Novosta: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Waktu baca: 6 menit

Novosta tablet adalah obat yang digunakan untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskular dan cerebrovaskular. Novosta tablet mengandung acetylsalicylic acid (acetosal), obat yang termasuk golongan NSAID dan Pravastin, obat golongan statin. Berikut ini adalah informasi lengkap Novosta tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

pabrik

Novell Pharma

golongan

Hanya bisa diperoleh dengan resep dokter

kemasan

Novosta tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • (5 tablet Pravastatin Na dan 5 tablet acetosal) 3 x 10’s

kandungan

Novosta tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • Tablet 1 : Pravastatin Na 20 mg
  • Tablet 2 : Acetylsalicylic acid 80 mg

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Aspirin adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi radang, dan penurun demam. Selain itu obat ini juga digunakan sebagai anti platelet. Aspirin dikenal juga dengan nama acetosal (acetylsalicylic acid). Obat ini termasuk ke dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda.
Pravastatin adalah obat yang termasuk golongan statin. Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular. Obat ini sebaiknya digunakan hanya jika upaya lain seperti diet, olahraga, dan penurunan berat badan tidak memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Obat ini tidak boleh diberikan kepada wanita hamil karena bisa menyebabkan cacat pada janin. Selain itu tidak boleh juga diberikan kepada wanita menyusui karena bisa menyebabkan gangguan pada metabolisme lipid bayi.

Indikasi

Kegunaan Novosta tablet adalah untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskular dan cerebrovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Kontra indikasi

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap  aspirin, ibuprofen atau naproxen, atau NSAID secara umum.
  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki intoleransi salisilat.
  • Sebaiknya jangan memberikan obat ini untuk anak-anak usia di bawah 16 tahun, karena potensi terjadinya sindrom reye (penyakit yang terkait dengan penggunaan aspirin atau salisilat lainnya pada anak-anak selama episode infeksi virus atau bakteri).
  • Jangan digunakan untuk orang yang memiliki tukak peptik yang aktif, hemofilia atau gangguan perdarahan lain.
  • Orang yang memiliki penyakit ginjal, hiperurisemia, atau gout sebaiknya tidak menggunakan obat ini karena menghambat kemampuan ginjal mengekskresikan asam urat, sehingga dapat memperburuk kondisi pasien.
  • Jangan menggunakan obat yang mengandung acetosal pada pasien asma, rhinitis, dan polip hidung karena bisa menyebabkan urtikaria parah, angioedema, atau bronkospasme.
  • Penggunaan pada pasien dengan gangguan hati berat tidak dianjurkan karena potensi peningkatan risiko pendarahan yang signifikan secara klinis dan efek samping lainnya.
  • Penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal berat (CrCl kurang dari 10 mL / menit) tidak dianjurkan karena potensi peningkatan risiko toksisitas salisilat.
  • Obat yang mengandung pravastatin tidak boleh diberikan kepada wanita hamil karena bisa menyebabkan cacat pada janin.
  • Selain itu tidak boleh juga diberikan kepada wanita menyusui karena bisa menyebabkan gangguan pada metabolisme lipid bayi.

Efek Samping Novosta tablet

Berikut adalah beberapa efek samping Novosta tablet yang mungkin terjadi :

  • Seperti obat-obat yang mengandung obat golongan NSAID lainnya, Novosta tablet menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan misalnya : perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus yang bisa berakibat fatal. Jika pemakaian dalam dosis tinggi atau untuk waktu yang lama, merokok, atau minum alkohol, meski digunakan bersama makanan tidak akan mengurangi efek samping ini.
  • Acetosal diketahui bisa menyebabkan anemia hemolitik pada orang yang secara genetik memiliki penyakit defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase, terutama dalam dosis besar dan tergantung pada beratnya penyakit.
  • Penggunaan acetosal dosis besar bisa menyebabkan tinnitus (telinga berdenging). Efek ini hanya sementara.
  • Efek samping acetosal yang paling serius adalah sindrom reye. Meskipun kejadiannya jarang, namun sangat fatal. Sindrom Reye adalah sebuah penyakit yang jarang namun parah yang ditandai dengan ensefalopati akut dan hati berlemak. Penyakit ini dapat terjadi bila anak-anak atau remaja diberikan aspirin untuk demam atau penyakit lain atau infeksi.
  • Untuk beberapa orang yang sensitif, obat ini dapat mengakibatkan gejala seperti alergi, termasuk gatal-gatal, bengkak, dan sakit kepala. Reaksi ini disebabkan oleh intoleransi salisilat.
  • Novosta tablet dan NSAID lainnya, seperti ibuprofen, dapat menunda penyembuhan luka kulit.
  • Obat yang mengandung pravastatin bisa memberikan efek samping berupa sakit/nyeri otot, myalgia, rasa lelah, dan nyeri dada.

