5 Cara Cepat Hamil Dalam Waktu Singkat dan Tokcer

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Cara Cepat Hamil Dalam Waktu Singkat dan Tokcer

Banyak pasangan yang mencari tips cepat hamil setelah menikah. Pasalnya, kehadiran buah hati tentu akan semakin melengkapi kebahagiaan keluarga kecil Anda. Sudah sering berusaha tapi belum juga hamil? Yuk, coba cari tahu rahasia cara cepat hamil pada artikel berikut ini!

Tips dan cara cepat hamil dalam waktu dekat

Cepat atau lambatnya hamil pada setiap wanita berbeda-beda. Ada yang bisa langsung hamil beberapa bulan setelah menikah, tapi bahkan ada yang perlu sampai bertahun-tahun baru bisa hamil.

Survei membuktikan bahwa rata-rata pasangan akan mendapatkan kehamilan setelah usia pernikahan menginjak 1 tahun. Jadi, Anda tak perlu khawatir jika belum juga hamil apabila usia pernikahan Anda belum sampai 1 tahun.

Nah, bagi Anda yang tak sabar ingin segera menimang buah hati, maka ada beberapa tips yang bisa Anda coba bersama pasangan. Sejumlah cara cepat hamil adalah sebagai berikut:

1. Pahami masa subur

Masa subur adalah masa-masa paling penting untuk terjadinya pembuahan, sehingga menjadi salah satu cara cepat hamil yang paling utama. Tidak peduli seberapa sering Anda berhubungan seks dengan pasangan tapi jika Anda melewatkan hari-hari penting ini, maka peluang terjadinya kehamilan tentu tidak sebesar bila Anda berhubungan intim saat mendekati masa subur. 

Masa subur atau ovulasi adalah momen ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur (ovum) ke saluran telur (tuba falopii). Ketika Anda berhubungan intim di masa subur, maka sel sperma berpotensi lebih besar untuk membuahi sel telur hingga terjadi kehamilan. 

Untuk mengetahui kapan masa subur Anda, Anda harus tahu dulu panjang siklus haid. Masa subur wanita biasanya terletak di tengah-tengah siklus haid.

Bila Anda memiliki siklus haid 28 hari, maka masa subur Anda kira-kira terletak pada hari ke-14 sejak hari pertama haid. Nah, Anda dianjurkan untuk berhubungan seksual 3 hari sebelum masa subur supaya peluang sperma membuahi sel telur jadi semakin besar.

Selain dengan memperhatikan kalender, Anda juga bisa mengetahui masa subur dengan alat tes masa subur. Dapatkan di apotek atau toko kesehatan terdekat.

Baca Selengkapnya: Cara Mudah Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

2. Lepaskan alat kontrasepsi

Jika sebelumnya sang istri mengonsumsi atau menggunakan kontrasepsi tertentu, disarankan untuk segera menghentikan atau melepaskan alat kontrasepsi tersebut. Penggunaan alat kontrasepsi tentu akan menghambat terjadinya kehamilan, sebab fungsi alat kontrasepsi itu sendiri adalah mencegah kehamilan.

Jika istri punya riwayat penggunaan kontrasepsi (seperti pil atau KB suntik), maka harap dimaklumi karena tubuhnya membutuhkan jeda waktu agar siklus menstruasinya kembali normal seperti sediakala.

Ketika siklus menstruasi sudah kembali teratur dan lancar, maka itu salah satu pertanda bahwa proses reproduksi telah berfungsi normal seperti sebelumnya.

Baca Juga: 10 Jenis Alat Kontrasepsi Paling Populer di Indonesia

3. Rutin cek kesehatan suami istri 

Memeriksakan kesehatan tak hanya penting dilakukan setelah menikah, bahkan sebaiknya mulai dilakukan jauh-jauh hari sebelum pasangan menikah. Alasannya sederhana, hal ini bertujuan untuk melakukan skrining apakah ada hal-hal yang dapat membahayakan kehamilannya. Misalnya infeksi virus toxoplasma, hepatitis, dan lainnya.

Selain itu, pada tes kesehatan juga bisa diketahui secara dini apabila ada gangguan pada organ maupun sistem fungsional organ reproduksi, baik pada pria maupun wanita.

4. Berhubungan seks secara teratur

Setelah mengetahui soal masa subur dan cek kesehatan, maka cara cepat hamil yang wajib Anda ketahui adalah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim. Karena penetapan masa subur tidak bisa 100% akurat, itulah sebabnya bagi para pasangan yang sedang dalam program untuk mendapatkan kehamilan, disarankan untuk berhubungan minimal 2-3 hari sekali.

Alasannya adalah karena sel sperma bisa bertahan hingga 2-3 hari di dalam rahim atau saluran telur. Sementara itu, sel telur hanya bisa bertahan 12-24 jam setelah terlepas dari ovarium.

Apabila Anda dan pasangan berhubungan seks setidaknya 3 hari sebelum ovulasi, maka sel sperma dapat hidup di tuba falopii selama 3 hari menunggu sel telur dilepaskan. Hal ini akan membuat peluang terjadinya pembuahan semakin besar, sehingga berpotensi membuat Anda hamil lebih cepat.

Berhubungan seks secara rutin dan teratur juga bisa menjadi cara cepat hamil bagi Anda yang memiliki siklus haid tidak teratur. Sebaiknya, jangan hanya berpatokan pada masa subur saja untuk berhubungan intim secara teratur agar bisa cepat hamil dan punya anak.

5. Minum suplemen

Walau tidak bersifat mutlak, tapi suplemen merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan perencanaan kehamilan. Maksud suplemen di sini tidak hanya suplemen yang berbentuk vitamin seperti asam folat atau vitamin E, lho!

Suplemen asam folat dan vitamin E juga penting untuk persiapan kehamilan. Akan tetapi, jangan lupa juga dengan "suplemen" dalam hal lainnya, seperti intim berkomunikasi dengan pasangan, doa, hingga memperhatikan kondisi jiwa dan emosional yang sehat bagi Anda berdua.

Hal-hal penting tersebut sering kali tidak disadari oleh para pasangan, sehingga peluang kehamilan jadi tidak besar. Dengan menerapkan cara cepat hamil di atas, Anda dan pasangan diharapkan bisa segera menimang buah hati yang selama ini diidam-idamkan.

Baca Juga: Makanan Agar Cepat Hamil yang Perlu Anda Coba


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to Get Pregnant Fast. Verywell Family. (https://www.verywellfamily.com/how-to-get-pregnant-faster-1960275)
6 OB-GYN-approved strategies to get pregnant fast. Motherly. (https://www.mother.ly/life/6-obgyn-approved-strategies-for-getting-pregnantfast)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app