Melakukan Hubungan Seks Sehat yang Berkualitas

Hubungan seks pasangan suami istri sebenarnya memiliki manfaat yang dapat menambah kesehatan tubuh. Namun hal ini dapat terjadi jika hubungan seks dilakukan dengan aman dan berkualitas.Hubungan seks yang sehat akan membantu diri dan pasangan untuk terhindar dari penyakit seperti HIV, sifilis, gonore, dan herpes genital.
Dipublish tanggal: Agu 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 10, 2020 Waktu baca: 4 menit
Melakukan Hubungan Seks Sehat yang Berkualitas

Bagi pasangan suami istri tentu ingin memiliki hubungan seks yang sehat. 

Melakukan hubungan seks yang tidak hanya memberikan kepuasan, tetapi sekaligus melindungi diri dan pasangan dari penyakit menular seksual disebut dengan perilaku seks sehat. 

Hubungan seks pasangan suami istri sebenarnya memiliki manfaat yang dapat menambah kesehatan tubuh. Namun hal ini dapat terjadi jika hubungan seks dilakukan dengan aman dan berkualitas.

Hubungan seks yang sehat akan membantu diri dan pasangan untuk terhindar dari penyakit seperti HIV, sifilis, gonore, dan herpes genital.

Bukan berarti menerapkan seks sehat akan membatasi kenikmatan saat berhubungan seks dengan pasangan. Justru dengan menerapkan seks sehat akan menambah kenikmatan dalam berhubungan seks tanpa khawatir akan tertular penyakit. 

Untuk itu tidak ada salahnya jika Anda dan pasangan mulai melakukan hubungan seks yang sehat dan berkualitas. 

Tentu melakukan seks sehat tidak sembarangan, harus ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi agar selalu menjadi perhatian. 

Berbagai tips melakukan hubungan seks sehat yang menyehatkan tubuh

1. Melakukan hubungan seks hanya dengan satu orang

Memiliki satu pasangan untuk berhubungan akan sangat dianjurkan untuk mengurangi resiko tertularnya penyakit menular

Bila Anda sering bergonta-ganti pasangan maka siap-siap untuk tertular penyakit yang mungkin dibawa oleh pasangan Anda sebelumnya. 

Akan lebih baik jika Anda dapat saling terbuka dan jujur terhadap pasangan tentang riwayat kesehatan. Untuk menghindari penyakit menular seksual belajarlah untuk selalu setia dengan pasangan Anda.

2. Membersihkan diri sebelum berhubungan

Tips membersihkan diri sebelum hubungan akan sangat membantu Anda untuk terhindar dari kuman dan bakteri. Aktivitas yang biasanya dilakukan saat berhubungan seksual yaitu diawali dengan ciuman. 

Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi Anda untuk membersihkan mulut dengan menggosok gigi baik sebelum maupun sesudah berhubungan seksual. 

Selain itu, aktivitas lain yang biasanya dilakukan adalah memegang alat kelamin pasangan, ketika memegang Anda harus memegang bahwa tangan dalam kondisi yang bersih dari bakteri. 

Untuk itu pelru dilakukan kegiatan mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah berhubungan seksual. 

3. Menggunakan kondom

Mengunakan kondom saat berhubungan seksual akan menghindarkan diri dan pasangan dari penyakit menular. Hal ini karena peran kondom sebagai pelindung yang mengakibatkan tidak akan terjadi pertukaran air mani dan cairan vagina

Berikut adalah beberapa kondom yang disarankan untuk seks sehat:

  • Kondom pria merupakan alat kontrasepsi yang umumnya terbuat dari karet lateks dan tersedia dalam berbagai ukuran serta tekstus. Kondom ini digunakan dengan cara menyarungkan pada bagian penis. Bagi Anda yang alergi dengan bahan lateks maka dapat menggunakann kondom yang terbuat dari polyurethane.
  • Kondom wanita merupakan alat kontrasepsi yang umumnya terbuat dari polyurethane. Kondom ini digunakan dengan cara memasukkannya ke dalam vagina seperti tampon. Bila pasangan Anda sudah menggunakan kondom, maka Anda jangan memakai kondom lagi. Sehingga tidak disarankan untuk menggunakan bersama kondom pria karena bisa robek.
  • Ketika berhubungan seksual menggunakan alat bantu seks maka disarankan untuk memakai kondom dengan cara melapisi alat bantu seks dengan kondom. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari infeksi.
  • Lama penggunaan kondom dari mulai awal hubungan seksual hingga selesai ejakulasi.
  • Jangan menggunakan kondom kadaluarsa dan jangan gunakan kondom yang sama lebih dari satu kali.

