11 Kemungkinan Penyebab Sakit Tenggorokan Sebelah Kanan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit
11 Kemungkinan Penyebab Sakit Tenggorokan Sebelah Kanan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Walau sering muncul di langit-langit mulut, sariawan juga dapat muncul di bagian belakang atas dekat tenggorokan dan menyebabkan nyeri.
  • Radang amandel atau tonsilitis dapat menyerang salah satu sisi amandel. Jika terjadi di sebelah kanan, maka inilah penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan.
  • Penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan juga bisa karena postnasal drip, infeksi gigi, laringitis, cedera tenggorokan, hingga GERD.
  • Segera periksakan ke dokter jika sakit tenggorokan sebelah kanan juga disertai demam tinggi, sulit bernapas, suara serak, hingga reaksi alergi.
  • Untuk mengatasi sakit tenggorokan sebelah kanan, Anda dapat menggunakan obat mulut dan tenggorokan yang tersedia di HDmall. Klik di sini!

Sakit tenggorokan merupakan salah satu keluhan yang kerap membuat penderitanya menemui dokter. Masalah tenggorokan sakit ini umumnya bagian dari gejala alergi, pilek, atau flu, dan biasanya tidak serius. Namun, ketika sakit tenggorokan hanya sebelah kanan atau kiri, maka kemungkinan penyebabnya bisa berbeda. Lantas, apa penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan? Berikut penjelasannya.

Berbagai penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan

1. Sariawan

Sariawan adalah istilah untuk luka kecil yang terdapat di rongga mulut. Luka sariawan umumnya kita temui di bagian dalam pipi, lidah, bagian dalam bibir, langit-langit mulut.

Selain itu, sariawan juga dapat terjadi di bagian belakang atas dekat tenggorokan. Meski berukuran kecil, namun rasanya bisa sangat menyakitkan.

Jadi, apabila sariawan ini terjadi di sebelah kanan tenggorokan, maka otomatis tenggorokan sebelah kanan terasa sakit. Anda pun dapat melihatnya dengan membuka mulut lebar-lebar di depan cermin.

Tidak perlu perawatan yang sulit, sebagian besar kasus sariawan sembuh sendiri dalam waktu satu hingga dua minggu. Sambil menunggu prosesnya, Anda dapat mempercepat penyembuhan dengan cara-cara alami atau rumahan, seperti dijelaskan dalam artikel berikut: Cara Mengobati Sariawan dengan Cepat, Tepat, dan Efektif

2. Radang amandel

Tonsilitis atau radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun virus. Amandel itu sendiri merupakan jaringan limfatik yang terletak di tenggorokan, sisi kanan dan kiri. 

Meskipun umumnya organ ini meradang berbarengan, namun terkadang tonsilitis hanya menyerang satu amandel. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan sebelah kanan maupun kiri.

Sakit tenggorokan merupakan gejala yang paling utama, disertai dengan beberapa gejala berikut:

Sebagian besar kasus tonsilitis disebabkan oleh virus, dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10 hari. Anda dapat meringankan rasa sakit dengan obat penghilang nyeri yang banyak tersedia di apotek atau pengobatan rumahan seperti berkumur dengan air garam.

Namun, apabila yang terjadi adalah tonsilitis bakteri, maka diperlukan antibiotik dari dokter.

Baca Juga: Antibiotik yang Tepat untuk Radang Tenggorokan

3. Abses Peritonsillar

Jika tonsilitis hanya sebatas menimbulkan peradangan, maka berbeda dengan abses peritonsillar. Pada kondisi ini, proses infeksi tersebut sudah menghasilkan nanah yang tertimbun di dalam amandel. Umumnya terjadi sebagai kelanjutan atau komplikasi dari tonsilitis bakteri dan lebih sering terjadi pada anak remaja serta dewasa muda.

Meskipun abses peritonsillar dapat menyebabkan nyeri tenggorokan menyeluruh, namun rasa sakit yang dominan terjadi pada sisi tonsil yang terkena. Misalnya terasa sakit di tenggorokan sebelah kanan saat amandel kanan yang terkena.

Gejala lain dari abses peritonsillar yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Kesulitan berbicara
  • Sakit telinga di sisi yang sakit
  • Bau mulut
  • Meneteskan air liur
  • Suara lemah

Ingat, kondisi ini membutuhkan perhatian medis segera. Dokter akan menggunakan jarum atau sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah dari balik amandel. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan terapi antibiotik.

4. Postnasal drip

Postnasal drip berarti ada lendir yang menetes dari hidung bagian belakang ke tenggorokan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Jika hal ini sampai menimbulkan radang, maka sakit tenggorokan menjadi tak terelakkan.

Perlu diketahui bahwa kelenjar di hidung dan tenggorokan secara teratur menghasilkan 1-2 liter lendir sehari. Namun, saat seseorang sedang sakit (infeksi) atau alergi, maka lendir yang dihasilkan akan cenderung lebih banyak.

Postnasal drip sering mengiritasi tenggorokan, membuatnya sakit. Rasa sakitnya mungkin hanya pada satu sisi, terutama di pagi hari setelah bangun tidur.

Perawatannya disesuaikan dengan penyebab aslinya, bisa hanya dengan obat atau mungkin dengan jalan operasi. Obat pelega yang dapat diandalkan adalah dekongestan, seperti pseudoephedrine.

5. Abses atau infeksi gigi

Abses gigi (periapikal) dapat menyebabkan rasa sakit yang parah yang memancar ke tulang rahang hingga ke telinga di sisi wajah yang terlibat. Kelenjar getah bening di sekitar leher dan tenggorokan juga bisa bengkak dan nyeri.

