Penyebab Amandel Hanya Bengkak Pada Salah Satu Sisi

Dipublish tanggal: Jul 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Amandel Hanya Bengkak Pada Salah Satu Sisi

Amandel adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang melindungi tubuh manusia dari infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas dan faring. 

Seperti kebanyakan organ tubuh lainnya, amandel dapat berpotensi mengalami peradangan atau pembengkakan.

Bagi kebanyakan anak-anak, peradangan amandel bukan lah hal yang jarang terjadi. Radang amandel dapat menyebabkan iritasi hingga rasa sakit yang menyiksa. Biasanya peradangan mempengaruhi kedua sisi amandel. Tetapi pada beberapa kondisi kesehatan, pembengkakan amandel dapat terjadi hanya pada satu sisi.

Ada 3 kondisi utama yang dapat menyebabkan pembengkakan amandel hanya pada satu sisi. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai penyebab peradangan amandel pada salah satu sisi, mari simak artikel yang satu ini.

3 Penyebab Utama Pembengkakan Amandel Pada Satu Sisi

Radang amandel (Tonsillitis)

Tonsilitis adalah peradangan amandel yang biasanya disebabkan karena infeksi. Amandel adalah jaringan limfatik di belakang tenggorokan Anda. Anda memiliki dua amandel, satu di setiap sisi tenggorokan Anda, tepat di belakang lidah Anda. Kadang-kadang tonsilitis hanya mempengaruhi satu amandel, dan menyebabkan nyeri pada tenggorokan di satu sisi.

Tonsilitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi infeksi bakteri juga dapat menyebabkan tonsilitis. Gejala utama tonsilitis adalah sakit tenggorokan, yang biasanya disertai dengan beberapa gejala berikut:

Sebagian besar kasus tonsilitis virus dapat sembuh sendiri dalam 10 hari. Anda dapat meredakan rasa sakit dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit atau pengobatan sederhana di rumah, seperti berkumur dengan air garam. Jika Anda menderita tonsilitis bakteri, kemungkinan Anda membutuhkan antibiotik dari dokter.

Abses peritonsillar

Abses peritonsiler adalah infeksi yang menyebabkan akumulasi nanah pada salah satu bagian tonsil atau amandel Anda. Kondisi ini biasanya dimulai sebagai komplikasi dari tonsilitis bakteri dan lebih sering terjadi pada anak-anak yang berusia lebih tua dan dewasa muda.

Abses peritonsiler dapat menyebabkan nyeri tenggorokan pada kedua sisi, tetapi biasanya rasa nyeri jauh lebih buruk pada sisi amandel yang terkena. Gejala lain dari abses peritonsillar termasuk:

  • demam
  • kelelahan
  • kesulitan berbicara
  • sakit telinga pada bagian yang sakit
  • bau mulut
  • air liur
  • suara lembut dan teredam

Abses peritonsiler membutuhkan perhatian medis segera. Penanganan abses peritonsiler akan dilakukan dengan menggunakan jarum atau sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah dari daerah yang sakit. Anda mungkin juga akan diresepkan terapi antibiotik setelah abses dikeluarkan.

Kanker Amandel

Kanker amandel biasanya dimulai dengan pembentukan sel kanker atau sel tumor di amandel. Kanker amandel masih dapat terjadi pada orang-orang yang sudah menjalani operasi pengangkatan amandel, karena beberapa jaringan sering tertinggal setelah operasi.

Orang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, merokok, atau terinfeksi human papillomavirus (HPV) memiliki risiko lebih besar terkena kanker amandel. Amandel ditemukan di bagian belakang tenggorokan, di kedua sisi. 

Setiap amandel terdiri dari kumpulan jaringan limfoid. Jaringan ini adalah jaringan yang mengandung limfosit, yang merupakan sel yang melawan penyakit.

Amandel menangkap dan menghancurkan bakteri dan virus. Mereka dapat berubah ukuran dan ketika amandel tidak cukup kuat melawan infeksi yang sedang menyerang tubuh, biasanya, amandel akan membengkak dan mungkin bisa berdarah. 

Kebanyakan sakit tenggorokan yang disebabkan peradangan amandel biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus influenza. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius. Segera ari perawatan medis jika Anda memiliki gejala berikut:

  • demam tinggi
  • sulit bernafas
  • ketidakmampuan untuk menelan makanan atau cairan
  • sakit parah, tak tertahankan
  • suara pernapasan bernada tinggi (stridor)
  • detak jantung yang cepat
  • tanda-tanda reaksi alergi

Jika Anda mengalami pembengkakan amandel pada salah satu sisi yang tidak hilang setelah beberapa hari, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya. Dokter juga mungkin akan meresepkan terapi antibiotik atau menyarankan obat OTC untuk menghilangkan rasa sakit atau gejala lainnya.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app