Penggunaan kondom harus sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasan. 

Bila Anda mengalami kesulitan dalam memasang kondom, dapat menggunakan pelumas yang berbahan dasar air bukan minyak karena dapat merusak kondom. 

Bila Anda menggunakan kondom maka penularan penyakit menular tidak benar-benar terhindar. Seperti penyakit kudis, kutil kelamin, herpes genital masih bisa tertular. 

Tetapi paling tidak, Anda sudah jauh lebih baik menghindari kemungkinan tertular dengan menggunakan kondom. 

4. Melakukan foreplay

Melakukan foreplay di awal hubungan seks akan membantu pasangan lebih terikat secara emosional. Aktivitas ini akan membantu memberikan pemanasan berupa rangsangan sebelum penetrasi. 

Foreplay akan menstimulasi zat kimiawi di otak, menstimulasi hormone, dan mengalirkan lebih banyak darah ke kulit. 

Selain itu, aktivitas ini akan membantu serviks terangsang untuk menghasilkan pelumas alami sehingga dapat mengurangi luka gesekan. Saat wanita terangsang, otot vagina akan rileks dan hubungan seksual akan lebih intim. 

Lubrikasi vagina juga dapat membantu pria untuk mempertahankan ereksi sehingga kenikmatan hubungan seksual akan lebih terasa.

5. Menjaga kebersihan kelamin

Menjaga kebersihan kelamin juga sangat disarankan dalam seks sehat setelah melakukan hubungan seksual. Apalagi bagi wanita, setelah hubungan seksual dianjurkan untuk buang air kecil untuk mengeluarkan bakteri. 

Selain itu basuh vagina dari depan ke belakang atau dari vagina ke arah anus. Selain itu jangan gunakan pembersih kewanitaan karena dikhawatirkan akan menambah iritasi. 

Karena saluran kandung kemih dekat dengan vagina maka wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Sehingga wanita perlu memperhatikan kebersihan vaginanya.

6. Melakukan vaksinasi

Vaksinasi HPV (human papillomavirus) memiliki peran untuk menghindari terinfeksi virus HPV. Vaksin ini dianjurkan untuk wanita maupun pria karena virus HPV dapat mengakibatkan kanker penis dan penyakit lainnya. 

Anda yang aktif secara seksual sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ini. 

Pemberian vaksin untuk usia 11 – 12 tahun disarankan dengan pertimbangkan belum aktif secara seksual. Kemudian untuk ukuran orang dewasa diharapkan melakukan vaksinasi sebelum berusia 26 tahun. 

Dengan adanya vaksin ini diharapkan seks sehat akan lebih ditingkatkan.

7. Memeriksakan diri ke dokter

Hal yang paling mudah untuk mewujudkan seks sehat adalah ajak pasangan Anda untuk cek kesehatan secara rutin kepada dokter.

Tentu dalam proses pemeriksaan Anda dan pasangan harus memberikan fakta yang sejujur-jujurnya tentang riwayat kesehatan. 

Bila dalam pemeriksaan ditemukan penyakit menular seksual maka Anda dan pasangan disarankan untuk menghentikan dulu hubungan seksual hingga dokter menyatakan penyakit tersebut benar-benar sembuh.

Demi mewujudkan manfaat hubungan seksual yang nyata, Anda dan pasangan perlu bekerja sama untuk saling mengingatkan akan seks sehat. 

Dengan begitu melakukan hubungan seks yang sehat akan memberikan dampak positif dalam jangka pendek maupun panjang


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is Sex Important in a Relationship? 12 Dynamics, Benefits, Tips, More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/healthy-sex/is-sex-important-in-a-relationship)
Health benefits of sex: Research, findings, and cautions. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/316954.php)
10 Surprising Health Benefits of Sex. WebMD. (https://www.webmd.com/sex-relationships/guide/sex-and-health)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app