Tanda-tanda lain yang menunjukkan infeksi gigi meliputi:

Untuk kasus sakit tenggorokan sebelah kanan akibat gigi, paling sering disebabkan oleh gigi bungsu yang impaksi. Pada kondisi ini gigi geraham tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh secara normal. Sebagai akibatnya, posisi gigi tidak sejajar atau setinggi lainnya, hal ini akan memudahkan kotoran tersangkut dan risiko infeksi sangat tinggi.

Gigi bungsu yang terinfeksi dapat menyebabkan nyeri rahang dan pembengkakan, sehingga sulit untuk membuka mulut. Dokter gigi kemungkinan besar menganjurkan untuk dilakukan pencabutan.

Jika yang terjadi adalah abses gigi, maka dokter gigi akan melakukan prosedur untuk mengeluarkan nanah tersebut melalui sayatan kecil. Kemudian dilanjutkan dengan pengobatan antibiotik.

6. Laringitis

Laringitis atau peradangan pada laring (pita suara) juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan sebelah kanan ataupun kiri. Penyebab tersering berupa penggunaan suara secara berlebihan, iritasi, atau infeksi virus.

Pita suara yang meradang akan menghasilkan suara yang serak atau bahkan tak bisa bersuara. Gejala lain dari laringitis termasuk:

Laringitis biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu, tetapi lebih baik untuk mengistirahatkan suara Anda selama periode ini.

7. Neuralgia Glossopharyngeal dan neuralgia trigeminal

Neuralgia Glossopharyngeal dan neuralgia trigeminal adalah kondisi saraf yang relatif jarang, namun dapat menyebabkan rasa sakit yang berulang, tiba-tiba, luar biasa di sekitar liang telinga, lidah, amandel, rahang, atau sisi wajah. Karena saraf yang terlibat terletak di kepala dan leher, maka rasa sakit biasanya terjadi di satu sisi wajah saja, termasuk tenggorokan.

Rasa sakit neuralgia glossopharyngeal biasanya terjadi di belakang tenggorokan atau lidah terutama saat menelan dan biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Sedangkan rasa sakit dari trigeminal neuralgia biasanya terjadi di wajah, tetapi kadang-kadang dapat terjadi di mulut. Nyeri bisa mendadak dan episodik atau berkepanjangan dan progresif. Menyentuh wajah, makan, atau bahkan hembusan angin di wajah mungkin memicu rasa sakit.

Kedua kondisi biasanya diobati dengan obat yang digunakan untuk nyeri neuropatik, seperti carbamazepine, gabapentin, atau pregabalin.

8. Cedera pada tenggorokan

Banyak hal yang dapat melukai bagian belakang mulut atau tenggorokan, termasuk:

  • Terbakar dari makanan panas atau cair
  • Makanan dengan ujung yang tajam, seperti keripik atau kerupuk
  • Intubasi endotrakeal, prosedur penyisipan tabung ke tenggorokan untuk membantu pernapasan

Saat tenggorokan sakit karena terbakar atau iritasi dari makanan, berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan gejalanya.

9. GERD

Gastroesophageal reflux disease ( GERD ) adalah suatu kondisi yang menyebabkan isi perut, termasuk asam lambung, naik kembali ke esofagus dan tenggorokan.

GERD bisa menjadi lebih buruk pada malam hari dan ketika berbaring. Jika asam lambung kembali ke atas ketika seseorang berbaring miring, itu dapat menyebabkan sakit tenggorokan sebelah kiri atau kanan.

Selain nyeri tenggorokan, GERD disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Rasa sakit atau terbakar di tengah dada
  • Suara serak
  • Batuk kering

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Gejala Asam Lambung Naik (GERD)

Jika GERD tidak ditangani dalam waktu lama, maka esofagus dan tenggorokan bisa rusak. Kondisi ini dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup.

10. Penyakit tangan, kaki, dan mulut (Flu singapura)

Seperti namanya, penyakit virus ini biasanya menyebabkan luka lepuhan pada tangan, kaki, dan mulut. Luka dapat berkembang di bagian belakang mulut, dekat sisi tenggorokan, dan satu sisi mungkin lebih terpengaruh daripada yang lain.

Penyakit tangan, kaki, dan mulut biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi juga dapat menyebar ke anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa.

Perawatan yang dianjurkan biasanya terdiri dari istirahat, asupan cairan, dan obat bebas untuk menghilangkan rasa sakit. Namun, penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak kecil.

11. Tumor

Adanya tumor baik jinak ataupun ganas, dapat menyebabkan sakit tenggorokan sebelah kanan atau kiri sesuai lokasinya. Lokasi tumor tersebut dapat terletak di belakang tenggorokan, lidah, atau di laring (kotak suara).

Gejala tumor lainnya meliputi:

Baca Selengkapnya: Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Cermatilah setiap penyebab sakit tenggorokan sebelah kiri seperti di atas agar mudah ditangani sesuai kondisinya. Jika hal-hal di bawah ini yang terjadi:

  • Demam tinggi
  • Sulit bernapas
  • Ketidakmampuan menelan makanan atau cairan
  • Sakit parah yang tak tertahankan
  • Suara serak
  • Denyut jantung cepat
  • Tanda-tanda reaksi alergi
  • Tidak sembuh dalam beberapa hari.

segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan penyebab sakit tenggorokan sebelah kanan dan memberikan resep pengobatan yang sesuai.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sore throat: Causes, symptoms, and when to see a doctor. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/311449.php)
Sore Throat: Treatment, Causes, Diagnosis, Symptoms & More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/sore-throat)
Sore Throat: Types, Causes, & Duration. WebMD. (https://www.webmd.com/cold-and-flu/understanding-sore-throat-basics)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app