin tidak mengalami ruam di daerah tangan atau wajah, yang sering terpapar sinar matahari. Jika Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari, gatal-gatal juga bisa muncul di area kulit yang ditutupi oleh pakaian yang tipis.

Tampilan ruam dapat bervariasi tergantung pada sensitivitas setiap individu. Terkadang gatal-gatal bisa menyebabkan kulit melepuh atau kulit menjadi keras. Ruam biasanya tidak meninggalkan bekas ketika hilang.

Cara mencegah terjadinya Solar Urticaria

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya solar urticaria. Hal tersebut dapat berupa:

  •  Batasi paparan sinar matahari, terutama hindari paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore
  • Jika ruam tersebut berhubungan dengan obat-obatan tertentu, tanyakan kepada dokter untuk memberikan obat alternatif lainnya
  • Kenakan pakaian yang ditenun. Gunakan juga pakaian lengan panjang, celana panjang, atau rok panjang
  • Gunakan sunscreen spektrum luas pada kulit, dan aplikasikan secara teratur
  • Gunakan kacamata hitam dan topi dengan pinggiran lebar saat di luar ruangan.
  • Gunakan payung anti matahari

Cara mengobati Solar Urticaria

Diagnosa

Dokter mungkin dapat mendiagnosis solar urticaria melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan melihat ruam dan menanyakan tentang riwayat muncul dan hilangnya ruam tersebut. 

Solar urticaria biasanya muncul dalam beberapa menit setelah terpapar sinar matahari, dan akan hilang dengan cepat jika tidak terpapar matahari. Solar urticaria biasanya tidak meninggalkan bekas luka.

Dokter akan menanyakan pertanyaan tentang riwayat dan reaksi Anda terhadap sinar matahari. Dokter mungkin juga perlu melakukan satu atau lebih pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, pemeriksaan tersebut dapat berupa:

  • Phototesting untuk melihat bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap sinar UV dari lampu matahari dengan panjang gelombang yang berbeda
  • Patch testing yang melibatkan pemberian berbagai zat yang diketahui dapat memicu terjadinya alergi pada kulit. Jika kulit Anda bereaksi terhadap zat tertentu, mungkin zat tersebutlah yang memicu terjadinya solar urticaria.
  • Pemeriksaan darah atau biopsi kulit dapat digunakan jika dokter berpikir bahwa gatal-gatal tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti lupus atau penyakit metabolisme.

Pengobatan

Terkadang solar urticaria akan menghilang dengan sendirinya. Pengobatan untuk solar urticaria tergantung pada keparahan gejala Anda. Menjauhi paparan sinar matahari dapat mengatasi gejala jika Anda mengalami reaksi yang ringan.

Dalam kasus yang ringan, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin oral untuk menangani gatal-gatal atau dengan pemberian krim yang dijual bebas, seperti lidah buaya atau lotion kalamin.

Jika reaksi Anda memiliki kondisi yang parah, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan lain, seperti:

Dokter juga dapat merekomendasikan tindakan fototerapi untuk mengatasi masalah pada solar urticaria.

British Association of Dermatologists juga menyarankan pengobatan lain yang dapat dicoba, pengobatan tersebut termasuk:

  • Cyclosporine (Sandimmune), imunosupresan
  • Omalizumab  (Xolair)
  • Pertukaran  plasma
  • Photopheresis
  • imunoglobulin  intravena

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Marc Zachary Handler, MD, Solar urticaria (https://emedicine.medscape.com/article/1050485-overview), 18 April 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app