Baca dosis Novosta tablet, efek terhadap wanita hamil, dan hal apa saja yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini di halaman berikutnya...

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Novosta tablet adalah sebagai berikut :

  • Novosta tablet harus digunakan setelah makan atau bersama makanan. Obat ditelan utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.
  • Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema, perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau yang sudah pernah mengalami retensi cairan.
  • Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Novosta tablet.
  • Novosta tablet dapat menyebabkan pusing atau mengantuk, yang akan lebih buruk jika pasien juga mengkonsumsi alkohol. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama pemakaian obat ini.
  • Penggunaan pada pasien lanjut usia harus lebih hati-hati karena mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan perut dan masalah ginjal.
  • Jangan menyusui saat menggunakan obat ini.
  • Hati-hati jika menggunakan Novosta tablet bersamaan dengan suplemen yang memiliki sifat menghambat COX-2, seperti ekstrak bawang putih, kurkumin, bilberry, kulit kayu pinus, ginkgo, minyak ikan, resveratrol, genistein, quercetin, resorsinol, dan lain-lain karena bisa meningkatkan erosi mukosa lambung.
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan insufisiensi ginjal kronis, karena dapat menyebabkan penurunan sementara dalam fungsi ginjal.
  • Hati-hati memberikan obat ini pada penderita miopati, sepsis, hipotensi, trauma, kelainan elektrolit, pembedahan besar, dan epilepsi yang tidak terkontrol.

Penggunaan oleh wanita hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Pravastatin kedalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan efek buruk pada janin dan/atau terdapat bukti positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data-data efek samping yang dikumpulkan melalui penelitian atau data pemasaran, dan resikonya terbukti jelas lebih buruk daripada manfaat yang bisa diperoleh.

Obat-obat yang mengandung pravastatin telah terbukti bisa menyebabkan cacat lahir pada janin. Informasikan kepada dokter jika anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.

interaksi obat

Berikut adalah interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :

  • Perdarahan perut meningkat jika obat yang mengandung acetosal digunakan bersamaan dengan alkohol atau warfarin. Kombinasi dengan NSAID lainnya juga telah terbukti lebih meningkatkan risiko ini.
  • Kombinasi dengan clopidogrel atau warfarin juga meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna atas.
  • Menggunakan vitamin C dan obat yang mengandung aspirin bersamaan dapat menurunkan jumlah kerusakan lambung dibandingkan dengan mengambil aspirin saja.
  • Acetazolamide dan amonium klorida meningkatkan efek intoleransi salisilat dan juga meningkatkan perdarahan gastrointestinal.
  • Kortikosteroid mengurangi konsentrasi.
  • Ibuprofen dapat meniadakan efek antiplatelet Novosta tablet.
  • Aktivitas farmakologi spironolactone berkurang jika digunakan bersamaan dengan Novosta tablet.
  • Efavirenz menurunkan konsentrasi plasma pravastatin.
  • Resiko miopati meningkat jika diberikan bersamaan dengan gemfibrozil dan obat golongan fibrat lain.
  • Antasida menurunkan absorpsi obat-obat golongan statin.
  • clarithromycin dan erythromycin meningkatkan konsentrasi obat golongan statin sehingga resiko efek samping meningkat.
  • Resiko miopati meningkat jika obat statin digunakan bersamaan dengan anti jamur seperti itraconazole dan ketoconazole.

Dosis Novosta tablet

Novosta tablet diberikan dengan dosis berikut :

  • Dosis dewasa : (20 mg pravastatin Na + 80 mg Acetylsalicylic acid) diminum pada malam hari.

Note : penggunaan obat yang mengandung acetosal oleh anak usia di bawah 16 tahun sebaiknya tidak dilakukan karena potensi terjadinya sindrom reye. Jika digunakan, harus melalui petunjuk dari dokter.

Terkait

  • merk-merk obat dengan kandungan acetosal
  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif pravastatin
  • merk-merk obat yang termasuk analgetic
  • merk - merk obat yang termasuk NSAID

Jika informasi ini berguna, bagikan ke teman - teman anda


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Aspirin (Bayer, etc.) Side Effects, Dosage & Overdose. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/acetylsalicylic_acid/article.htm)
Daily aspirin therapy: Understand the benefits and risks. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/daily-aspirin-therapy/art-20046797)
Aspirin Oral : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1082-3/aspirin-oral/aspirin-oral/details)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app