Sariawan Membandel? Ini Penyebabnya

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Sariawan Membandel? Ini Penyebabnya

Sariawan yang membandel terjadi akibat adanya kerusakan jaringan dalam mulut, seperti tidak sengaja menggigit bagian dalam pipi saat sedang makan atau mengunyah. Jenis sariawan seperti ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam tempo seminggu hingga dua minggu tanpa adanya masalah. Namun, ketika sariawan timbul berulang kali, maka Anda perlu menemukan penyebabnya untuk mengatasi hingga ke akarnya.

Penyebab dari sariawan membandel yang selalu datang ini, tidak terlalu jelas. Namun, beberapa faktor seperti keturunan dan stres dapat menyebabkan sariawan muncul lagi.  Perubahan hormon pada wanita jelang haid juga dapat menyebabkan kembalinya sariawan. Sariawan juga dapat dipicu oleh konsumsi makanan tertentu, mulai dari cokelat, kopi, kacang, almond, stroberi, keju, tomat dan tepung gandum. Adanya kondisi oral yang sensitif terhadap pasta gigi dengan tambahan seperti sodium lauryl sulphate juga dapat menyebabkan terjadinya sariawan. Usaha Anda menghentikan kebiasaan merokok dengan berhenti selama beberapa waktu juga dapat menjadi penyebab terjadinya sariawan berulang pada mulut.

Penyebab Sariawan Membandel

Beberapa penyebab khusus yang langka, namun dapat menyebabkan gejala berupa sariawan membandel antara lain:

  • Adanya infeksi virus, termasuk kondisi herpes simplex, penyakit hand, foot and mouth serta cacar air.
  • Kekurangan vitamin B12 dalam tubuh, sehingga tubuh memproduksi kadar sel darah merah yang ada dalam jumlah banyak namun tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Kekurangan zat besi dalam darah sehingga mengurangi kadar oksigen yang diperlukan oleh jaringan di dalam mulut untuk melawan infeksi. 
  • Adanya penyakit celiac, atau penyakit pencernaan di mana seseorang tidak dapat mengonsumsi gluten.
  • Crohn’s disease, sebuah penyakit jangka panjang yang menyebabkan terjadinya peradangan pada dinding pencernaan.
  • Artritis reaktif, yang menyebabkan terjadinya peradangan pada berbagai tempat di tubuh, sehingga terjadi reaksi terhadap infeksi.
  • Kondisi lichen planus, ruam yang tidak menular namun terasa gatal dan dapat muncul di berbagai area pada tubuh.
  • Behcet’s disease, sebuah kondisi langka yang sering salah didiagnosa dan menyebabkan terjadinya peradangan pada pembuluh darah.
  • Adanya kondisi immunodeficiency, yaitu kondisi di mana sistem imun tubuh diserang atau tidak dapat berfungsi dengan sempurna, seperti pada kondisi HIV atau lupus.

Cara Mengatasi Sariawan Berulang yang Membandel

Untuk mengatasi kondisi sariawan berulang yang mudah kembali menyerang ini, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Mengonsumsi obat NSAIDs atau non-steroidal anti-inflammatory drugs, seperti ibuprofen dan aspirin.
  • Mengonsumsi nicorandil yang dapat juga digunakan untuk mengonsumsi penyakit masuk angin.
  • Mengonsumsi beta-blockers, obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi yang mempengaruhi kondisi jantung dan aliran darah, seperti masuk angin, tekanan darah tinggi dan ritme jantung yang abnormal.
  • Menjalani radiotherapy atau kemoterapi sebagai bentuk penanganan kanker.

Dalam kasus tertentu, sariawan dapat menjadi indikasi awal adanya kanker mulut. Sariawan yang merupakan gejala kanker biasanya muncul di bawah lidah, meski bisa muncul di bagian mana saja di mulut.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mouth Ulcers: Symptoms, Diagnosis, and Treatments. Healthline. (https://www.healthline.com/health/mouth-ulcers)
Canker sore - Symptoms and causes. Mayo Clinic. (http://www.mayoclinic.com/health/canker-sore/DS00354)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app