HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Konsumsi Makanan Yang Tepat Untuk Osteoarthritis (OA) Lutut

Dipublish tanggal: Agu 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 26, 2020 Waktu baca: 2 menit
Konsumsi Makanan Yang Tepat Untuk Osteoarthritis (OA) Lutut

Peradangan menghasilkan radikal bebas, molekul perusak sel yang terbentuk sebagai respons terhadap racun dan proses tubuh alami. Sinovium (bantalan antara sendi lutut) rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas seperti kulit, mata, atau jaringan tubuh lainnya.

Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan tertentu dapat membantu mencegah radang sendi, memperlambat perkembangan radang sendi, dan menghilangkan rasa sakit. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Memiliki berat badan ideal adalah komponen terpenting untuk mengelola OA lutut.

Pentingnya menurunkan berat badan

Menghindari lemak tubuh ekstra tidak hanya menurunkan berat badan dari lutut Anda. Pada dasarnya, lemak tubuh aktif secara metabolik, sehingga mampu menghasilkan hormon dan bahan kimia yang benar-benar meningkatkan tingkat peradangan.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan:

  • Cobalah untuk masak dan makan di rumah
  • Makanlah dalam porsi yang lebih kecil
  • Hindari membeli makanan berkalori tinggi
  • Perbanyak makan sayur dan buah-buahan

Vitamin C

Vitamin C mengandung antioksidan yang diperlukan untuk pengembangan tulang rawan. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan tulang rawan melemah dan gejala OA meningkat.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, termasuk: 

  • buah-buahan tropis seperti pepaya, jambu biji, dan nanas
  • buah jeruk seperti jeruk dan jeruk bali
  • blewah
  • stroberi
  • kiwi
  • raspberi
  • sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan kangkung
  • paprika
  • tomat

Vitamin D

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan dan mengurangi risiko penyempitan ruang sendi.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Sementara mendapatkan sinar matahari pagi adalah sumber vitamin D terbaik Anda, Anda juga dapat menikmati makanan kaya vitamin D ini, seperti:

  • makanan laut seperti salmon, ikan cod, sarden, dan udang
  • susu
  • telur

Selain itu, cari juga makanan lain yang diperkaya dengan vitamin D atau kalsium, seperti:

  • jus jeruk
  • sereal sarapan
  • tahu
  • yogurt

Beta karoten

Beta karoten adalah antioksidan kuat lain yang membantu menghancurkan radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan sendi yang berlebihan. Beta karoten mudah diidentifikasi karena memberikan buah dan sayuran, seperti wortel, warna oranye terang. Sumber luar biasa lainnya termasuk:

  • sayuran seperti kubis Brussel, sawi
  • sayuran hijau seperti selada dan bayam
  • ubi jalar
  • labu
  • blewah
  • peterseli
  • aprikot
  • daun peppermint
  • tomat
  • asparagus

Asam lemak omega-3

Lemak yang paling sehat untuk penderita OA atau gangguan peradangan lainnya adalah asam lemak omega-3. 

Sementara beberapa makanan meningkatkan tingkat peradangan dalam tubuh, omega-3 sebenarnya bekerja untuk mengurangi peradangan dengan menekan produksi sitokin dan enzim yang memecah tulang rawan.

Makanan dengan jumlah asam lemak omega-3 tertinggi adalah:

  • salmon, baik salmon segar, atau kalengan
  • ikan haring
  • makarel
  • ikan sarden
  • teri
  • tiram
  • telur yang diperkaya omega-3
  • biji rami tanah dan minyak biji rami
  • kacang kenari

Bioflavonoid

Bioflavonoid seperti quercetin dan anthocyanidins keduanya merupakan bentuk antioksidan. Efek anti-inflamasi dari quercetin mungkin mirip dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen. Sumber quercetin yang baik meliputi:

  • bawang merah, kuning, dan putih
  • kubis
  • daun bawang
  • tomat ceri
  • brokoli
  • bluberi
  • blackcurrant
  • bubuk kokoa
  • teh hijau
  • aprikot
  • apel dengan kulit

Rempah-rempah

Beberapa rempah juga memiliki efek antiinflamasi. Di antara yang paling menjanjikan adalah jahe dan kunyit. Parut jahe segar ke dalam tumisan atau saus salad, minum teh jahe.

Sebuah studi yang dikutip dalam jurnal Alternative Medicine Review telah menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu osteoarthritis dengan menekan bahan kimia tubuh yang meradang. Curcumin merupaka komponen aktif utama pada kunyit.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
New ways to beat osteoarthritis pain. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/pain/new-ways-to-beat-osteoarthritis-pain)
Osteoarthritis knee pain: Foods to eat and avoid. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/310399)
Osteoarthritis diet: 8 foods to eat and 3 to avoid. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322603)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app