​Cedera Ligamen Lutut Bisa Bersifat Permanen

Dipublish tanggal: Sep 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit

Cedera ligamen lutut adalah cedera yang dapat menimpa anda ketika berolahraga maupun beraktivitas fisik yang berat. Cedera ini akan mempengaruhi kemampuan lutut anda dalam menopang badan anda dan menahan beban tubuh. Sendi lutut adalah bagian tubuh yang rentan mengalami resiko cedera ketika anda melakukan gerak tubuh yang menggunakan tungkai/kaki. 

Beban dan tekanan yang berlebihan akan mengakibatkan kerusakan pada otot di sendi lutut, dan berakibat adanya cedera di bagian ligamen lutut. Ligamen itu sendiri adalah serat otot yang keras yang menyambungkan tulang dengan tulang dalam tubuh kita. Jika serat otot tersebut mengalami cedera, maka kita akan mengalami kesulitan dalam menggerakkan bagian tubuh tersebut.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Penyebab Cedera Pada Ligamen Lutut

Serat keras, atau ligamen, pada lutut adalah bagian otot yang rawan mengalami cedera dan kerusakan. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan seseorang untuk bergerak. Cedera ini umumnya dialami oleh para atlet olah raga. Namun, siapa pun bisa mengalami cedera yang serupa jika melakukan beberapa hal berikut:

    • Lutut terkena trauma benturan atau pukulan yang keras
    • Gerakan memutar sendi lutut dengan telapak kaki masih berpijak di tanah
    • Memindahkan bobot tubuh atau berat badan dari satu sisi kaki ke kaki yang lain secara tiba-tiba.
    • Membuka lutut ke arah berlawanan terlalu jauh
    • Melakukan gerakan melompat kemudian mendarat dengan posisi lutut yang tertekuk.
    • Melakukan gerakan lari kemudian berhenti tiba-tiba

    Cedera dan/atau kerusakan pada ligamen lutut bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang tiba-tiba, pembengakakan pada area lutut, bunyi lutut yang berderak pada area yang mengalami cedera, sendi lutut yang  terasa longgar, dan terasa sakit dan nyeri ketika mengangkat beban. 

    Untuk mendeteksi kerusakan ligamen lutut, anada dapat menempuh pemeriksaan fisik oleh dokter anda, dan dilengkapi dengan pemeriksaan lanjutan dengan foto rontgen atau MRI. 

    Apabila diperlukan, dokter akan melakukan tindakan lanjutan dengan menggunakan jarum suntik untuk menyedot darah yang terdapat di sendi lutut yang membengkak. 

    Cedera Ligamen Lutut Tidak Dapat Sembuh Dengan Sendirinya

    Kekhawatiran yang muncul jika masalah cedera ligamen lutut tidak segera ditangani adalah rusaknya jaringan otot yang menyambungkan antar tulang. Demikian juga halnya dengan kemampuan gerak lutut yang makin terbatas. Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan:

      • Kompres lutut anda dengan es batu yang dibalut dengan kain. Lakukan tindakan kompresi ini selama 20 menit ssampai 30 menit setiap empat jam sekali
      • Tidak memforsir kerja lutut dengan mengurangi berat beban lutut. Istirahatkan lutut anda.
      • Tempatkan posisi lutut lebih tinggi dari badan anda ketika berbaring. Anda bisa mengganjalnya dengan menaruh bantal di bawah lutut.
      • Bila perlu, pakailah pelindung di lutut anda guna mengurangi resiko cedera lebih parah. Bisa juga anda membebatkan perban di area lutut untuk mengistirahatkan dan melindungi bagian lutut anda. Tapi, jangan terlalu kencang dalam membebatnya.
      • Lakukan gerakan peregangan dan gerakan lain sesuai dengan anjuran dokter.
      • Ikuti anjuran mendapatkan fisioterapi, jika dianjurkan oleh dokter

      Masa pemulihan cedera lutut juga bergantung pada tingkat kerusakan yang dialami. Juga, akan dipengaruhi oleh penanganan yang didapatkan. Pada beberapa jenis cedera lutut, seperti Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan Posterior Cruciate Ligament (PCL) yang sobek, dokter akan melakukan tindakan operasi rekonstruksi untuk memulihkan cedera tersebut. Serat otot atau ligamen ini menyambungkan tulang paha dengan tulang tibia, atau tulang kering, yang merupakan salah satu tulang di tungkai bagian bawah.

      Iklan dari HonestDocs
      Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

      Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

      Jenis cedera ACL umumnya dialami ketika melakukan aktivitas olah raga. Cedera jenis ini tidak dapat dipulihkan secara total, dan hanya dapat direkonstruksi saja. Jika memerlukan operasi untuk merekonstruksinya, hanya ada peluang paling banyak 80 persen untuk mendapatkan fungsi lutut. 

      Dalam artian, anda tidak akan mendapatkan kondisi yang 100 persen sama ketika anda belum mengalami cedera jenis ini. Selain itu, orang yang mengalami cedera lutut jenis ACL akan mengalami nyeri dan pembengkakan di bagian lutut. Operasi yang dilakukan juga mempunyai resiko lain yaitu infeksi and pembekuan darah di area yang mngalami cedera. 

      Sebaiknya, anda tidak perlu terburu-buru melakukan aktivitas yang menggunakan fungsi lutut setelah mendapatkan penanganan. Anda dapat beraktivitas mendekati normal lagi jika kondisi lutut anda sudah sampai pada tahap:

        • Tidak ada pembengkakan di area lutut.
        • Lutut yang mengalami cedera sudah sama kuatnya dengan lutut anda yang lain.
        • Anda tidak lagi merasa kesakitan dan nyeri ketika anda melakukan aktivitas jalan kaki, lari, maupun lompat dengan kaki anda
        • Anda bisa menekuk maupun meluruskan lutut anda tanpa harus merasakan sakit maupun nyeri

        Sebaiknya, tindakan dan aktivitas pada masa pemulihan jangan disepelekan. Jika anda terburu-buru melakukan aktivitas berat, atau sama seperti ketika anda belum mendapatkan cedera, saat lutut anda belum benar-benar sembuh, anda akan mendapatkan kerusakan dan cedera ligamen lutut permanen.

        Maka dari itu, sangat penting untuk mencegah mendapatkan cedera lutut ini. Anda bisa mencegah resiko cedera dengan melakukan aktivitas pemanasan ringan sebelum berolah raga atau pun aktivitas berat lainnya. Melakukan peregangan otot dan latihan fisik ringan yang lainnya akan menjaga kelenturan otot anda. Sebaiknya anda tidak melakukan aktivitas otot secara tiba-tiba.

        Bila anda mendapatkan cedera ligamen lutut sewaktu anda melakukan aktivitas olah raga dan tidak segera membaik setelah anda beristirahat, apalagi ketika cedera itu menyebabkan anda sulit berjalan dan menggunakan fungsi gerak lutut, lutut anda tidak dapat diluruskan atau ditekuk, mengalami pembengkakan di area lutut, atau sampai anda merasakan nyeri yang hebat di lutut anda, secepatnya anda konsultasikan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

        8 Referensi
        Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
        Knee injuries: Common injuries, treatment options, and prevention. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319324.php)
        Knee Ligament Injuries: ACL, PCL, and More. WebMD. (https://www.webmd.com/fitness-exercise/guide/knee-ligament-injuries)
        Wedro, B. Emedicinehealth (2017). Knee Injury. (https://www.emedicinehealth.com/knee_injury/article_em.htm)

        Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

        Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
        (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

        Buka di app