Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil Yang Harus Bunda Tau

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil Yang Harus Bunda Tau

Kehamilan mengharuskan wanita menjaga kesehatannya agar perkembangan janin di kandungannya tetap baik. Beragam makanan penunjang disarankan untuk ibu hamil agar sehat dan prima, salah satunya adalah madu. Selain alami dan rasanya enak, madu terkenal akan beragam manfaatnya. Nah, apa saja manfaat madu untuk ibu hamil? berikut uraiannya.

Madu merupakan bahan alami dengan kandungan nutrisi yang beragam dan dibutuhkan tubuh. Beberapa diantaranya seperti fruktosa, vitamin C, vitamin B6, riboflavin, folat, zat besi, kalsium, forsfor, zinc, magnesium, mangan, tembaga, natrium dan selenium. Semua mineral ini berperan penting untuk menjaga fungsi tubuh agar berjalan dengan baik.

Manfaat Madu untuk Ibu Hamil

Beragam vitamin dan mineral yang dikandung madu membuatnya kaya akan manfaat. Madu juga memiliki sifat alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan seperti sifat antibakteri, anti jamur, anti inflamasi serta antioksidan yang dapat membantu ibu hamil mengatasi kondisi kesehatannya. Beberapa manfaat madu untuk ibu hamil diuraikan dalam beberapa poin berikut:

1. Baik untuk sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang baik sangat dibutuhkan untuk menangkal serangan penyakit yang membahayakan tubuh, terlebih lagi untuk ibu hamil. Dibutuhkan sistem imun yang baik untuk membentengi ibu hamil dari kemungkinan masuknya bakteri, virus atau penyebab penyakit lainnya yang berisiko menyebabkan masalah pada kehamilan.

Madu dikenal sebagai bahan alami dengan kandungan antioksidan tinggi. Katalase, asam askorbat alias vitamin C, flavonoid dan asam fenolik merupakan beberapa jenis antioksidan yang terkandung dalam madu. Tentunya asupan antioksidan alami dari madu ini akan meningkatkan sistem imun ibu hamil dan dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

2. Meredakan batuk dan sakit tenggorokan secara alami

Ibu hamil harus lebih hati-hati menjaga kesehatan. Selain karena kemungkinan penurunan daya tahan tubuh saat hamil, konsumsi obat-obatan sintetis juga akan dibatasi. Itulah mengapa ibu hamil yang mengalami batuk atau sakit tenggorokan dianjurkan untuk menggunakan pengobatan alami yang aman untuk kehamilan.

Madu salah satu bahan alami yang sudah diuji dalam beberapa penelitian akan khasiatnya meredakan batuk dan meringakan rasa sakit di tenggorokan. Konsumsi campuran madu, air dan sari lemon atau sari jahe dalam secangkir teh herbal hangat bisa jadi solusi mengatasi batuk pada ibu hamil dibanding menggunakan obat-obat kimia.

Baca juga: Batuk saat hamil, penyebab dan cara mengatasinya.

3. Meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia

Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan ibu hamil. Kehamilan umumnya akan menyebabkan ibu hamil lebih sering baung air kecil, sering kram dan tentunya perut yang semakin membesar. Kondisi ini biasanya jadi pemicu kesulitan tidur pada ibu hamil bahkan hingga menyebabkan insomina.

Madu dengan beragam kandungannya juga dipercaya dapat membantu relaksasi tubuh. Campuran madu dan susu yang dikonsumsi sebelum tidur pada malam hari dikenal sangat baik untuk mengurangi stress dan meningkatkan kualitas tidur bagi ibu hamil.

4. Mengobati tukak lambung dan menyehatkan pencernaan

Fungsi pencernaan akan mengalami beberapa perubahan selama proses kehamilan terutama pada trisemester ke 3. Tingginya kadar progesteron ibu hamil akan membuat beberapa organ mengalami relaksasi, termasuk pencernaan. Kondisi ini akan membuat masalah pencernaan kerap muncul bahkan dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan perlukaan atau tukak di lambung.

