Manfaat Kunyit Yang Terbukti Secara Ilmiah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 8 menit
Manfaat Kunyit Yang Terbukti Secara Ilmiah

Kunyit telah dikenal sebagai bumbu utama dalam masakan kari, namun masih banyak yang belum mengetahui manfaat kunyit ditinjau dari sudut pandang medis atau ilmiah. Dari dulu kunyit memang sudah digunakan sebagai ramuan obat sejak nenek moyang kita dan turun temurun hingga saat ini.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kunyit memang memiliki begitu banyak manfaat obat, bahkan hingga saat ini telah ada 6.235 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam membuktikan manfaat kunyit karena kandungan senyawa terkenal yang disebut kurkumin.

Hal ini menempatkan kunyit dalam daftar teratas sebagai salah satu tanaman obat yang paling sering disebutkan dalam semua ilmu pengetahuan dan herbal yang paling populer. Diikuti oleh tanaman obat seperti bawang putih, kayu manis, ginseng, jahe dan lain-lain.

Dari 6000+ studi referensi kurkumin tersebut, temuan yang paling menarik adalah bahwa ketika kunyit ini dibandingkan dengan obat konvensional, manfaatnya sama dengan kebanyakan obat-obatan farmasi.

Bahkan sejumlah studi melaporkan bahwa menggunakan kurkumin lebih menguntungkan daripada penggunaan beberapa obat tertentu karena efek samping yang lebih minimal.

Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh

Dari sejumlah artikel mengenai manfaat kunyit tersebut, setidaknya ada beberapa khasiat kunyit sebagai berikut:

  • Obat anti-inflamasi (anti radang)
  • Anti-depresan (penenang)
  • Kemoterapi (obat kanker)
  • Anti-koagulan (obat pengencer darah, seperti Aspirin)
  • Analagesik (penghilang rasa sakit)
  • Obat diabetes (metformin)
  • Obat arthritis atau radang sendi
  • Obat penyakit inflamasi usus (radang usus)
  • Penurun Kolesterol (Conrohnya Lipitor)
  • Steroid (Antialergi dan antiradang)

Sekarang mari kita pelajari lebih dalam beberapa manfaat kunyit tersebut berdasarkan hasil penelitian yang terbukti secara ilmiah.

Manfaat Kunyit Sebagai Obat

Obat pengencer darah Antikoagulan / Antiplatelets

Obat-obatan farmasi yang umumnya termasuk dalam golongan antikoagulan untuk memperlambat dan mencegah pembekuan darah adalah sebagai berikut:

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa diobati dengan obat-obatan tersebut. Oleh sebab itu obat tersebut tidak selalu menjadi keputusan paling bijaksana. Bahkan ada potensi efek samping yang ditimbulkannya seperti perdarahan yang berlebihan, mudah memar, termasuk sakit punggung, sakit kepala, dan kesulitan bernapas.

Di sisi lain, kunyit memiliki manfaat sebagai antikoagulan dan relatif tidak menimbulkan efek samping kecuali diambil dalam jumlah yang sangat berlebihan.

Selain itu, beberapa studi yang dilakukan sejak pertengahan 1980-an, curcumin dalam kunyit telah disarankan oleh peneliti sebagai pilihan yang lebih baik bagi mereka dengan trombosis vaskular (pembekuan dalam pembuluhd darah).

Manfaat Kunyit: Anti-depresan (penenang)

Meskipun belum banyak studi yang telah dilakukan pada manusia, namun puluhan percobaan penelitian telah membuktikan bahwa kunyit sangat efektif dalam memperbaiki gejala depresi pada hewan laboratorium.

Untuk membuktikan manfaat kunyit yang satu ini, jurnal penelitian Phytotherapy menerbitkan hasil sebuah studi yang inovatif dan menakjubkan tahun lalu. Penelitian ini dilakukan kepada 60 relawan yang didiagnosis dengan gangguan depresi mayor (MDD), contohnya depresi.

Relawan dibagi dalam beberapa kelompok sesuai perlakuan untuk melihat bagaimana respon pasien yang diobati dengan curcumin, obat fluoxetine dan kombinasi dari keduanya. Ditemukan bahwa curcumin sama efektifnya dengan obat fluoxetine dalam mengelola depresi.

Menurut penulis, "Studi ini memberikan bukti klinis pertama bahwa kurkumin dapat digunakan sebagai terapi yang efektif dan aman untuk pengobatan pada pasien dengan depresi ringan."

Manfaat Kunyit Sebagai Anti-inflamasi

Tidak diragukan lagi, bahwa efek kurkumin yang terkandung dalam kunyit adalah kemampuannya dalam mengendalikan peradangan.

Jurnal Onkogen menerbitkan hasil studi yang mengevaluasi beberapa senyawa anti-inflamasi dan menemukan bahwa aspirin dan ibuprofen kurang efektif jika dibandingkan dengan kurkumin. Sehingga menobatkan kurkumin sebagai salah satu senyawa anti-inflamasi yang paling efektif di dunia.

