Mitral Valve Prolapse - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Terdapat dua ruang di sisi kiri jantung yaitu atrium kiri dan ventrikel kiri Anda. Katup mitral yang terletak di antara keduanya, dirancang untuk memungkinkan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri, tetapi tidak sebaliknya.

Dalam prolaps katup mitral (MVP), juga disebut sindrom Barlow, lipatan katup mitral tidak menutup dengan benar. Sebaliknya, katup menonjol ke atrium. Ini dapat menyebabkan regurgitasi katup mitral, yang berarti bahwa darah bocor kembali ke atrium kiri melalui katup prolaps.

Hanya sekitar 2 persen orang Amerika yang mengalami prolaps katup mitral, menurut American Heart Association. Dan di antara kasus-kasus ini, komplikasi serius jarang terjadi. 

Sebagian besar waktu, orang-orang dengan MVP tidak memiliki gejala apa pun, dan itu tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Penyebab Prolaps Katup Mitral

Para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan kondisi ini. Akan tetapi diketahui bahwa kondisi ini dikaitkan dengan riwayat keluarga serta kelainan sejak lahir yang menyebabkan kondisi tersebut.

Berdasarkan penelitian, kondisi ini paling umum ditemukan pada wanita. Juga ditemukan lebih sering pada orang yang lahir dengan kelainan jaringan ikat (kolagen, ligamen, tendon, dan sebagainya).

Kondisi tertentu dapat menyebabkan prolaps katup mitral, termasuk:

• skoliosis, atau kelengkungan tulang belakang
• penyakit ginjal polikistik dewasa, suatu kondisi genetik di mana kista besar mengganggu fungsi ginjal
• masalah jaringan ikat seperti sindrom Marfan, suatu kondisi genetik yang memengaruhi jaringan ikat sistem kerangka dan kardiovaskular, mata, dan kulit

Gejala Prolaps Katup Mitral

Karena prolaps katup mitral sering tidak menimbulkan gejala, kebanyakan orang dengan kondisi ini tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah jantung.

Jika Anda mengalami gejala, umumnya akan ringan. Timbulnya gejala biasanya lambat dan bertahap daripada tiba-tiba.

Ketika gejala muncul, tanda dan gejala yang sering terjadi, termasuk:

• batuk
• pusing
• kelelahan dan kelelahan
• sesak napas, terutama saat berolahraga atau ketika berbaring

Anda mungkin juga mengalami migrain (sakit kepala berulang yang dapat menyebabkan mual) atau mengalami rasa sakit di dada. Nyeri ini bukan disebabkan oleh aliran darah otot jantung yang terlihat dengan serangan jantung. Detak jantung mungkin terasa cepat atau tidak teratur.

Diagnosis Prolaps Katup Mitral

Dokter biasanya akan melakukan beberapa tes untuk lebih memahami jantung Anda sebelum membuat diagnosis.

Sebagai langkah awal, dokter akan mendeteksi penyakit prolaps katup mitral dengan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan jantung. Jika Anda memiliki kondisi tersebut, jantung akan mengeluarkan bunyi klik saat berdetak. Suara ini biasanya lebih terlihat ketika Anda berdiri.

Serangkaian tes penunjang lainnya juga dapat dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis. Dokter mungkin memesan X-ray atau echocardiogram. Kedua tes ini memberikan gambar jantung, tetapi ekokardiogram menunjukkan lebih banyak detail struktural. 

Dokter dapat memeriksa gambar untuk melihat apakah Anda memiliki kondisi prolaps katup mitral atau regurgitasi.

Tergantung pada kondisi Anda, dokter juga dapat melakukan kateterisasi jantung. Dalam prosedur ini, pewarna (yang terlihat pada sinar-X) disuntikkan ke dalam arteri jantung menggunakan kateter (tabung) yang telah diulir melalui pembuluh darah di leher, lengan, atau paha bagian atas.

Selain itu, dokter juga dapat meminta Anda  untuk berolahraga di treadmill atau melakukan aktivitas fisik lainnya untuk melihat bagaimana respons jantung Anda. Ini disebut stress test.

Elektrokardiogram (EKG) adalah cara untuk memeriksa detak jantung Anda dan merekam aktivitas listrik jantung. Tes ini dapat membantu dokter mendiagnosis prolaps katup mitral atau kondisi jantung lainnya.

Pengobatan Prolaps Katup Mitral

Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak akan memerlukan perawatan untuk prolaps katup mitral.  Perawatan seringkali melibatkan minum obat untuk membantu meringankan gejala yang dialami.

Obat-obatan yang mungkin diresepkan dokter termasuk:

• aspirin untuk mengurangi risiko pembekuan darah
• beta blocker untuk mencegah jantung berdetak tidak teratur dan meningkatkan aliran darah
• pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah
• diuretik untuk menghilangkan kelebihan cairan dari paru-paru
• vasodilator untuk memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah

Jika kondisi lebih serius, seperti jika Anda mengalami regurgitasi parah atau gangguan fungsi jantung, tindakan operasi mungkin diperlukan.

Ada dua jenis dasar operasi untuk mengatasi masalah ini yaitu:

• penggantian katup
• perbaikan katup

Dokter Anda biasanya akan memilih untuk memperbaiki katup jika memungkinkan. Jika memperbaiki katup tidak memungkinkan, hal ini dapat diganti dengan katup mekanis buatan manusia atau katup biologis yang dipanen dari sapi atau babi atau dibuat dari jaringan manusia.