Psoriasis Arthritis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 17, 2019 Update terakhir: Nov 7, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Psoriasis Arthritis

            Psoriasis arthritis merupakan jenis kelainan pada kulit yang juga disertai peradangan pada sendi. Psoriasis sendiri merupakan peradangan kulit yang bersifat kronis berupa kulit kemerahan yang mudah mengelupas dan bersisik. Gejala ditambah dengan peradangan sendi yaitu arthritis yang muncul di persendian tangan atau kaki.

            Psoriasis arthritis adalah suatu kelainan autoimun. Kombinasi dari terjadinya psoriasis arthritis dimulai dengan ruam bersisik. Psoriasis paling sering muncul di daerah kepala, siku, dan kedua lutut. Penyakit ini juga dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang demikian sering terjadi pada musim dingin. Psoriasis juga sering terjadi pada penderita penyakit jantung, diabetes, dan hiperkolesterolemia akibat peningkatan infeksi.

            Munculnya psoriasis yang bersamaan dengan peradangan sendi merupakan psoriasis arthrtitis yang dapat mengancam penderita psoriasis hampir 70%. Gangguan rheumatoid pada psoriasis arthritis juga dapat merusak jaringan di luar daerah persendian seperti sekitar jantung, paru-paru, dan mata yang menyebabkan infeksi. Psoriasis juga dapat muncul akibat penggunaan obat seperti beta blocker.

            Penyakit psoriasis arthritis paling banyak terjadi pada usia dewasa sekitar 30 hingga 50 tahun. Penurunan imunitas tubuh dan kelainan genetik menjadi penyebab utama psoriasis arthritis. Sifat autoimun yang terjadi membuat sel sel baik di organ dirusak oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Riwayat keluarga dengan kondisi yang sama juga dapat meningkat pada turunan berikut.

Gejala Psoriasis Arthritis

            Gejala yang ditimbulkan pada psoriasis arthritis terjadi pada daerah kulit dan gangguan persendian. Kelainan sendi dapat muncul pada satu tempat atau berpasangan. Gejala diawali dengan peradangan kulit khas psoriasis berupa:

  • Ruam merah
  • Kulit menjadi bersisik
  • Kerokan kulit menjadi putih seperti lilin
  • Kulit menjadi gatal
  • Mudah berdarah

Gejala yang ditimbulkan apabila telah muncul peradangan sendi yaitu:

  • Pembengkakan daerah sendi
  • Nyeri
  • Sendi sulit digerakan
  • Nyeri tulang rusuk
  • Kaku pada pergelangan, pinggang, leher, dan punggung saat di pagi hari
  • Pada arthritis kaki, muncul kesulitan berjalan.
  • Bengkak pada jari-jari tangan atau kaki

Komplikasi Psoriasis Arthritis

            Komplikasi yang mungkin dapat terjadi apabila psoriasis arthritis tidak ditangani yaitu meningkatkan dampak berkembangnya inflamasi pada organ-organ sekitar seperti paru-paru, mata, kartilago, dan aorta jantung yang beresiko menimbulkan sesak napas.

Diagnosis Psoriasis Arthritis

            Munculnya psoriasis arthritis perlu dilakukan pemeriksaan dokter. Dokter akan menanyakan keluhan awal yang terjadi serta memeriksa letak peradangan kulit. Dokter menanyakan adanya riwayat penyakit seperti diabetes atau kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan gejala. Dokter juga melakukan pemeriksaan fisik terkait adanya nyeri di beberapa tulang sendi yang sesuai dengan gejala arthritis.

            Dokter perlu melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis psoriasis arthritis. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain:

  • Pencitraan

Pencitraan seperti Rontgen, CT- scan, dan MRI merupakan pemeriksaan penting untuk melihat adanya inflamasi pada daerah persendian yang nyari dan memicu arthritis.

  • Pemeriksaan darah

Pemeriksaan darah lengkap mulai dari deteksi sel darah putih dan pemeriksaan genetik HLA-B27 dilakukan untuk memastikan adanya suatu kelainan inflamasi autoimun.

  • Biopsi kulit

Biospi kulit dilakukan untuk memastikan penyakit psoriasis dengan mengambil sampel jaringan kulit untuk diperiksa di laboratorium.

Pengobatan Psoriasis Arthritis

            Hingga saat ini, terapi obat-obatan dengan DMARD (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs) menjadi pilihan utama untuk mengatasi gejala inflamasi pada sendi pada psoriasis arthritis. Obat ini mencegah perburukan jaringan dan bentuk sendi sehingga penyakit tidak semakin berat.

            Obat NSAID (non steroid antiinflammatory drugs) dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan pada persendian. Pilihan lain dengan TNF-alpha inhibitor juga dapat menggantikan obat NSAID untuk mengurangi nyeri. Obat sulfazaline dan anti malaria hidroksiklorokuin juga menjadi pilihan pada penderita psoriasis arthritis.

            Untuk mempercepat penyembuhan, pemberian kortikosteroid injeksi dapat mengurangi inflamasi dengan cepat akibat reaksi anti radang lebih cepat daripada obat minum.

            Apabila terapi obat-obatan masih belum menyembuhkan gejala, operasi pergantian sendi menjadi cara terakhir. Operasi dilakukan dengan memotong sendi yang telah rusak akibat peradangan kronis dan diberikan sendi palsu berbahan plastik atau besi ringan. 


22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2018). How to Prevent and Ease Psoriatic Arthritis Symptoms. (https://www.webmd.com/arthritis/psoriatic-arthritis/qa/how-can-you-ease-psoriatic-arthritis-symptoms)
WebMD (2019). When Should You See a Doctor about Psoriatic Arthritis? (https://www.webmd.com/arthritis/psoriatic-arthritis/qa/when-should-you-see-a-doctor-about-psoriatic-arthritis)
Eustice, C. Verywell Health (2019). Psoriatic Arthritis Complications. (https://www.verywellhealth.com/psoriatic-arthritis-complications-3986473)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app