Obat Flu Tulang Hanya Meringankan Gejala

Dipublish tanggal: Sep 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Obat Flu Tulang Hanya Meringankan Gejala

Flu tulang adalah istilah yang tidak ada dalam dunia medis, tetapi hanya untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami demam dan nyeri sendi

Hubungan Flu Tulang dan Chikungunya

Kondisi flu tulang ini dapat disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit chikungunya. Nyamuk yang menyebabkan flu tulang biasanya paling sering menggigit pada siang hari pada saat manusia melakukan kegiatan.

Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictuse. 

Gejala chikungunya berupa demam, ruam, sakit kepala, lemas, dan nyeri sendi atau otot yang biasanya disebut dengan flu tulang. Gejala ini tidak langsung muncul setelah digigit nyamuk tetapi akan muncul dalam waktu 2 hingga 7 hari.

Gejala chikungunya memang hampir mirip dengan penyakit demam berdarah dengue dan infeksi virus zika membuat gejala flu tulang chikungunya dapat salah diagnosis. 

Untuk membedakan gejala chikungunya dan demam berdarah, Anda dapat melihat bahwa gejala DBD biasanya berupa demam tinggi dan muncul bintik merah. 

Sedangkan untuk chikungunya, gejala yang ditimbulkan adalah nyeri otot dan sendi yang hebat akibat pembesaran kelenjar getah bening.

Perlu Anda ketahui bahwa penyakit chikungunya belum ditemukan obatnya dan vaksin penangkalnya. Obat yang diberikan untuk flu tulang biasanya hanya untuk mengurangi gejala yang dialami seperti pereda nyeri dan pereda panas. 

Obat-obatan untuk Mengurangi Gejala Flu Tulang

Contoh obat-obatan tersebut yaitu:

Cara Mengatasi Flu Tulang

Menjaga pola hidup sehat

Tidak hanya mengandalkan obat saja, Anda juga harus terus menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, istirahat teratur dan minum air yang cukup. 

Selain itu lebih baik jangan mengonsumsi aspirin atau obat anti inflamasi non steroid untuk mencegah pendarahan jika demam dengue belum reda akibat keluhan flu tulang.

Bila Anda ingin mengonsumsi obat-obatan lain selain obat flu tulang maka konsultasikan dulu ke dokter agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Melakukan fisioterapi

Gejala flu tulang juga dapat dikurangi dengan melakukan fisioterapi bila flu tulang tidak kunjung sembuh.

Cara Mencegah Flu Tulang

Gunakan losion anti nyamuk

Chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus penyebab chikungunya. Oleh karena itu untuk menghindari dari gigitan nyamuk, Anda perlu menggunakan pelindung seperti losion anti nyamuk yang mengandung picaridin atau DEET. 

Usahakan gunakan losion yang aman baik untuk Anda maupun keluarga Anda. Oleskan pada kulit tipis-tipis tetapi tidak pada mulut, telapak tangan, dan mata. 

Setelah selesai mengoleskan, jangan lupa cuci tangan hingga bersih. Selain penggunaan losion, saat berada di luar ruangan dapat menggunakan lengan panjang dan celana panjang untuk menghindari dari gigitan nyamuk. 

Jaga kebersihan rumah

Untuk mencegah nyamuk mendekat di area tempat tinggal, selalu jaga kebersihan sekeliling rumah. Jangan biarkan ada genangan air karena bisa jadi tempat berkembangnya jentik nyamuk. 

Untuk tempat penampung air jangan lupa berikan bubuk pembasmi jentik nyamuk. Bila tidak mau repot, gunakan kelambu saat tidur agar tehindar dari gigitan nyamuk. 

Anda juga dapat menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti tanaman serai, lavender hingga seledri. 

Berapa Lama Penderita Flu Tulang Akan Sembuh?

Chikungunya yang menyebabkan flu tulang akan terasa menyiksa bagi si penderita. Keluhan yang dialami akan terasa parah pada orang tua berusia 65 tahun ke atas dan orang yang mengalami penyakit jantung, diabetes, atau darah tinggi. 

Namun biasanya orang yang sudah terkena chikungunya tidak akan terkena untuk yang kedua kalinya. 

Gejala flu tulang biasanya akan sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari. Hal ini karena flu tulang merupakan salah satu penyakit yang bersifat self limiting disease alias bisa sembuh dengan sendirinya. 

Tetapi tidak semua orang mengalami hal yang sama, ada yang mengalami flu tulang hingga lebih dari 10 hari. Penyakit komplikasi dapat terjadi akibat penyakit dengan gejala flu tulang yaitu hepatitis, penyakit mata, penyakit saraf hingga kelumpuhan saraf kranial

Meskipun flu tulang jarang sekali berakibat fatal, ternyata flu tulang yang dialami oleh lansia akan jauh lebih berisiko. Oleh karena itu jika sudah muncul gejala flu tulang pada diri Anda, segera konsultasikan ke dokter agar segera ditangani dengan tepat.


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
White PD. (2007). What causes prolonged fatigue after infectious mononucleosis—and does it tell us anything about chronic fatigue syndrome? DOI: (https://academic.oup.com/jid/article-lookup/doi/10.1086/518615)
What are sleep deprivation and deficiency? (2012). (https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app