Berita bagus ini harus ketahui oleh banyak orang di dunia, karena penelitian telah membuktikannya. Apalagi reaksi peradangan merupakan hal yang dialami di hampir setiap proses penyakit.

Penyakit -penyakit seperti kanker, radang usus, arthritis, kolesterol tinggi dan sakit kronis merupakan contoh-contoh penyakit yang terjadi akibat proses peradangan.

Obat Radang Sendi (Arthritis)

Karena kunyit dikenal memiliki manfaat anti-inflamasi dan mengurangi rasa sakit, maka hal ini telah diujikan melalui penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 45 pasien rheumatoid arthritis (radang sendi rematik) untuk membandingkan manfaat kurkumin dalam kunyit dengan obat arthritis (natrium diklofenak), obat ini diketahui memeliki efek samping berupa peningkatan risiko tukak usus dan lambung serta penyakit jantung.

Penelitian ini membagi relawan tersebut menjadi tiga kelompok: pengobatan kurkumin saja, natrium diklofenak saja, dan kombinasi keduanya. Hasil uji coba tersebut adalah sebagai berikut:

Kelompok kurkumin menunjukkan persentase tertinggi dari peningkatan keseluruhan skor dan skor ini secara signifikan lebih baik daripada pasien dalam kelompok natrium diklofenak. Lebih penting lagi, pengobatan dengan kurkumin lebih aman dan tidak berhubungan dengan efek samping. Studi kami menyediakan bukti pertama untuk keselamatan dan keunggulan pengobatan kurkumin pada pasien dengan radang sendi aktif (RA), dan masih dibutuhkan uji coba skala besar di masa depan untuk memvalidasi temuan ini pada pasien dengan RA dan kondisi rematik lainnya.

Diterbitkan oleh Phytotherapy pada tahun 2012, hasil penelitian ini diharapkan bisa mendorong penelitian pada manusia yang lebih besar lagi untuk mengevaluasi manfaat kunyit yang menakjubkan sebagai obat radang sendi.

Manfaat Kunyit Sebagai Obat Kanker

Dari semua manfaat kunyit dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit, kanker (dari berbagai jenis) adalah salah satu topik yang paling diteliti secara menyeluruh. Berikut kami kutip beberapa kata dari otoritas global sebagai berikut:

Cancer Research UK, mengatakan bahwa:

Sejumlah penelitian laboratorium pada sel kanker telah menunjukkan bahwa kurkumin memang memiliki efek antikanker. Tampaknya manfaat kunyit dapat membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhannya. Efek terbaik terlihat pada kanker payudara, kanker usus, kanker lambung dan kanker kulit. Sebuah studi pada tahun 2007 di Amerika, penggunaan kurkumin dibanding dengan kemoterapi atau kombinasi keduanya untuk mengobati sel kanker usus di laboratorium menunjukkan bahwa kombinasi (kurkumin+kemoterapi) dapat membunuh sel-sel kanker lebih efektif dibanding kemoterapi saja.

American Cancer Society menyatakan bahwa:

Studi laboratorium juga menunjukkan bahwa curcumin yang terkandung dalam kunyit mengganggu perkembangan kanker, pertumbuhan, dan penyebaran. Para peneliti telah melaporkan bahwa curcumin menghambat pembentukan enzim penyebab kanker pada hewan pengerat. Baru-baru ini, curcumin telah menjadi fokus penelitian karena kemampuannya dalam mengurangi ukuran tumor dan membunuh sel-sel kanker.

Intinya: Manfaat kunyit sangat baik untuk membantu mengobati kanker secara alami, terutama untuk mengobati kanker payudara, kanker usus dan kanker kulit.

Kunyit Sebagai Obat Diabetes

Untuk menurunkan gula darah dan mengembalikan resistensi insulin ke keadaaan normal, tidak ada pengobatan alami yang lebih baik daripada kunyit.

Pada tahun 2009, Biochemistry and Biophysical Research Communications menerbitkan sebuah studi dari Auburn University yang mengeksplorasi bagaimana kunyit bisa membantu mengontrol kadar gula darah pada diabetes.

Studi ini menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit secara harfiah 400 kali lebih kuat daripada Metformin (obat diabetes yang umum) dalam mengaktifkan AMPK yang meningkatkan sensitivitas sel terhadao insulin. Dengan demikian kunyit bisa digunakan sebagai obat herbal diabetes tipe 2.

Selain mengoreksi penyebab diabetes, kurkumin juga telah terbukti membantu memulihkan banyak masalah yang berkaitan dengan resistensi insulin dan hiperglikemia.

Sebagai contoh neuropati dan retinopati, keduanya merupakan komplikasi yang paling umum dari diabetes akibat rusaknya pembuluh darah yang memasok saraf-saraf pada mata dan jaringan perifer (ujung jari-jari). Dlam hal ini kunyit bermanfaat mencegah komplikasi karena sifat anti-inflamasi dan sifat antioksidan yang dimilikinya.