Madu diketahui dapat meredakan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan akibat tukak lambung atau tukak usus halus. Beberapa penelitian ilmiah juga sudah sudah membuktikan hal tersebut. Oleh karena itu, konsumsi madu secara rutin akan membantu menyehatkan pencernaan ibu hamil.

6. Meringankan pilek atau alergi

Salah satu manfaat madu untuk ibu hamil lainnya adalah untuk meringankan gejala pilek dan alergi. Sifat antivirus, anti inflamasi, dan kemampuannya melegakan tenggorokan membuat madu sangat dianjurkan untuk meredakan pilek pada ibu hamil.

Kemampuan madu meningkatkan sistem imun juga sangat membantu mengatasi alergi yang dialami ibu hamil. Terutama alergi pada saluran pernapasan atas seperti rhinitis yang umumnya terjadi musiman dan kerap menyerang ibu hamil.

7. Mencegah kelebihan berat badan saat hamil

Rasa manis dari madu menandakan tingginya kandungan gula yang dimilikinya. Namun berbeda dengan gula atau karbohidrat yang dikonsumsi sehari-hari yang umumnya dapat menyebabkan kelebihan berat badan pada ibu hamil, madu tidak demikian.

Kandungan gula alami pada madu dalam bentuk fruktosa dan glukosa dapat digunakan sebagai pemanis pengganti gula dengan efek menggemukkan yang lebih ringan dari gula butir yang terdiri dari sukrosa. Madu dapat ditambahkan pada diet ibu hamil untuk mendapatkan citarasa manis tanpa harus takut kelebihan berat badan.

8. Mengurangi mual (morning sickness)

Rasa mual kerap dialami oleh sebagian besar ibu hamil, terutama pada trisemester pertama kehamilan. Campuran madu, sari lemon atau cuka apel merupakan ramuan herbal yang sudah dikenal sejak dulu dapat membantu meringankan keluhan mual pada ibu hamil.

Bahaya Madu bagi Ibu Hamil

Mengonsumsi madu bagi ibu hamil bukan tanpa risiko. Selain beragam manfaat madu untuk ibu hamil di atas, ternyata madu juga bisa menyebabkan masalah pada ibu hamil dalam kondisi tertentu.

Salah satu bahaya madu yang cukup fatal adalah kemungkinannya mengandung spora Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme. Meskipun kondisi ini sangat jarang terjadi karena sistem imun manusia dewasa umumnya sudah dapat mengendalikan spora C. botulium namun risikonya pada wanita hamil tetap harus diwaspadai. Oleh karena itu disarankan hanya mengonsumsi madu yang sudah dipasteurisasi.

Beberapa bahaya madu bagi ibu hamil lainnya adalah:

  • Meningkatkan sensitifitas insulin, berlebihan mengonsumsi madu saat hamil dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga juga meningkatkan sensitifitas insulin.
  • Meningkatkan risiko kerusakan gigi, kandungan gula yang tinggi pada madu dapat meningkatkan risiko gigi berlubang dan erosi dental gigi.
  • Meningkatkan berat badan, meskipun efeknya lebih ringan dibanding gula batu, konsumsi madu juga dapat meningkatkan berat badan terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar perharinya. 

Berapa banyak baiknya konsumsi madu perhari bagi ibu hamil?

Ibu hamil disarankan mengonsumsi madu 3 - 5 sendok makan per hari. Tiap sendok makan madu kurang lebih mengandung 60 kalori, berarti untuk 3 -5 sendok madu terdapat 180 - 300 kalori. Untuk kebutuhan standar kalori 1800 sampai 2400 kalori perhari dianjurkan untuk menggunakan tidak lebih dari 10% nya untuk kebutuhan gula.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Parasites - toxoplasmosis (Toxoplasma infection. (2013, January 10) (http://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/gen_info/faqs.html)
Mayo Clinic Staff. (2013, November 1). Honey: Safety (http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/honey/safety/hrb-20059618)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app