Baca juga:

Manfaat Kunyit pada Saluran Cerna (Gastrointestinal)

Sebuah analisis mendalam dari semua studi yang mengevaluasi kemampuan curcumin dalam mengelola penyakit radang usus (IBS, penyakit Crohn, dan Ulcerative Colitis) menemukan bahwa banyak pasien mampu berhenti minum kortikosteroid karena kondisi yang membaik secara dramatis dengan mengonsumsi kurkumin! 

Bagi banyak pasien dengan IBD (penyakit inflamasi usus) kortikosteroid mengurangi gejala sakit dan peradangan, tetapi obat ini memiliki efek merusak lapisan lambung dari waktu ke waktu dan membuat kondisi menjadi lebih buruk.

Bagusnya, kurkumin tidak memiliki efek samping seperti ini, karena sifat anti-inflamasinya benar-benar membantu menyembuhkan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik (probiotik).

Penurun Kolesterol Darah

Tingginya kadar kolesterol yang bersamaan dengan kerusakan pada arteri akibat stres oksidatif, membuat kolesterol menumpuk pada lapisan pembuluh darah yang rusak. Jika hal ini dibiarkan, maka timbunan lemak ini bisa menghambat aliran darah.

Obat statin (penurun kolesterol) secara luas dikenal membahayakan ginjal dan hati dan menyebabkan sejumlah efek samping yang mematikan. Memang kolesterol bisa turun tapi adanya gangguan pembuluh darah tersebut disebabkan juga oleh stres oksidatif sebagai akibat dari kadar gula darah tinggi dan peradangan.

Sebuah studi menemukan bahwa curcumin yang terkandung dalam kunyit sama efektifnya atau bahkan lebih efektif daripada obat diabetes dalam mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Manfaat Kunyit sebagai Obat penghilang rasa sakit

Salah satu manfaat kunyit yang dikenal luas adalah kemampuannya untuk mengatasi rasa sakit.

Seperti telah diterbitkan oleh European Journal of Pharmacology menyatakan bahwa curcumin secara alami mengaktifkan sistem opioid pada tikus dengan diabetes. Opioid berperan sebagai respon penghilang rasa sakit alamiah pada tubuh.

Tidak terbatas pada kondisi sakit diabetes, sebuah studi yang menarik juga diterbitkan akhir tahun lalu memberi kita petunjuk mengenai beragam kondisi nyeri yang dapat diobati dengan kurkumin.

Misalnya, luka bakar . Biasanya, untuk mengatasi rasa sakit korban luka bakar diperlakukan obat opioid dan nonsteroidal anti-inflamasi (OAINS). Namun, karena manfaat anti-inflamasi, US Army Institute of Research menunjukkan bahwa, pada kasus luka bakar kurkumin harus digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.

Bertindak Seperti Steroid

Terakhir, kita akan lihat bagaimana manfaat kunyit begitu banyak pada kondisi yang biasanya diobati oleh kortikosteroid seperti:

  • Psorias
  • lupus
  • Radang sendi
  • Scleroderma
  • Sakit kronis              

Dalam sebuah studi klinis, ditemukan bahwa kurkumin memiliki kemampuan untuk menyembuhkan peradangan kronis pada mata. Biasanya kondisi ini hanya diobati dengan steroid, tapi banyak dokter meresepkan kurkumin sebagai gantinya.

Jika Anda memiliki salah satu dari penyakit di atas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kunyit sebagai obat alami yang lebih aman. Bagi Anda yang tidak sakit, mengonsumsi kunyit juga baik sebagai tindakan pencegahan.

Efek Samping Kunyit 

Meskipun alami, bukan berarti bebas efek samping. Beberapa orang telah melaporkan reaksi alergi terhadap kunyit, terutama setelah terpapar kulitnya. Biasanya reaksi ini ringan berupa ruam yang terasa gatal. Selain itu, dosis tinggi kunyit telah diamati dapat menyebabkan:

  • Mual
  • Diare
  • Peningkatan risiko perdarahan
  • Gangguan fungsi hati
  • kontraksi kandung empedu berlebihan
  • Hipotensi (menurunkan tekanan darah)
  • Kontraksi uterus (rahim) pada wanita hamil
  • Menstruasi lebih banyak

Lebih lanjut baca di sini: 20 Efek Samping Kunyit Bila Digunakan Dalam Dosis Tinggi

Orang yang memakai obat tertentu juga harus berhati-hati ketika menggunakan kunyit sebagai ramuan atau dalam makanan. Kunyit dapat mengganggu anti-koagulan seperti aspirin, clopidogrel dan warfarin.

Kunyit juga dapat mempengaruhi obat seperti non-steroid, obat anti-inflamasi. Seperti halnya ramuan atau suplemen, gunakan kunyit sesuai anjuran dokter.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Turmeric: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-662/turmeric)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app